Doa Mandi Bersih – Proses berbersih diri juga bisa menjadi ladang amal pahala yang bisa dibawa hingga ke akherat guna mempercepat proses masuk ke surga, jika hal ini dilakukan dengan niat untuk beribadah. Melaksanakannya dalam rangka mematuhi perintah Allah. Segala perbuatan tergantung nawaitu atau niatnya, begitu bunyi salah satu hadis. Jadi jangan sia-siakan dan sempatkan untuk membaca doa mandi bersih terlebih dahulu.
Perlunya Mandi Wajib
Mandi besar wajib dilakukan dalam keadaan perlu bersuci, saat junub, sebagai berikut.
Saat setelah melakukan hubungan suami istri walau tidak keluar mani.
Keluarnya mani disebabkan karena melakukan hubungan suami istri, atau karena mimpi basah atau hal lainnya.
Selesainya Haid bagi wanita.
Nifas, atau keluarnya darah dari rahim yang disebabkan karena melahirkan atau setelah melahirkan.
Baru saja masuk memeluk agama Islam
Ketika seseorang meninggal dunia, yang meninggalnya bukanlah sebagai mati syahid.
Perlu tahu doa sesudah mandi wajib.
Larangan dalam Keadaan Junub
Hingga melaksanakan mandi besar maka baru bisa melaksanakan Thawaf, memegang mushaf Quran, membaca Quran, Sholat dan puasa, serta masuk masjid. Jika belum mandi junub maka masih dalam keadaan najis.
Doa Niat Mandi Wajib
Berikut ini adalah bacaan doanya, dan wajib dibaca, jika tidak maka tidak sah.
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla lirof’il hadatsil akbari fardhon lillaahi ta’aalaa
Yang artinya adalah Aku berniat mandi guna menghilangkan hadas besar, fardu, ikhlas hanya karena Allah Taala.
Tata Cara Mandi Junub
Setelah melafalkan niat mandi besar maka dengan menggunakan air yang suci dan bersih lakukan hal sebagai berikut.
- Menguraikan rambut bagi wanita yang telah selesai haid atau nifas.
- Membasuh kedua tangan sampai ke pergelangan tangan
- Membasuh kemaluan dengan menggunakan tangan kiri
- Melaksanakan wudhu sebagaimana jika akan sholat
- Memasukkan jari-jari yang telah dibasahi dengan air ke pangkal rambut
- Menyiram kepala hingga sebanyak tiga kali
- Lalu diteruskan mengguyur seluruh badan tanpa ada yang masih kering yang tersisa, agar sah dan mandi seperti biasa
Laksanakan tata cara mandi besar tersebut agar sah mandi wajibnya. Utamakan untuk membasuh anggota badan bagian kanan terlebih dahulu baru lanjutkan beralih ke bagian anggota badan sisi kiri sebagaimana yang telah dicontohkan oleh nabi.
Bolehkan Mandi Junub menggunakan Sabun atau Shampo
Sepanjang tata cara pelaksanaan mandi wajib tersebut dipenuhi secara sah, maka tidak akan menjadi masalah jika mandi besarnya menggunakan sabun atau cairan pembersih lainnya yang terbuat dari bahan yang halal. Jika tidak menggunakan cairan pembersih pun juga tidak menjadi masalah jika tata cara pelaksanaannya sudah sah. Hanya saja jika menggunakan sabun atau cairan pembersih maka diharapkan akan bisa menjadi lebih bersih dan wangi.
Demikianlah bacaan niat sholat junub tersebut dan beberapa hal terkait dengan mandi besar yang perlu diketahui.
