Memahami Arti Doa Kedua Orang Tua – Arti doa kedua orang tua sejatinya berisi kebaikan bagi Ibu dan Ayah. Doa yang dipanjatkan dengan khusyuk dan di waktu-waktu terbaik tentunya akan lebih berpeluang dikabulkan oleh Allah SWT. Namun, perlu diketahui, bahwa berbakti kepada kedua orang tua tidak cukup dengan berdoa saja.
Seoarang anak juga harus menjaga tingkah laku terhadap kedua orang tuanya agar mendapatkan ridho Ibu dan Ayah serta Allah SWT. Laky, bagaimana cara seorang anak berbakti kepada kedua orang tua menurut Islam?
Cara Anak Berbakti Kepada Kedua Orang Tua Menurut Islam
Selain memanjatkan doa untuk kedua orang tua, seorang anak dapat menunjukkan bakti dan hormatnya kepada kedua orang tua dengan cara berikut:
1. Bertutur Kata dengan Lembut
Menghormati orang tua adalah wajib hukumnya bagi seorang anak. Salah satu bentuk hormatnya adalah dengan bertutur kata yang lembut kepada Ibu dan Ayah. Islam melarang seorang anak untuk meninggikan suara atau mengeluarkan kata-kata yang dapat menyinggung perasaan kedua orang tuanya.
Untuk itu, anak wajib berbicara secara santun dengan nada rendah. Ketika rasa hormat terhadap kedua orang tua dapat dijalankan dalam sebuah keluarga, maka anak akan terbiasa berlaku hormat pula kepada orang yang lebih tua saat berada di luar rumah.
2. Membantu Kedua Orang Tua
Selain memanjatkan doa kedua orang tua arab, cara berbakti seorang anak adalah dengan membantu pekerjaan orang tua di rumah. Sekalipun orang tua tidak berkeluh kesah dalam menyelesaikan pekerjaan rumah tangga, tapi sebagai anak sudah sepatutnya untuk meringankan beban mereka.
Mengingat aktivitas anak yang harus sekolah ataupun bekerja, maka membantu orang tua dapat dilakukan ketika senggang. Anak bisa membantu pekerjaan seperti menyapu, mengepel lantai, mencuci baju, dan lain sebagainya. Meskipun sederhana, tapi jika dilakukan secara ikhlas, akan berbuah pahala bagi sang anak dan bisa menyenangkan hati orang tua.
3. Mematuhi Perintah Orang Tua
Salah satu wujud nyata dari pengamalan arti doa untuk kedua orang tua adalah dengan mematuhi perintahnya. Selama perintah orang tua tidak melanggar aturan dalam agama Islam, maka anak wajib mematuhinya. Namun, jika perintah yang diberikan bertentangan dengan agama, maka anak dapat menolaknya dengan cara halus tanpa melukai perasaan orang tua.
4. Menahan Amarah dan Sabar
Perbedaan pola pikir antara anak dan orang tua sering kali menimbulkan gesekan yang bisa memicu amarah. Apalagi, dalam Islam telah menjelaskan bahwa semakin tua seseorang, maka sikapnya akan kembali seperti anak kecil. Disinilah seorang anak diuji baktinya terhadap kedua orang tua dan diharapkan dapat berlaku sabar.
Demikian tadi cara berbakti seorang anak kepada Ibu dan Ayah menurut arti doa untuk kedua orang tua.