Bacaan Niat Mandi Junub Dan Penyebabnya – Mandi wajib atau mandi junub adalah proses untuk mensucikan diri dari hadas besar dengan cara mengguyurkan air ke seluruh tubuh. Sebelum melakukan mandi junub, kita harus membaca niat mandi junub terlebih dahulu.
Bacaan niat mandi wajib
Bacaan niat mandi junub secara umum berbunyi sebagai berikut:
Nawaitul ghusla liraf`il hadatsil akbari fardhal lillahi ta`ala
Artinya: sengaja aku berniat mandi junub untuk menghilangkan hadas besar fardhu karena Allah Ta’ala.
Sedangkan untuk niat mandi wajib setelah berhubungan badan memiliki sedikit tambahan. Tambahan tersebut berupa kata “jinabah/janabah”. Dalam ilmu fikih, kata janabah menunjukkan kondisi seseorang yang telah melakukan hubungan suami istri.
Nawaitul ghusla liraf ‘il hadatsil akbar minal janabati fardhan lillahi ta’aala
Artinya: aku niat mandi untuk mensucikan hadas besar dari jinabah, fardlu karena Allah Ta’ala.
Penyebab mandi junub
Mandi junub disebabkan oleh beberapa hal di bawah ini. Perkara-perkara ini membutuhkan mandi wajib sebagai media untuk mensucikan badan. Karena apabila seorang muslim beribadah dalam keadaan hadas besar, maka ibadah tersebut akan rusak.
Berikut ini adalah penyebab dari mandi junub:
Hubungan suami istri atau bersenggama
Berhubungan suami istri sudah menjadi barang tentu bagi pasangan, karena hubungan tersebut adalah sunnah dan termasuk nafkah batin. Selain untuk menafkahi batin, hubungan ini menjadi sarana untuk melanjutkan keturunan.
Hubungan suami istri adalah penyebab pertama mandi wajib. Oleh karena itu, umat muslim yang telah melakukan hubungan suami istri harus melakukan mandi junub setelahnya. Meskipun, si suami tidak keluar mani.
Keluarnya air mani
Mandi wajib juga harus dilakukan apabila ada air mani yang keluar dari organ reproduksi. Air mani yang keluar tidak hanya terbatas dalam hubungan intim saja. Dorongan syahwat yang kuat dan mimpi basah yang menyebabkan keluarnya air mani menyebabkan orang tersebut wajib untuk mandi.
Niat Mandi Junub Setelah Haid atau Nifas
Kondisi haid dan nifas hanya dialami oleh wanita. Mandi junub dilakukan setelah masa haid dan nifas telah selesai.
Umumnya, haid terjadi setiap satu bulan sekali dalam periode satu hari satu malam sampai 15 hari. Sedangkan nifas adalah darah yang keluar dari wanita setelah melahirkan setidaknya satu semburan. Periode ini terjadi kurang lebih selama 40-60 hari.
Mualaf
Mualaf adalah orang yang baru memeluk agama islam. Seorang mualaf diwajibkan untuk melakukan mandi wajib sebelum melaksanakan ibadah-ibadah yang lain.
Mayyit atau jenazah
Seseorang yang telah meninggal harus dimandikan. Karena hal tersebut adalah salah satu tata cara menguburkan jenazah dalam islam. Apabila tidak dijalankan oleh umat muslim, maka satu kampung tersebut menjadi berdosa.
Demikian adalah pembahasan mengenai tata cara mandi junub, niat mandi junub, dan penyebabnya. Mandi junub memiliki peran yang penting dalam kehidupan beragama umat Islam. Jadi, harap perhatikan aspek ini agar ibadah anda tidak rusak akibat belum melaksanakan mandi wajib.