Bacaan Tahajud Sebagai Penyempurna Ibadah Lengkap Dengan Artinya

Islam303 Dilihat

Bacaan Tahajud Dan Artinya – Seperti halnya tata cara sholat tahajud, mengetahui bacaan sholat tahajud atau qiyamul lail yang benar juga sangat penting. Dilaksanakan pada sepertiga malam terakhir, bacaan khusus yang diamalkan secara istiqomah akan menambah keutamaan sholat tahajud itu sendiri. Lalu, bacaan apakah yang sebaiknya diamalkan setelah qiyamul lail? Berikut bacaan tahajud yang bisa Anda amalkan di setiap sepertiga malam terkahir.

Bacaan Tahajud

Mengapa Penting?

Sholat tahajud memiliki berbagai keutamaan jika diamalkan secara istiqomah. Salah satu keutamaan itu adalah Allah akan mengangkat derajat orang yang istiqomah melakukan qiyamul lail dan mendapat kemuliaan dari-Nya. Selain itu, orang yang rutin melakukan sholat tahajud secara ikhlas juga akan dikabulkan doa-doanya, dihapuskan dosa-dosanya, dan dimudahkan untuk mendapatkan surga. Untuk itu, sangatlah penting untuk mengamalkan bacaan dan tata cara sholat tahajud 4 rakaat secara benar.

Bacaan Tahajud

Bacaan Sholat Tahajud

Sebelum memanjatkan doa, pastikan Anda mengawalinya dengan pujian dan ungkapan syukur kepada Allah SWT. Anda bisa mulai dengan bertasbih (Subhanallah), bertahmid (Alhamdulillah), dan bertakbir (Allahu Akbar) kepada Allah sebanyak 100 kali. Setelah itu, Anda bisa melanjutkannya dengan mengucapkan istighfar pendek, Astaghfirullah, juga sebanyak 100 kali. Jika memungkinkan Anda juga bisa menambahkan bacaan istighfar panjang setelahnya dalam bacaan tahajud Anda.

Setelah selesai dengan bacaan-bacaan di atas, Anda dapat membaca doa khusus berikut.

Allâhumma rabbana lakal hamdu. Anta qayyimus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta nûrus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu antal haq. Wa wa‘dukal haq. Wa liqâ’uka haq. Wa qauluka haq. Wal jannatu haq. Wan nâru haq. Wan nabiyyûna haq. Wa Muhammadun shallallâhu alaihi wasallam haq. Was sâ‘atu haq.

Allâhumma laka aslamtu. Wa bika âmantu. Wa alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khâshamtu. Wa ilaika hâkamtu. Fagfirlî mâ qaddamtu, wa mâ akhkhartu, wa mâ asrartu, wa mâ a‘lantu, wa mâ anta a‘lamu bihi minnî. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. Lâ ilâha illâ anta. Wa lâ haula, wa lâ quwwata illâ billâh.

Artinya:

“Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar.

Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah.”

Setelah itu, Anda bisa menutup bacaan tahajud ini dengan doa khusus lainnya yang diambil dari Surat Al-Baqarah ayat 201 sebagai berikut: “Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhirat hasanah, waqina adzabannar.” Artinya: “Ya Allah, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia dan diakhirat dan lindungilah kami dari siksa neraka.”