Bacaan Mandi Wajib Dan Tata Caranya – Usai haid, keluar air mani, berhubungan seksual, meninggal, nifas, hingga melahirkan tentu melakukan mandi wajib menjadi keharusan sebelum melaksanakan sholat. Mandi junub atau lebih dikenal mandi wajib adalah proses mensucikan diri dari hadast besar, dimulai sari menuangkan air ke sekujur tubuh. Akan tetapi, ada bacaan mandi wajib yang perlu Anda ketahui.
Ada beberapa tata cara mandi junub yang perlu Anda lakukan sebelum melakukannya. Tentunya sebagai seorang muslim Anda memulainya dengan membaca niat. Melakukan mandi wajib pun dikarenakan beberapa sebab, tetapi yang paling sering dilakukan setelah berhubungan seksual dan mengalami haid. Berikut bacaan mandi wajib dan tata caranya:
Niat serta bacaan mandi wajib
Perlu diketahui, apabila ada beberapa bacaan mandi besar sesuai tujuan dilakukannya, antara lain:
- Niat serta bacaan secara umum, yaitu yang bisa dilakukan oleh laki-laki maupun perempuan untuk menghilangkan hadas besar.
Nawaitul ghusla liraf ‘il hadatsil akbari fardhal lillaahi ta’aala
Maknanya: ” Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar karena Allah ta’ala.”
- Niat dan bacaan usai haid, haid sendiri terjadi pada wanita yang dewasa. Hal ini wajar terjadi setiap bulannya sampai wanita menopaise. Ketika haid wanita tidak boleh melakukan sholat maupuj puasa, di mana untuk mulai beribadah kembali, Anda perlu melakukan mandi wajib. Berikut bacaannya:
Nawaitul ghusla liraf’i hadatsil haidil lillahi Ta’aala.
Maknanya: “Aku berniat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari haid karena Allah Ta’ala.”
- Niat serta bacaan setelah nifas, di mana nifas sendiri merupakan keluarnya darah dari rahim wanita usai atau ketika melahirkan. Biasanya ini terjadi kurang lebih 40 hari dan di saat itu pula wanita dilarang melakukan sholat maupun puasa.
Nawaitul ghusla liraf’i hadatsin nifaasi lillahi Ta’aala.
Maknanya: “Aku berniat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari nifas karena Allah Ta’ala.”
Mencuci tangan
Usai membaca niat, Anda perlu membersihkan tangan dengan mencucinya sampai tiga kali untuk terhindar dari najis.
Membersihkan anggota tubuh yang kotor
Ada beberapa bagian tubuh yang dianggap kotor, salah satunya di area kemaluan yang perlu Anda bersihkan terlebih dahulu. Setelahnya, Anda perlu mencuci tangan kembali dengan sabun.
Berwudu dan mandi besar
Dalam hal ini, Anda perlu melakukan wudu seperti sholat biasanya yang bertujuan untuk mensucikan diri. Setelah itu, barulah membasahi atau menyiram kepala sebanyak tiga kali sampai pangkal rambut, lalu memisahnya dengan menyela rambut menggunakan jari tangan. Kemudian, berlanjut membasahi seluruh tubuh dimulai dari kanan hingga sisi kiri tubuh.
Itulah bacaan mandi wajib dan tata caranya yang perlu umat muslim perhatikan. Mungkin sebagian orang ada yang mengabaikannya setelah mengalami atau menjalani beberapa penyebab mandi besar. Ada pula yang tak memperhatikan tata caranya, maka dari itu setelah membaca artikel ini cobalah untuk menerapkannya agar ibadah Amda bisa diterima Allah.