Menjadi kaya adalah dambaan banyak orang. Namun, kekayaan sejati menurut Islam bukan sekadar harta yang melimpah, melainkan keberkahan dalam kehidupan. Dalam ceramahnya, Ustadz Khalid Basalamah menyampaikan tips untuk menjadi orang kaya yang sesuai dengan tuntunan Al-Qur’an dan hadis. Berikut penjelasannya:
1. Niat yang Lurus karena Allah
Segala sesuatu dalam Islam bermula dari niat. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Sesungguhnya amal itu tergantung pada niatnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Niatkan segala usaha untuk mencari rezeki semata-mata karena Allah. Dengan niat yang ikhlas, Allah akan memberikan keberkahan dalam rezeki kita, sebagaimana firman-Nya:
“Barang siapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberinya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.” (QS. At-Talaq: 2-3)
2. Berdoa dan Bertawakal
Doa adalah senjata orang mukmin. Dalam setiap usaha mencari kekayaan, jangan lupa memohon kepada Allah agar dilimpahkan rezeki yang halal dan berkah. Allah berfirman:
“Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan.” (QS. Al-Fatihah: 5)
Setelah berdoa, kita juga harus bertawakal, menyerahkan hasil usaha kepada Allah. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Seandainya kalian bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benarnya tawakal, niscaya kalian akan diberi rezeki sebagaimana burung diberi rezeki. Burung keluar pada pagi hari dalam keadaan lapar dan kembali pada sore hari dalam keadaan kenyang.” (HR. Tirmidzi)
3. Berusaha dengan Cara yang Halal
Islam sangat menekankan pentingnya usaha yang halal dalam mencari rezeki. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Tidak akan bergeser kedua kaki seorang hamba pada hari kiamat hingga ia ditanya tentang hartanya, dari mana ia mendapatkannya dan untuk apa ia membelanjakannya.” (HR. Tirmidzi)
Hindari praktik-praktik yang dilarang dalam Islam, seperti riba, penipuan, dan kecurangan. Dengan menjaga kehalalan rezeki, keberkahan akan senantiasa menyertai.
4. Bersedekah
Salah satu kunci untuk menjadi kaya adalah bersedekah. Ustadz Khalid Basalamah menekankan pentingnya berbagi dengan sesama. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Sedekah tidak akan mengurangi harta. Sebaliknya, Allah akan menambah kemuliaan seorang hamba yang rendah hati.” (HR. Muslim)
Dalam Al-Qur’an, Allah juga menjanjikan balasan bagi mereka yang bersedekah:
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada tiap-tiap tangkai ada seratus biji.” (QS. Al-Baqarah: 261)
Dengan bersedekah, kita tidak hanya membantu orang lain, tetapi juga membuka pintu rezeki dari arah yang tidak terduga.
5. Menghindari Sifat Kikir
Kikir adalah sifat yang dibenci oleh Allah. Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman:
“Dan janganlah sekali-kali orang-orang yang kikir dengan apa yang telah dikaruniakan Allah kepada mereka dari karunia-Nya mengira bahwa (kikir itu) baik bagi mereka. Sebenarnya, (kikir itu) buruk bagi mereka.” (QS. Ali Imran: 180)
Sebaliknya, Islam mengajarkan untuk selalu berbagi dengan sesama, karena harta yang disimpan dengan kikir tidak akan membawa kebahagiaan atau keberkahan.
6. Bersyukur atas Nikmat Allah
Sikap syukur dapat menarik lebih banyak nikmat dari Allah. Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman:
“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS. Ibrahim: 7)
Bersyukur tidak hanya dengan ucapan, tetapi juga dengan tindakan, seperti memanfaatkan harta untuk kebaikan.
7. Meningkatkan Kualitas Diri
Mencari kekayaan juga harus dibarengi dengan peningkatan kualitas diri. Ustadz Khalid Basalamah mengingatkan pentingnya menambah ilmu, keterampilan, dan sikap profesional dalam bekerja. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Sesungguhnya Allah mencintai seseorang yang ketika bekerja, ia menyempurnakan pekerjaannya.” (HR. Thabrani)
Dengan terus belajar dan bekerja keras, insya Allah rezeki akan datang dengan sendirinya.
8. Menjaga Hubungan dengan Allah dan Sesama
Kunci terakhir untuk menjadi kaya adalah menjaga hubungan dengan Allah (hablum minallah) dan hubungan dengan sesama manusia (hablum minannas). Shalat tepat waktu, berbuat baik kepada orang tua, dan menjalin silaturahmi adalah beberapa cara untuk mendatangkan keberkahan. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Barang siapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, hendaklah ia menyambung tali silaturahmi.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Penutup
Menjadi kaya bukanlah tujuan utama, melainkan sarana untuk beribadah kepada Allah. Dengan mengikuti tips dari Ustadz Khalid Basalamah berdasarkan Al-Qur’an dan hadis, kita tidak hanya mendapatkan kekayaan dunia, tetapi juga keberkahan di akhirat.