Seni Dalam Islam: Kaligrafi, Musik, Dan Seni Visual

Islam109 Dilihat

Agama Islam – Baru – baru ini, banyak sekali orang yang mengaku penasaran mengenai pandangan agama Islam terhadap seni yang bermunculan dalam kehidupan masyarakat. Meskipun kesenian dalam Islam identik dengan yang namanya kaligrafi, bangunan berkubah dan lirik berbahasa Arab, nyatanya masih ada orang yang berbeda pendapat mengenai contoh seni berupa musik dan seni visual. Oleh karena itulah, dalam pembahasan kali ini akan kita ulas secara mendalam mengenai Seni dalam Islam: Kaligrafi, Musik, dan Seni Visual. Yang mana disini, Anda nantinya akan mengetahui seputar apa saja contoh seni yang diperbolehkan dan dilarang dalam agama Islam.

Sekilas pengertian tentang seni dalam Islam

Dalam Membangun Dialog antar Agama: Islam dalam Konteks Pluralisme, terkadang ada sebagian masyarakat Muslim yang merasa bingung mengenai bagaimana pandangan Islam terhadap seni itu sendiri. Namun sebelum mengulas lebih lanjut seputar hal tersebut, ada baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu seputar apa itu seni dalam Islam. Disini dikatakan, bahwa seni dalam Islam merupakan sebuah fitrah yang telah diciptakan oleh Allah SWT dalam diri manusia. Sebagai ungkapan jiwa dan perasaan, seni sendiri dijadikan sebagai sarana komunikasi dalam menyampaikan sesuatu dengan cara yang indah.

Akan tetapi ketika seni sudah dibawa ke dalam kehidupan masyarakat, terkadang sering kali menemukan perbedaan pendapat di beberapa pihak. Baik itu pihak yang memperbolehkan, maupun yang melarang kemunculan seni dalam Islam tersebut. Namun yang perlu Anda ketahui disini adalah, baik buruknya sebuah seni umumnya berasal dari manusia itu sendiri.

Prinsip – prinsip seni yang sesuai dengan karakteristik Islam

Apabila melihat dari ayat Al Qur’an maupun hadis, agama Islam sebenarnya membuka peluang sebesar – besarnya kepada kesenian untuk diekspresikan oleh semua orang. Kendati demikian, tetap saja seni dalam Islam juga umumnya memiliki prinsip – prinsip yang harus diketahui dan dipahami oleh setiap umat Muslim. Beberapa prinsip – prinsip seni yang sesuai dengan karakteristik agama Islam, di antaranya yakni sebagai berikut.

  • Melarang membuat karya lukisan yang sifatnya mengandung unsur pornografi dan melukis sesuatu yang bernyawa.
  • Melarang membuat karya hikayat yang di dalamnya mengisahkan dewa – dewa maupun kebiasaan pengarang mengkritik Sang Pencipta.
  • Melarang nyanyian yang di dalamnya berisikan kata – kata tidak sopan atau cabul.
  • Melarang memainkan musik yang dapat merangsang kepada gerakan – gerakan sensual.
  • Melarang seni tarian dengan adegan berpelukan antara laki – laki dan perempuan.
  • Melarang menampilkan drama maupun film yang berisikan tindakan kekerasan, kebencian dan kekejaman.
  • Melarang memakai pakaian yang memamerkan aurat kepada banyak orang.

Bagaimana karakteristik Seni dalam Islam: Kaligrafi, Musik, dan Seni Visual?

Selain memperhatikan prinsip – prinsip tertentu, seni dalam Islam juga nyatanya memiliki karakteristik tersendiri yang mungkin selama ini tidak diketahui oleh banyak orang, khususnya bagi umat Muslim. Beberapa karakteristik seni dalam Islam yang perlu Anda ketahui dan pahami, antara lain sebagai berikut :

  • Seni dalam Islam memiliki ciri abstrak & mujarat dan didasari dengan kemunculan penafsiran seni figural.
  • Seni dalam Islam memiliki ciri struktural modular yang dibangun dari bentuk kecil menjadi bentuk yang lebih kompleks.
  • Seni dalam Islam memiliki ciri gabungan berurutan dari komponen – komponen kecil yang bergabung secara urut.
  • Seni dalam Islam memiliki ciri perulangan, baik yang mengandung perulangan motif, struktur modular maupun kombinasi berurutan.
  • Seni dalam Islam memiliki ciri dinamis dan senantiasa melalui lingkungan masa.

Macam – macam seni yang diperbolehkan dan dilarang dalam Islam

Penting untuk Anda ketahui bahwa seni dalam Islam, umumnya memiliki peranan penting dalam membimbing manusia agar berakhlak mulia dengan pembelajaran positif dan sesuai dengan syariat Islam. Terlebih lagi, ada seni dalam Islam yang memang memiliki tujuan untuk mengesakan Allah SWT dan memperoleh ridho-Nya. Akan tetapi kembali lagi, bahwa ternyata ada seni yang diperbolehkan dan dilarang dalam agama Islam. Oleh karena itulah, penting bagi Anda untuk tahu mengenai apa saja kira – kira seni yang diperbolehkan dan dilarang dalam agama Islam.

Dengan demikian, maka rasa penasaran Anda akan seni dalam Islam bisa terjawab dengan jelas. Adapun mengenai beberapa contoh seni yang memang diperbolehkan dan dilarang dalam agama Islam, bisa Anda lihat pada penjelasan di bawah ini :

Seni yang diperbolehkan dalam agama Islam

Dalam agama Islam, ada beberapa contoh seni yang memang diperbolehkan untuk dilakukan oleh umat Muslim. Contoh seni dalam Islam yang memang diperbolehkan untuk umat Muslim di antaranya yakni sebagai berikut.

  • Seni membaca Al Qur’an baik itu berupa tilawatil maupun qiro’atil Qur’an.
  • Seni menulis sebuah tulisan kaligrafi, yang mana isi tulisan tersebut mengambil ayat – ayat Al Qur’an.
  • Seni bela diri yang dilakukan oleh seseorang sebagai salah satu upaya mempertahankan diri dan membela kebenaran maupun keadilan.
  • Seni melipat kertas atau lebih dikenal dengan seni origami, dimana kertas yang digunakan dalam kondisi yang bersih, tidak bernoda dan tidak najis.
  • Seni arsitektur dalam merancang desain bangunan dari mulai level makro sampai dengan level mikro.
  • Seni berpidato / orasi / khutbah dengan isi penyampaian yang mudah dipahami dan dimengerti oleh pendengar.
  • Seni sastra berupa aneka jenis tulisan yang memiliki arti ataupun keindahan tertentu, dengan menyampaikan pikiran atau ajaran tertentu dengan indah.
  • Seni merajut yang dapat menenangkan pikiran yang sedang stres dari segala pekerjaan sehari – hari yang melelahkan.

Seni yang dilarang dalam agama Islam

Selain contoh seni yang diperbolehkan dalam agama Islam, ternyata ada juga seni yang umumnya dilarang dalam Islam. Meski demikian, perlu digarisbawahi bahwa contoh seni yang disebutkan di bawah ini tidak semuanya dikatakan haram. Maksud seni yang dilarang dan dikatakan haram disini yakni jika berkaitan dengan kasus – kasus tertentu. Adapun beberapa contoh seni yang termasuk dalam hal ini, yakni sebagai berikut.

  • Seni rupa membentuk karya seni dengan media yang bisa dilihat mata dan dirasakan oleh rabaan, namun Islam memperbolehkan seni rupa ini selama tidak mengarah ke hal – hal yang sifatnya maksiat dan melanggar syariat Islam.
  • Menyanyi dikatakan haram dan dilarang, jika di dalam lirik nyanyian tersebut menggunakan kata tidak pantas, menyesatkan manusia dari jalan Allah SWT dan lain – lain.
  • Musik, meskipun ada sebagian ulama yang berbeda pendapat mengenai hukum bermain musim lantaran ada yang memperbolehkan dan mengharamkannya.
  • Tarian, yang mana memperlihatkan aurat dan mengundang nafsu birahi sehingga dilarang oleh agama Islam.
  • Seni patung berwujud 3 dimensi yang meniru ciptaan Allah SWT.
  • Seni pertunjukan / operet dilarang dalam agama Islam, apabila  menunjukkan tubuhnya tanpa penutup aurat.

Demikianlah tadi ulasan penting yang bisa Anda ketahui dan pahami seputar beberapa contoh Seni dalam Islam: Kaligrafi, Musik, dan Seni Visual yang diperbolehkan dan dilarang dalam agama Islam. Untuk Anda yang ingin mempelajari lebih mendalam seputar seni dalam Islam, bisa melihat tayangan video ini.