Rezeki adalah sesuatu yang menjadi kebutuhan setiap manusia. Namun, banyak orang yang salah kaprah tentang konsep rezeki, menganggapnya semata-mata sebagai hasil kerja keras atau keberuntungan. Padahal, Islam mengajarkan bahwa rezeki adalah pemberian Allah yang telah ditetapkan, namun terdapat cara-cara tertentu agar rezeki menjadi lebih berkah dan berlimpah. Ustadz Khalid Basalamah dalam kajian beliau menjelaskan bahwa kunci rezeki bukan hanya pada usaha, tetapi juga pada keimanan, ketakwaan, dan amalan-amalan tertentu.
Rezeki Sudah Ditentukan oleh Allah
Allah SWT telah menetapkan rezeki setiap makhluk-Nya. Dalam Al-Qur’an disebutkan:
“Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya.” (QS. Hud: 6)
Ayat ini menunjukkan bahwa rezeki telah ditetapkan oleh Allah untuk semua makhluk, termasuk manusia. Namun, kita tetap diperintahkan untuk berusaha, karena usaha adalah bentuk tawakal kepada Allah. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Jika kalian bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benarnya, niscaya Dia akan memberi rezeki kepada kalian sebagaimana Dia memberi rezeki kepada burung. Burung itu pergi pagi hari dalam keadaan lapar dan pulang sore hari dalam keadaan kenyang.” (HR. Tirmidzi)
Cara Agar Rezeki Berlimpah Menurut Islam
- Bertakwa kepada Allah
Takwa adalah kunci utama agar rezeki dilapangkan. Allah SWT berfirman:
“Barang siapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberinya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.” (QS. At-Talaq: 2-3)Dengan bertakwa, Allah akan memberikan solusi atas segala permasalahan kita, termasuk urusan rezeki. - Banyak Beristighfar
Istighfar adalah amalan yang sangat dianjurkan untuk memperlancar rezeki. Allah berfirman:
“Maka aku katakan kepada mereka, ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu. Sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun. Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, serta mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) sungai-sungai.’” (QS. Nuh: 10-12)Dengan memperbanyak istighfar, Allah akan menghapus dosa-dosa kita dan melapangkan rezeki. - Menunaikan Zakat dan Sedekah
Zakat dan sedekah adalah cara yang Allah ajarkan untuk membersihkan harta sekaligus melipatgandakan keberkahannya. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Harta tidak akan berkurang karena sedekah.” (HR. Muslim)Ketika kita bersedekah, Allah akan mengganti harta yang kita keluarkan dengan balasan yang jauh lebih besar. - Berbakti kepada Orang Tua
Berbakti kepada orang tua adalah salah satu cara agar rezeki dilapangkan. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Barang siapa yang ingin dipanjangkan umurnya dan diluaskan rezekinya, hendaklah dia menyambung tali silaturahmi.” (HR. Bukhari dan Muslim)Salah satu bentuk silaturahmi terbaik adalah berbuat baik kepada orang tua. - Meningkatkan Kualitas Ibadah
Menjaga shalat lima waktu dengan khusyuk dan tepat waktu adalah cara mendekatkan diri kepada Allah, yang menjadi sumber segala rezeki. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Barang siapa menjaga shalatnya, niscaya Allah akan memberinya lima keutamaan: Allah akan melapangkan rezekinya, menyelamatkannya dari azab kubur, memberinya catatan amal dengan tangan kanannya, melewati shirath seperti kilat, dan masuk surga tanpa hisab.” (HR. Thabrani)
Hindari Hal-Hal yang Menghalangi Rezeki
Sebaliknya, ada perbuatan-perbuatan yang dapat menghalangi datangnya rezeki, di antaranya:
- Meninggalkan Shalat
Shalat adalah tiang agama. Ketika seseorang meninggalkan shalat, maka dia sedang menjauhkan dirinya dari keberkahan. - Berbuat Dosa dan Maksiat
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Sesungguhnya seorang hamba terhalang dari rezeki karena dosa yang dilakukannya.” (HR. Ahmad) - Berlaku Kikir dan Tidak Bersedekah
Ketika kita enggan berbagi harta, maka rezeki yang kita miliki tidak akan diberkahi oleh Allah.
Rezeki Tidak Selalu Berupa Materi
Rezeki tidak selalu berupa uang atau harta. Kesehatan, keluarga yang harmonis, ilmu yang bermanfaat, serta ketenangan hati adalah bentuk rezeki yang sering dilupakan. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Barang siapa di antara kalian yang merasa aman di tempat tinggalnya, sehat badannya, dan memiliki makanan untuk sehari-harinya, maka seolah-olah dunia telah dikumpulkan untuknya.” (HR. Tirmidzi)
Karena itu, jangan hanya mengejar rezeki materi, tetapi juga syukuri setiap nikmat yang Allah berikan.
Kesimpulan
Rezeki adalah anugerah dari Allah SWT yang telah ditetapkan bagi setiap makhluk-Nya. Namun, dengan menjalankan amalan-amalan seperti bertakwa, beristighfar, bersedekah, dan berbakti kepada orang tua, rezeki yang kita terima akan menjadi lebih berkah dan berlimpah. Sebaliknya, menjauhi dosa dan menjaga ibadah adalah cara untuk menjaga kelapangan rezeki.
Rahasia rezeki berlimpah bukan terletak pada seberapa keras kita bekerja, tetapi seberapa dekat kita kepada Allah. Mari jadikan rezeki sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada-Nya, bukan sekadar tujuan duniawi semata.
Wallahu a’lam bishawab.