Rezeki adalah kebutuhan setiap manusia yang sudah dijamin oleh Allah SWT. Namun, sebagai hamba, kita memiliki kewajiban untuk menempuh jalan yang benar agar pintu-pintu rezeki terbuka lebar. Dalam ceramahnya, Ustadz Muhammad Nurul Dzikri menjelaskan dua kunci penting yang harus dipegang erat oleh seorang Muslim agar rezeki melimpah dan penuh keberkahan.
Rezeki Adalah Ketetapan Allah
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:
“Dan tidak ada suatu makhluk melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya.”
(QS. Hud: 6)
Ayat ini menjadi pengingat bahwa rezeki sudah ditetapkan oleh Allah, namun usaha tetap menjadi bagian dari tanggung jawab kita.
Kunci Pertama: Taqwa
Taqwa adalah kunci utama pembuka pintu rezeki. Dalam QS. At-Talaq: 2-3, Allah SWT berfirman:
“Barang siapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.”
Ustadz Muhammad Nurul Dzikri menjelaskan bahwa bertakwa berarti menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya dengan penuh kesadaran. Ketika seorang Muslim menjaga hubungan baik dengan Allah, maka Allah akan mempermudah segala urusannya, termasuk rezeki.
Bagaimana Meningkatkan Taqwa?
- Melaksanakan Shalat Tepat Waktu
Shalat adalah tiang agama dan bukti ketaatan kepada Allah. Jangan sampai lalai dalam menunaikannya. - Memperbanyak Istighfar
Istighfar adalah amalan yang tidak hanya menghapus dosa, tetapi juga membuka pintu rezeki. Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa yang memperbanyak istighfar, Allah akan memberikan jalan keluar dari setiap kesedihannya, dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.”
(HR. Abu Dawud)
- Memperbanyak Amal Kebaikan
Amal kebaikan, seperti sedekah, membantu sesama, dan menjaga hubungan baik dengan keluarga, menjadi bentuk nyata dari ketakwaan seseorang.
Kunci Kedua: Tawakal
Tawakal adalah sikap berserah diri kepada Allah setelah melakukan usaha yang maksimal. Dalam QS. Ali Imran: 159, Allah SWT berfirman:
“Maka apabila kamu telah bertekad, bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertawakal.”
Ustadz Muhammad Nurul Dzikri mengingatkan bahwa tawakal bukan berarti pasrah tanpa usaha. Seorang Muslim tetap wajib berusaha dengan sebaik-baiknya, kemudian menyerahkan hasilnya kepada Allah.
Tanda-Tanda Tawakal yang Benar
- Ikhlas dalam Berusaha
Jangan sampai usaha dilakukan hanya untuk mengejar dunia. Niatkan setiap pekerjaan sebagai ibadah kepada Allah. - Tidak Berputus Asa
Ketika usaha belum membuahkan hasil, tetaplah bersabar dan yakin bahwa Allah akan memberikan yang terbaik di waktu yang tepat. - Menghindari Cara-Cara Haram
Rezeki yang diperoleh dari cara haram tidak akan membawa keberkahan. Rasulullah SAW bersabda:
“Tidak akan diterima daging yang tumbuh dari sesuatu yang haram, nerakalah yang lebih pantas baginya.”
(HR. Tirmidzi)
Manfaat Memegang Dua Kunci Rezeki
- Hati Lebih Tenang
Dengan bertakwa dan bertawakal, seorang Muslim tidak lagi merasa khawatir berlebihan terhadap urusan dunia. - Rezeki yang Melimpah dan Berkah
Rezeki yang didapat dengan ketaatan dan keikhlasan akan mendatangkan keberkahan, baik untuk diri sendiri maupun keluarga. - Kemudahan Dalam Segala Urusan
Allah menjanjikan bahwa orang yang bertakwa dan bertawakal akan diberi jalan keluar dari setiap kesulitan, sebagaimana dijelaskan dalam QS. At-Talaq: 4.
Rezeki adalah hak prerogatif Allah SWT, namun manusia memiliki kewajiban untuk berusaha dengan cara yang benar. Taqwa dan tawakal adalah dua kunci utama yang tidak boleh lepas dari kehidupan seorang Muslim. Dengan memegang erat kedua kunci ini, insya Allah, pintu rezeki akan terbuka lebar dan dipenuhi keberkahan.