Nasihat Agar Bisa Bekerja dengan Tenang

Bekerja adalah bagian penting dari kehidupan manusia. Dalam Islam, bekerja bukan hanya sekadar mencari rezeki, tetapi juga merupakan ibadah jika dilakukan dengan niat yang benar dan cara yang halal. Dalam ceramahnya, Ustadz Khalid Basalamah menyampaikan berbagai nasihat agar kita bisa bekerja dengan tenang dan tetap berada di jalan yang diridhai Allah SWT. Artikel ini akan membahas panduan bekerja secara islami berdasarkan Al-Qur’an, hadis, dan nasihat dari Ustadz Khalid Basalamah.

1. Niat yang Ikhlas untuk Allah SWT

Poin pertama yang sering ditekankan Ustadz Khalid Basalamah adalah pentingnya niat yang ikhlas. Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya amal perbuatan itu tergantung pada niatnya, dan sesungguhnya setiap orang akan mendapatkan (balasan) sesuai dengan apa yang ia niatkan.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Ketika bekerja, luruskan niat bahwa pekerjaan kita bukan semata-mata untuk mengejar dunia, tetapi juga sebagai bentuk ibadah. Dengan niat yang benar, setiap langkah kita dalam pekerjaan akan bernilai pahala.

2. Mencari Rezeki yang Halal

Islam sangat menekankan pentingnya mencari rezeki yang halal. Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 168:
“Wahai manusia, makanlah dari (makanan) yang halal lagi baik yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagimu.”

Rezeki yang halal membawa ketenangan jiwa dan keberkahan dalam hidup. Sebaliknya, rezeki yang haram akan menjadi sebab kegelisahan dan hilangnya keberkahan dalam hidup. Oleh karena itu, pastikan pekerjaan yang kita jalani sesuai dengan syariat Islam.

3. Menghindari Sifat Serakah dan Tamak

Dalam bekerja, ada godaan untuk terus mengejar materi tanpa batas. Padahal, Rasulullah SAW mengingatkan bahwa dunia ini hanya sementara. Beliau bersabda:
“Seandainya anak Adam memiliki dua lembah emas, niscaya ia ingin memiliki lembah yang ketiga. Tidak ada yang dapat memenuhi mulutnya kecuali tanah (kematian).” (HR. Bukhari dan Muslim).

Dengan bekerja secukupnya, kita dapat menghindari sifat serakah dan lebih fokus pada tujuan akhirat. Ketenangan dalam bekerja akan tercapai jika kita tidak selalu merasa kurang atas apa yang telah Allah berikan.

4. Tawakal kepada Allah SWT

Tawakal adalah berserah diri sepenuhnya kepada Allah setelah berusaha dengan maksimal. Ustadz Khalid Basalamah sering menekankan pentingnya tawakal dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam pekerjaan. Allah SWT berfirman dalam Surah At-Talaq ayat 3:
“Barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluannya).”

Tawakal mengajarkan kita untuk tidak terlalu khawatir terhadap hasil, karena semua rezeki sudah diatur oleh Allah. Hal ini akan membuat hati lebih tenang dalam menjalani pekerjaan.

5. Menjaga Etika dalam Bekerja

Rasulullah SAW adalah teladan utama dalam bekerja. Beliau selalu menjaga kejujuran, amanah, dan integritas. Dalam sebuah hadis, Rasulullah bersabda:
“Pedagang yang jujur dan terpercaya akan bersama para nabi, orang-orang yang jujur, dan para syuhada di hari kiamat.” (HR. Tirmidzi).

Etika bekerja juga mencakup menghormati waktu, tidak bermalas-malasan, dan memberikan hasil terbaik. Dengan menjaga etika, kita tidak hanya mendapatkan keberkahan, tetapi juga dihormati oleh orang lain.

6. Menghindari Riba dan Praktik Curang

Salah satu hal yang sering menjadi hambatan keberkahan dalam pekerjaan adalah keterlibatan dengan riba atau praktik curang. Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 275:
“Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.”

Riba tidak hanya merusak hubungan dengan Allah, tetapi juga menimbulkan kegelisahan dalam hidup. Oleh karena itu, hindari riba dan jalani pekerjaan dengan cara yang benar dan jujur.

7. Mengatur Waktu dengan Baik

Ketenangan dalam bekerja juga berkaitan dengan kemampuan kita mengatur waktu. Islam sangat menghargai waktu dan mengajarkan umatnya untuk memanfaatkannya dengan baik. Dalam Surah Al-‘Asr, Allah berfirman:
“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman, mengerjakan kebajikan, saling menasihati dalam kebenaran, dan saling menasihati dalam kesabaran.”

Pekerjaan yang teratur akan membantu kita menjaga keseimbangan antara dunia dan akhirat.

8. Menjaga Shalat dan Ibadah

Ustadz Khalid Basalamah selalu mengingatkan pentingnya menjaga shalat di tengah kesibukan pekerjaan. Shalat adalah tiang agama dan penyejuk hati. Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 45:
“Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Sesungguhnya shalat itu berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk.”

Dengan menjaga shalat, hati kita akan lebih tenang, sehingga pekerjaan bisa dijalani dengan baik tanpa merasa terbebani.

Kesimpulan

Bekerja dengan tenang adalah impian setiap orang. Dalam Islam, ketenangan itu dapat diraih dengan niat yang ikhlas, mencari rezeki yang halal, menjaga etika, dan tawakal kepada Allah SWT. Ustadz Khalid Basalamah mengingatkan bahwa pekerjaan bukanlah segalanya, tetapi alat untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Dengan menerapkan nasihat-nasihat di atas, kita dapat menjalani pekerjaan dengan tenang, mendapatkan keberkahan, dan meraih kebahagiaan dunia serta akhirat.