Healing dari Penatnya Dunia

Di tengah kesibukan dan tekanan hidup, setiap manusia pasti merasakan kelelahan, baik fisik maupun mental. Dalam Islam, ada panduan untuk menemukan ketenangan jiwa dan meredakan penat dari hiruk-pikuk dunia. Ustadz Muhammad Nurul Dzikri, melalui kajian yang beliau sampaikan, memberikan arahan praktis dan solusi Islami untuk healing yang sesuai syariat berdasarkan Al-Qur’an dan hadis.


1. Definisi Healing dalam Perspektif Islam

Healing berarti proses pemulihan jiwa dan raga dari kelelahan atau luka. Dalam Islam, healing bukan hanya bertujuan untuk memuaskan jiwa secara duniawi, tetapi juga untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Ketahuilah bahwa dalam tubuh ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baiklah seluruh tubuhnya. Jika ia rusak, maka rusaklah seluruh tubuhnya. Ketahuilah bahwa segumpal daging itu adalah hati.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Healing dalam Islam dimulai dari hati yang bersih, tenang, dan dekat dengan Allah SWT.


2. Penyebab Penat dan Stres di Dunia

Ada banyak faktor yang menyebabkan manusia merasa penat dan kehilangan ketenangan, di antaranya:

  1. Kehidupan Materialistik
    Manusia yang terlalu fokus pada dunia sering kali merasa tertekan karena keinginan yang tidak pernah terpuaskan.
  2. Kurangnya Ibadah dan Dzikir
    Allah berfirman:
    “Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar-Ra’d: 28)
    Jauh dari Allah adalah salah satu penyebab utama kegelisahan hati.
  3. Tekanan Sosial dan Pekerjaan
    Beban kerja, tanggung jawab keluarga, serta tuntutan masyarakat sering menjadi sumber stres dan penat.

3. Solusi Healing Menurut Al-Qur’an dan Hadis

a. Mendekatkan Diri kepada Allah

Healing terbaik dalam Islam adalah mendekatkan diri kepada Allah melalui ibadah. Beberapa cara yang disarankan:

  1. Shalat
    Shalat adalah sarana untuk mengadu dan mencari ketenangan. Rasulullah ﷺ bersabda:
    “Jadikanlah shalat sebagai penyejuk hatiku.” (HR. Ahmad)
    Lakukan shalat dengan khusyuk, dan sertakan doa untuk memohon ketenangan jiwa.
  2. Dzikir dan Istighfar
    Perbanyaklah mengingat Allah melalui dzikir, istighfar, dan membaca Al-Qur’an. Dzikir akan menghapus kegelisahan dan mendatangkan ketenangan.
  3. Berdoa
    Berdoa adalah bentuk ketergantungan kepada Allah. Rasulullah ﷺ mengajarkan doa:
    “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari rasa gelisah dan sedih.”

b. Menjaga Hubungan dengan Sesama

Hubungan sosial yang baik juga merupakan bagian dari healing. Islam mengajarkan pentingnya silaturahmi dan saling membantu. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Barang siapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka sambunglah tali silaturahmi.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Berbuat baik kepada orang lain dan meminta maaf jika melakukan kesalahan dapat meringankan beban hati.

c. Melakukan Amalan Sunnah

Selain ibadah wajib, ada beberapa amalan sunnah yang dapat membantu meredakan penat, seperti:

  1. Puasa Sunnah
    Puasa membantu membersihkan hati dan jiwa dari godaan dunia.
  2. Bersedekah
    Bersedekah tidak hanya membantu orang lain, tetapi juga mendatangkan kebahagiaan bagi pelakunya. Allah berfirman:
    “Perumpamaan orang-orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai…” (QS. Al-Baqarah: 261)

4. Healing Bersama Keluarga

Selain healing secara individu, healing juga dapat dilakukan bersama keluarga. Hal ini bertujuan untuk mempererat hubungan dan menciptakan suasana yang harmonis di rumah.

a. Shalat Berjamaah

Shalat berjamaah adalah cara terbaik untuk memperkuat ikatan keluarga sekaligus mencari keberkahan.

b. Membaca Al-Qur’an Bersama

Membaca dan memahami Al-Qur’an bersama keluarga dapat menenangkan hati dan mendekatkan setiap anggota keluarga kepada Allah.

c. Rekreasi Islami

Sesekali, ajak keluarga untuk mengunjungi tempat-tempat yang mendekatkan diri kepada Allah, seperti masjid, pesantren, atau alam terbuka. Rasulullah ﷺ menganjurkan umatnya untuk mengambil waktu istirahat agar tubuh dan jiwa tetap sehat.


5. Manfaat Healing Secara Islami

Healing yang dilakukan sesuai syariat memiliki banyak manfaat, antara lain:

  1. Menguatkan Iman
    Dengan healing yang berbasis ibadah, iman seseorang akan semakin kokoh.
  2. Menenangkan Hati dan Pikiran
    Ibadah dan dzikir adalah sarana terbaik untuk menenangkan hati.
  3. Meningkatkan Produktivitas
    Jiwa yang tenang akan membuat seseorang lebih fokus dan produktif dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

6. Penutup: Healing Sejati dalam Islam

Healing sejati adalah ketika hati merasa dekat dengan Allah dan kehidupan di dunia dijalani dengan penuh syukur serta keikhlasan. Ustadz Muhammad Nurul Dzikri mengingatkan bahwa dunia hanyalah tempat persinggahan sementara. Jangan terlalu larut dalam hiruk-pikuk dunia hingga melupakan akhirat.

Dengan mengikuti panduan dari Al-Qur’an dan hadis, insyaAllah, setiap Muslim dapat menemukan ketenangan jiwa yang sejati. Jadikan healing sebagai cara untuk memperbaiki hubungan dengan Allah, sesama, dan keluarga.

Wallahu a’lam bishawab.