Dzikir merupakan amalan yang memiliki keutamaan besar dalam Islam. Tidak hanya menjadi ibadah yang ringan dilakukan, dzikir juga menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, menenangkan hati, dan memperkuat iman. Dalam kajian Ustadz Khalid Basalamah, beliau menjelaskan betapa dahsyatnya manfaat dzikir sesuai dengan tuntunan Al-Qur’an dan hadis Rasulullah ﷺ.
1. Pentingnya Dzikir dalam Kehidupan Sehari-hari
Dzikir berasal dari kata “dzakara” yang berarti mengingat. Dalam konteks ibadah, dzikir adalah mengingat Allah melalui ucapan, perbuatan, dan hati. Allah SWT berfirman:
“Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dzikir yang sebanyak-banyaknya.” (QS. Al-Ahzab: 41)
Dzikir merupakan bentuk ibadah yang menghubungkan seorang hamba dengan Rabb-nya, menjadikan hati lebih tenang, dan menguatkan keyakinan kepada Allah.
2. Keutamaan Dzikir dalam Al-Qur’an dan Hadis
a. Dzikir Membawa Ketenteraman Hati
Allah SWT berfirman:
“Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar-Ra’d: 28)
Hati yang selalu mengingat Allah akan dijauhkan dari kegelisahan, kesedihan, dan ketakutan.
b. Dzikir Mendekatkan Diri kepada Allah
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Barang siapa yang mengingat Allah dengan banyak, maka Allah akan mengingatnya pula.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dzikir adalah tanda cinta seorang hamba kepada Allah, yang akan mendatangkan rahmat dan keberkahan.
c. Menghapus Dosa dan Mengangkat Derajat
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Maukah aku tunjukkan kepadamu satu amalan yang terbaik, paling suci di sisi Allah, dan dapat mengangkat derajatmu? Itu adalah dzikir kepada Allah.” (HR. Tirmidzi)
Dzikir tidak hanya menghapus dosa, tetapi juga menjadi sebab diangkatnya derajat seorang Muslim di akhirat kelak.
3. Jenis-Jenis Dzikir
a. Dzikir dengan Lisan
Dzikir yang paling umum dilakukan adalah dengan ucapan. Beberapa dzikir yang disunnahkan adalah:
- Tasbih: “Subhanallah” (Mahasuci Allah)
- Tahmid: “Alhamdulillah” (Segala puji bagi Allah)
- Tahlil: “La ilaha illallah” (Tiada Tuhan selain Allah)
- Takbir: “Allahu Akbar” (Allah Maha Besar)
Dzikir dengan lisan juga mencakup membaca Al-Qur’an dan doa-doa harian.
b. Dzikir dengan Hati
Dzikir dengan hati adalah mengingat Allah dalam setiap keadaan, merasa diawasi oleh-Nya, dan bertawakal atas segala ketetapan-Nya.
c. Dzikir dengan Perbuatan
Segala amal kebaikan yang dilakukan dengan niat mengharap ridha Allah adalah bentuk dzikir, seperti membantu sesama, bekerja dengan ikhlas, dan menjaga amanah.
4. Amalan Dzikir yang Dahsyat
a. Dzikir Pagi dan Petang
Dzikir pagi dan petang adalah dzikir yang diajarkan Rasulullah ﷺ untuk diamalkan setiap hari. Amalan ini menjadi perlindungan dari segala bahaya dan bentuk rasa syukur kepada Allah.
Beberapa contoh dzikir pagi dan petang:
- “Bismillahil ladzi la yadhurru ma’asmihi syai’un fil ardhi wa la fis sama’i wa huwas sami’ul alim.”
(Dengan nama Allah yang bersama nama-Nya tidak ada sesuatu pun yang dapat membahayakan, baik di bumi maupun di langit, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui).
b. Istighfar
Memperbanyak istighfar adalah cara untuk memohon ampun kepada Allah atas segala dosa. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Barang siapa memperbanyak istighfar, Allah akan memberikan jalan keluar dari setiap kesusahan, kebahagiaan dalam kesedihan, dan rezeki yang tidak disangka-sangka.” (HR. Ahmad)
c. Shalawat kepada Nabi Muhammad ﷺ
Mengucapkan shalawat tidak hanya mendatangkan rahmat dari Allah, tetapi juga menjadi bentuk kecintaan kepada Rasulullah ﷺ.
5. Cara Memaksimalkan Dzikir dalam Kehidupan Sehari-hari
- Konsisten dalam Dzikir Harian
Tetapkan waktu khusus untuk berdzikir, seperti setelah salat wajib atau sebelum tidur. - Hafalkan Doa dan Dzikir Sunnah
Memahami arti dan makna dzikir akan membantu meningkatkan khusyuk dalam melakukannya. - Lakukan Dzikir dengan Ikhlas
Dzikir yang dilakukan tanpa keikhlasan hanya menjadi rutinitas kosong. Fokuskan hati dan pikiran saat berdzikir. - Libatkan Keluarga dalam Dzikir
Ajak anggota keluarga untuk berdzikir bersama, terutama di waktu pagi dan petang.
6. Manfaat Dzikir dalam Kehidupan
Amalan dzikir memberikan dampak positif yang luar biasa, baik untuk kehidupan dunia maupun akhirat. Beberapa manfaatnya adalah:
- Meningkatkan Ketenangan Jiwa
Dzikir membantu seseorang merasa lebih tenang, jauh dari stres dan kegelisahan. - Melindungi dari Godaan Setan
Hati yang senantiasa berdzikir akan terlindungi dari bisikan setan yang menyesatkan. - Mendekatkan Diri kepada Allah
Dengan dzikir, seorang Muslim akan merasakan kehadiran Allah dalam setiap langkah kehidupannya.
7. Penutup: Jadikan Dzikir sebagai Gaya Hidup
Dzikir adalah ibadah yang mudah dilakukan, namun memiliki keutamaan yang besar. Dalam kajian Ustadz Khalid Basalamah, beliau mengingatkan pentingnya menjaga konsistensi dalam berdzikir sebagai bentuk ketaatan kepada Allah. Jadikan dzikir sebagai gaya hidup untuk meraih kebahagiaan dunia dan akhirat.
Semoga Allah memudahkan kita untuk selalu mengingat-Nya dalam setiap keadaan. Wallahu a’lam bishawab.