Dosa sering kali diidentikkan dengan perbuatan besar seperti mencuri, berzina, atau membunuh. Namun, ada dosa-dosa yang sering tidak kita sadari tetapi terus mengalir dalam kehidupan sehari-hari. Ustadz Khalid Basalamah dalam ceramahnya menjelaskan secara rinci tentang jenis-jenis dosa ini dan bagaimana Islam memerintahkan kita untuk berhati-hati terhadapnya. Artikel ini akan menguraikan beberapa poin penting berdasarkan Al-Qur’an dan hadis.
1. Dosa Lisan yang Tidak Disadari
Lisan adalah salah satu anggota tubuh yang paling mudah melakukan dosa. Dalam QS. Al-Isra: 36, Allah SWT berfirman:
“Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya.”
Ghibah (menggunjing), namimah (mengadu domba), dan berbicara dusta adalah contoh dosa lisan yang sering dilakukan tanpa sadar. Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah berkata yang baik atau diam.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Untuk menghindarinya, kita harus berlatih menjaga lisan dan memilih kata-kata yang membawa kebaikan.
2. Dosa dari Perbuatan yang Terlihat Ringan
Dalam ceramahnya, Ustadz Khalid Basalamah menekankan bahwa dosa kecil, jika dilakukan terus-menerus, dapat menjadi dosa besar. Rasulullah SAW bersabda:
“Jauhilah dosa-dosa kecil, karena dosa kecil itu jika terus dilakukan akan menjadi besar seperti api yang membakar kayu.”
(HR. Ahmad)
Contohnya adalah tidak menunaikan hak orang lain, seperti menunda pembayaran utang, mencuri waktu kerja, atau tidak memenuhi janji.
3. Dosa dalam Bermuamalah
Dalam kehidupan sosial, dosa bisa terjadi ketika kita tidak adil dalam bertransaksi atau bersikap terhadap sesama. QS. Al-Mutaffifin: 1-3 memperingatkan tentang orang-orang yang curang dalam timbangan:
“Celakalah bagi orang-orang yang curang, yaitu orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain, mereka minta dipenuhi, dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi.”
Kejujuran dalam bermuamalah sangat penting agar kita terhindar dari dosa yang terus mengalir.
4. Dosa dari Penggunaan Teknologi
Di era digital, banyak dosa yang mengalir tanpa disadari melalui media sosial. Menyebarkan berita hoaks, komentar yang menyakitkan, atau menyebarkan aib orang lain adalah dosa yang bisa terus berjalan tanpa kita sadari. QS. Al-Hujurat: 12 melarang kita mencari-cari kesalahan orang lain dan menggunjing:
“Janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain.”
Dalam ceramahnya, Ustadz Khalid Basalamah mengingatkan pentingnya bertanggung jawab atas apa yang kita bagikan di dunia maya.
5. Dosa Warisan yang Terus Mengalir
Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan tentang dosa warisan, yakni dosa yang terus mengalir karena kita meninggalkan sesuatu yang buruk setelah meninggal. Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa yang memberikan contoh buruk dalam Islam, maka dia akan menanggung dosanya dan dosa orang-orang yang mengikutinya tanpa dikurangi sedikit pun.”
(HR. Muslim)
Contoh nyata adalah konten negatif yang kita buat dan tersebar luas. Oleh karena itu, penting untuk meninggalkan amal baik yang bermanfaat sebagai warisan, seperti sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak yang saleh.
Cara Menghindari Dosa yang Tidak Disadari
- Perbanyak Istighfar: Dalam QS. Nuh: 10, Allah SWT berfirman:
“Maka aku katakan kepada mereka, ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sungguh, Dia Maha Pengampun.'”
Memperbanyak istighfar setiap hari akan membantu kita membersihkan dosa yang tidak kita sadari. - Muhasabah Diri: Evaluasi diri setiap hari untuk mengetahui kekurangan dan memperbaikinya.
- Berkumpul dengan Orang Saleh: Lingkungan yang baik akan membantu kita menjaga perilaku dan memperbaiki diri.
- Pelajari Ilmu Agama: Dengan memahami ajaran Islam secara mendalam, kita dapat mengetahui mana yang benar dan salah.
Dosa yang tidak kita sadari dapat terus mengalir jika kita tidak berhati-hati. Oleh karena itu, penting untuk menjaga lisan, perilaku, dan aktivitas sehari-hari agar sesuai dengan syariat Islam. Dengan memperbanyak istighfar, muhasabah diri, dan belajar ilmu agama, kita dapat mencegah dosa-dosa ini dari terus mengalir.