Dalam hidup, setiap manusia pasti menghadapi masalah. Mulai dari urusan pekerjaan, keluarga, hingga persoalan pribadi. Namun, Islam telah memberikan panduan yang jelas untuk menghadapi setiap permasalahan dengan bijak dan penuh kesabaran. Ustadz Muhammad Nurul Dzikri dalam ceramahnya menjelaskan bahwa dengan berpegang pada Al-Qur’an, hadis, dan pendekatan spiritual yang tepat, setiap masalah bisa teratasi. Berikut ini adalah langkah-langkah penting yang beliau sampaikan.
1. Pahami Bahwa Masalah adalah Bagian dari Ujian Hidup
Allah SWT mengingatkan dalam QS. Al-Baqarah: 286:
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.”
Setiap ujian yang diberikan oleh Allah pasti sesuai dengan kemampuan hamba-Nya. Oleh karena itu, penting untuk menyadari bahwa masalah bukanlah akhir dari segalanya, melainkan cara Allah mendekatkan kita kepada-Nya.
2. Berdoa dan Bertawakal kepada Allah
Ustadz Muhammad Nurul Dzikri menekankan pentingnya doa sebagai sarana meminta bantuan kepada Allah. Doa menunjukkan ketergantungan kita kepada Sang Pencipta. Sebagaimana firman Allah dalam QS. Al-Baqarah: 186:
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan doa orang yang berdoa apabila ia berdoa kepada-Ku.”
Selain itu, bertawakal atau berserah diri setelah berusaha adalah kunci untuk mengurangi stres akibat permasalahan yang kita hadapi.
3. Perbanyak Istighfar dan Dzikir
Dalam QS. Hud: 3, Allah SWT menjelaskan bahwa dengan memperbanyak istighfar, pintu-pintu kemudahan akan terbuka:
“Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya, niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik kepadamu sampai waktu yang telah ditentukan.”
Dzikir juga merupakan cara efektif untuk menenangkan hati dan mendapatkan kekuatan dalam menghadapi masalah. Ustadz Muhammad Nurul Dzikri menyebutkan bahwa dzikir menghubungkan kita langsung dengan Allah, sumber segala solusi.
4. Gunakan Akal dan Hikmah dalam Menyelesaikan Masalah
Islam menganjurkan umatnya untuk menggunakan akal dan hikmah dalam mencari solusi. Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Allah mencintai seseorang yang melakukan pekerjaannya dengan itqan (tekun dan penuh perhitungan).”
(HR. Tirmidzi)
Maka, selain berdoa, kita juga harus berusaha mencari jalan keluar dengan bijaksana dan melibatkan orang-orang yang dapat memberikan nasihat baik.
5. Bersabar dan Jangan Cepat Berputus Asa
Sabar adalah kunci utama dalam menghadapi segala bentuk ujian. Dalam QS. Al-Baqarah: 155, Allah SWT berfirman:
“Dan sungguh, Kami akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar.”
Dengan bersabar, hati akan lebih tenang, dan pikiran menjadi lebih jernih untuk menemukan solusi.
6. Sedekah sebagai Penghapus Kesulitan
Ustadz Muhammad Nurul Dzikri juga menekankan keutamaan sedekah sebagai jalan untuk mendatangkan keberkahan dan solusi atas masalah. Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Sedekah itu dapat memadamkan dosa sebagaimana air memadamkan api.”
(HR. Tirmidzi)
Sedekah adalah wujud empati kepada sesama, yang pada gilirannya mendatangkan pertolongan Allah.
7. Mengingat Akhirat sebagai Motivasi
Terakhir, pandanglah setiap masalah sebagai cara untuk mendekatkan diri kepada Allah dan mempersiapkan diri untuk kehidupan akhirat. QS. At-Taghabun: 11 menjelaskan bahwa siapa yang beriman kepada Allah, maka Allah akan memberi petunjuk dalam hatinya, sehingga ia dapat menghadapi segala kesulitan dengan ketenangan.
Masalah adalah bagian dari kehidupan, tetapi Islam telah memberikan solusi yang lengkap untuk menghadapinya. Dengan berdoa, berdzikir, bersabar, dan berusaha, setiap permasalahan akan terasa lebih ringan. Ustadz Muhammad Nurul Dzikri mengingatkan bahwa kunci utama adalah mendekatkan diri kepada Allah dan selalu yakin bahwa pertolongan-Nya akan datang.