10 Waktu Diterimanya Doa: Berdasarkan Al-Qur’an dan Hadis

Doa merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Rasulullah SAW bersabda:

“Doa adalah senjata bagi orang beriman, tiang agama, dan cahaya langit dan bumi.” (HR. Hakim)

Ada waktu-waktu tertentu yang diyakini lebih mustajab untuk berdoa, di mana doa lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT. Artikel ini akan membahas 10 waktu tersebut, lengkap dengan dasar dari Al-Qur’an atau Hadis.

1. Setelah Membaca Al-Qur’an

Membaca Al-Qur’an adalah salah satu ibadah yang sangat mulia. Setelah selesai membaca Al-Qur’an, adalah waktu yang baik untuk berdoa. Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman:

“Dan apabila kamu membaca Al-Qur’an, mintalah perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk.” (QS. An-Nahl: 98)

Hal ini menunjukkan bahwa waktu setelah membaca Al-Qur’an adalah saat yang tepat untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memohon perlindungan serta rahmat-Nya.

2. Diantara Adhan dan Iqamah

Waktu antara adhan dan iqamah adalah salah satu waktu yang sangat mustajab untuk berdoa. Rasulullah SAW bersabda:

“Doa tidak akan ditolak antara adhan dan iqamah.” (HR. Tirmidzi)

Ini adalah waktu yang sangat singkat namun memiliki keutamaan yang besar. Kita dianjurkan untuk memanfaatkan waktu ini dengan berdoa kepada Allah, memohon hajat dan keperluan kita.

3. Selepas Shalat Tahajud

Shalat tahajud memiliki keutamaan yang sangat besar, dan doa setelah shalat tahajud sangat dianjurkan. Allah SWT berfirman:

“Dan pada sebagian malam, bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al-Isra: 79)

Rasulullah SAW juga bersabda:

“Rabb kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir, lalu berkata: ‘Siapa yang berdoa kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan; siapa yang meminta kepada-Ku, maka akan Aku beri; dan siapa yang memohon ampun kepada-Ku, maka akan Aku ampuni.'” (HR. Bukhari dan Muslim)

4. Ketika Hujan Turun

Saat hujan turun adalah waktu yang baik untuk berdoa. Rasulullah SAW bersabda:

“Carilah doa yang mustajab pada tiga keadaan: saat bertemunya dua pasukan, ketika shalat dilaksanakan, dan ketika hujan turun.” (HR. Abu Dawud)

Hujan adalah rahmat dari Allah, dan berdoa saat hujan turun adalah cara untuk menyambut rahmat tersebut dengan penuh rasa syukur.

5. Saat Shalat Fardhu

Shalat Fardhu juga menjadi salah satu waktu yang mustajab untuk berdoa.

“Carilah doa yang mustajab pada tiga keadaan: saat bertemunya dua pasukan, ketika shalat dilaksanakan, dan ketika hujan turun.”(HR. Abu Dawud)

Selain itu setelah shalat adalah waktu yang sangat mustajab karena kita masih dalam keadaan suci dan khusyuk.

6. Ketika Safar (Travelling)

Dalam perjalanan atau safar, doa lebih mudah dikabulkan. Rasulullah SAW bersabda:

“Tiga doa yang mustajab yang tidak diragukan lagi: doa orang yang teraniaya, doa orang yang sedang safar, dan doa orang tua terhadap anaknya.” (HR. Tirmidzi)

Perjalanan adalah waktu yang penuh dengan tantangan dan ketidakpastian, sehingga berdoa saat safar sangat dianjurkan.

7. Ketika Seseorang Menuju pada Ajal

Doa dari orang yang sedang menghadapi ajal atau orang yang berada di ambang kematian adalah doa yang sangat mustajab. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:

“Doa seorang yang teraniaya, doa seorang musafir, dan doa seorang ayah kepada anaknya tidak akan tertolak.” (HR. Tirmidzi)

Ketika seseorang berada dalam keadaan sakaratul maut, doa yang dipanjatkan untuknya sangatlah mustajab.

8. Selepas Minum Air Zam Zam

Air zam zam memiliki keutamaan khusus dalam Islam. Rasulullah SAW bersabda:

“Air zam zam itu sesuai dengan niat orang yang meminumnya.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)

Maka, ketika kita meminum air zam zam, kita dianjurkan untuk berdoa sesuai dengan hajat kita, karena doa tersebut sangat mustajab.

9. Ketika Jihad

Ketika berada di medan jihad, doa memiliki keutamaan yang sangat besar. Rasulullah SAW bersabda:

“Doa yang tidak akan tertolak adalah doa ketika iqamah untuk shalat, doa ketika hujan, dan doa ketika perang berkecamuk.” (HR. Abu Dawud)

Medan jihad adalah tempat yang penuh dengan perjuangan dan pengorbanan, sehingga doa yang dipanjatkan di sana memiliki keutamaan yang sangat besar.

10. Ketika Berpuasa

Berpuasa adalah ibadah yang sangat mulia, dan doa orang yang berpuasa sangat mustajab. Rasulullah SAW bersabda:

“Tiga doa yang tidak tertolak: doa orang yang berpuasa sampai dia berbuka, doa pemimpin yang adil, dan doa orang yang teraniaya.” (HR. Tirmidzi)

Doa ketika berpuasa, terutama saat menjelang berbuka, adalah waktu yang sangat mustajab untuk memohon kepada Allah SWT.

Mengetahui waktu-waktu mustajab untuk berdoa adalah salah satu cara untuk meningkatkan kualitas ibadah kita. Dengan memanfaatkan waktu-waktu tersebut, kita dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah dan mendapatkan rahmat serta keberkahan dari-Nya. Semoga kita semua dapat istiqamah dalam berdoa dan selalu mendapatkan ridha Allah SWT. Amin.