Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar ungkapan, “Yang haram saja susah, apalagi yang halal.” Ustadz Khalid Basalamah menegaskan bahwa pernyataan tersebut tidak benar dan merupakan bisikan syaitan yang menyesatkan.
1. Allah Memperbolehkan yang Halal dan Melarang yang Haram
Allah SWT telah menjelaskan dalam Al-Qur’an bahwa yang halal lebih banyak daripada yang haram. Dalam Surah Al-Baqarah ayat 168, Allah berfirman:
“Wahai manusia! Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan. Sungguh, syaitan itu musuh yang nyata bagimu.” (QS. Al-Baqarah: 168)
Ayat ini menunjukkan bahwa Allah menyediakan banyak pilihan halal bagi manusia dan memperingatkan agar tidak mengikuti godaan syaitan yang mengarahkan pada yang haram.
2. Syaitan Menghasut untuk Menganggap yang Halal Sulit
Syaitan selalu berusaha menyesatkan manusia dengan membuat yang haram terlihat mudah dan yang halal terlihat sulit. Dalam Surah Al-A’raf ayat 16-17, Allah berfirman:
“(Iblis) berkata: ‘Karena Engkau telah menyesatkan aku, aku benar-benar akan menghalangi mereka dari jalan-Mu yang lurus, kemudian aku akan mendatangi mereka dari depan, dari belakang, dari kanan, dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur.'” (QS. Al-A’raf: 16-17)
Ayat ini menunjukkan bahwa syaitan akan terus berusaha menghalangi manusia dari jalan yang benar, termasuk dengan membuat yang halal terlihat sulit.
3. Ringkasan Ceramah Ustadz Khalid Basalamah
Dalam ceramah singkatnya, Ustadz Khalid Basalamah menegaskan bahwa pernyataan “yang haram saja susah, apalagi yang halal” adalah bisikan syaitan yang menyesatkan. Beliau menjelaskan bahwa Allah telah menyediakan banyak pilihan halal bagi manusia dan melarang yang haram demi kebaikan kita.
Beliau juga mengingatkan agar kita tidak terpengaruh oleh godaan syaitan yang membuat yang halal terlihat sulit dan yang haram terlihat mudah. Sebaliknya, kita harus yakin bahwa yang halal lebih banyak dan lebih baik bagi kita.
4. Pentingnya Mencari yang Halal
Mencari yang halal adalah kewajiban bagi setiap Muslim. Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya Allah itu baik dan tidak menerima kecuali yang baik.” (HR. Muslim)
Hadis ini menunjukkan bahwa Allah hanya menerima amalan yang dilakukan dengan cara yang halal dan baik. Oleh karena itu, kita harus berusaha mencari rezeki dan melakukan segala sesuatu dengan cara yang halal.
5. Menjauhi yang Haram untuk Mendapatkan Keberkahan
Menjauhi yang haram adalah langkah penting untuk mendapatkan keberkahan dalam hidup. Dalam Surah Al-Ma’idah ayat 100, Allah berfirman:
“Katakanlah: ‘Tidak sama yang buruk dengan yang baik, meskipun banyaknya yang buruk itu menarik hatimu.’ Maka bertakwalah kepada Allah, wahai orang-orang yang berakal, agar kamu beruntung.” (QS. Al-Ma’idah: 100)
Ayat ini menunjukkan bahwa meskipun yang haram terlihat menarik, kita harus tetap memilih yang halal untuk mendapatkan keberkahan dan keberuntungan.
Penutup
Pernyataan “yang haram saja susah, apalagi yang halal” adalah bisikan syaitan yang menyesatkan. Allah telah menyediakan banyak pilihan halal bagi kita dan melarang yang haram demi kebaikan kita. Oleh karena itu, kita harus berusaha mencari yang halal dan menjauhi yang haram untuk mendapatkan keberkahan dalam hidup.