Dalam kehidupan ini, kita sering dihadapkan pada ujian yang menguji keyakinan: kesulitan ekonomi, masalah keluarga, penyakit, kehilangan orang tercinta, dan berbagai hal lain yang membuat hati sempit. Namun, di saat seperti itulah seorang Muslim dituntut untuk memperkuat keyakinannya kepada Allah SWT.
Ustadz Khalid Basalamah dalam ceramahnya menyampaikan pesan penuh motivasi dan penguatan iman: “Saudaraku, yakinlah pada Allah!” Karena keyakinan kepada Allah adalah fondasi kebahagiaan, ketenangan, dan solusi dari segala masalah hidup.
Yakin kepada Allah adalah Syariat
Keyakinan (tawakkul dan husnuzhan) kepada Allah bukan sekadar sikap positif, melainkan bagian dari iman dan perintah langsung dari Allah SWT.
Allah berfirman:
“Dan hanya kepada Allah hendaknya kalian bertawakkal, jika kalian benar-benar beriman.”
(QS. Al-Ma’idah: 23)
Artinya, jika kita mengaku beriman, maka harus benar-benar yakin bahwa Allah akan menolong, memudahkan, dan mengganti setiap kesulitan dengan kemudahan. Tidak ada masalah yang tidak mungkin diselesaikan oleh Allah, karena Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Ringkasan Ceramah Ustadz Khalid Basalamah
Dalam video ceramahnya, Ustadz Khalid menekankan bahwa kehidupan ini penuh dengan ujian, tapi semuanya bisa dilalui dengan keyakinan yang benar kepada Allah.
Beberapa poin utama yang beliau sampaikan:
- Allah tidak pernah mengecewakan hamba-Nya. Jika kita bersandar pada manusia, kita bisa dikhianati. Tapi jika bersandar kepada Allah, kita tidak akan kecewa.
- Ketika yakin kepada Allah, hati akan tenang. Kekhawatiran berkurang karena kita sadar semua sudah diatur dengan sempurna.
- Orang yang yakin tidak akan pernah putus asa. Sekalipun seluruh jalan dunia tertutup, dia tahu bahwa pertolongan Allah datang dari arah yang tidak disangka.
- Yakin harus dibuktikan dengan amal. Tidak cukup hanya dalam hati, tapi harus diwujudkan dalam sikap dan ibadah yang istiqamah.
- Jangan ukur masalah dengan logika, tapi ukur dengan kekuasaan Allah. Jika Allah bisa membelah laut untuk Nabi Musa, menyembuhkan Nabi Ayyub, dan menyelamatkan Nabi Yunus dari perut ikan, maka Dia juga mampu menyelesaikan masalah kita.
Hadis tentang Keyakinan kepada Allah
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Ketahuilah, jika seluruh umat berkumpul untuk memberimu manfaat, mereka tidak akan bisa memberimu manfaat kecuali dengan apa yang Allah telah tetapkan untukmu. Dan jika mereka berkumpul untuk mencelakakanmu, mereka tidak akan bisa mencelakakanmu kecuali dengan apa yang Allah tetapkan.”
(HR. Tirmidzi)
Hadis ini menjelaskan bahwa segalanya ada dalam kendali Allah, bukan manusia, bukan keadaan, bukan pula harta.
Keutamaan Orang yang Yakin kepada Allah
Dalam Al-Qur’an dan Hadis, disebutkan bahwa orang yang yakin kepada Allah akan mendapatkan:
- Ketenangan hati (QS. Ar-Ra’d: 28)
- Pertolongan di saat genting (QS. At-Talaq: 2–3)
- Rezeki yang tak terduga
- Pengguguran dosa dan peninggian derajat
Allah juga mencintai hamba-hamba-Nya yang berserah dan yakin sepenuhnya. Bahkan, Rasulullah ﷺ pun menghadapi banyak ujian, tapi beliau selalu mengajarkan untuk yakin kepada janji Allah.
Bagaimana Cara Menguatkan Keyakinan?
Ustadz Khalid menyarankan beberapa langkah berikut:
- Perbanyak membaca Al-Qur’an. Karena Al-Qur’an adalah petunjuk dan penenang hati.
- Perkuat shalat dan doa. Khususnya shalat malam dan doa dalam sujud.
- Bergaul dengan orang-orang saleh. Lingkungan positif membentuk hati yang kuat.
- Ingat kisah para nabi dan orang-orang saleh. Mereka penuh ujian, tapi tetap teguh dengan keyakinannya.
- Jauhkan diri dari keluhan dan syirik kecil. Seperti mengandalkan benda, jimat, atau hanya logika.
Penutup: Kuncinya Ada pada Keyakinan
Masalah bisa datang kapan saja, tapi keyakinan kepada Allah adalah pelindung terbaik. Jangan ukur masa depan dengan kondisi hari ini. Ukurlah dengan janji-janji Allah dalam Al-Qur’an. Jangan takut miskin, jangan takut gagal, jangan takut sendirian. Karena selama Allah bersamamu, engkau tidak kehilangan apa pun.
Sebagaimana Ustadz Khalid sampaikan, “Saudaraku, jangan pernah lemah. Selama engkau yakin pada Allah, engkau tidak pernah sendiri.”