Rezeki Itu Bukan Cuma Uang

Banyak orang berpikir bahwa rezeki hanya sebatas uang dan harta benda. Padahal, dalam Islam, konsep rezeki jauh lebih luas daripada sekadar kekayaan materi. Allah memberikan rezeki dalam berbagai bentuk, termasuk kesehatan, ketenangan hati, keluarga yang harmonis, ilmu yang bermanfaat, dan bahkan kesempatan untuk beribadah.

Ustadz Khalid Basalamah dalam kajiannya menekankan bahwa rezeki tidak selalu berbentuk uang, tetapi mencakup segala kebaikan yang Allah berikan kepada hamba-Nya. Oleh karena itu, kita harus selalu bersyukur atas segala nikmat yang ada dalam hidup kita.

1. Kesehatan adalah Rezeki yang Tak Ternilai

Banyak orang memiliki harta melimpah, tetapi mereka tidak dapat menikmati hidup karena kondisi kesehatan yang buruk. Oleh karena itu, kesehatan adalah salah satu bentuk rezeki yang sangat berharga.

Rasulullah ﷺ bersabda:

“Dua nikmat yang banyak manusia tertipu di dalamnya: kesehatan dan waktu luang.”
(HR. Bukhari)

Saat tubuh sehat, kita bisa beribadah dengan baik, bekerja, dan menjalani kehidupan dengan lebih nyaman. Maka, menjaga kesehatan adalah bentuk syukur atas rezeki yang Allah berikan.

2. Ilmu yang Bermanfaat adalah Rezeki yang Luar Biasa

Tidak semua orang diberi kesempatan untuk menuntut ilmu, baik ilmu agama maupun ilmu dunia. Ilmu yang bermanfaat adalah salah satu rezeki yang harus disyukuri dan diamalkan.

Allah berfirman:

“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat.”
(QS. Al-Mujadilah: 11)

Dengan ilmu, seseorang bisa menjalani hidup dengan lebih baik, membedakan antara yang benar dan salah, serta mendapatkan keberkahan dalam pekerjaannya.

3. Ketenangan Hati adalah Rezeki yang Tidak Bisa Dibeli

Banyak orang kaya yang memiliki segalanya, tetapi hatinya gelisah dan tidak pernah merasa cukup. Sebaliknya, ada orang yang sederhana, tetapi hidupnya tenang dan penuh kebahagiaan.

Allah berfirman:

“(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.”
(QS. Ar-Ra’d: 28)

Ketenangan hati adalah rezeki yang sangat berharga, karena tanpa ketenangan, seseorang tidak akan bisa menikmati kehidupan dengan baik.

4. Keluarga yang Harmonis adalah Rezeki yang Harus Dijaga

Banyak orang memiliki kekayaan, tetapi keluarganya hancur. Sebaliknya, ada orang yang hidup sederhana, tetapi keluarganya bahagia dan penuh kasih sayang.

Rasulullah ﷺ bersabda:

“Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap keluarganya, dan aku adalah yang terbaik terhadap keluargaku.”
(HR. Tirmidzi)

Keluarga yang rukun adalah salah satu bentuk rezeki yang paling berharga. Oleh karena itu, kita harus menjaga hubungan baik dengan keluarga dan bersyukur atas keberadaan mereka.

5. Kesempatan Beribadah adalah Rezeki yang Harus Disyukuri

Bisa beribadah dengan mudah adalah salah satu bentuk rezeki yang sering tidak disadari. Banyak orang yang memiliki harta dan kekuasaan, tetapi hatinya jauh dari Allah, sehingga sulit untuk beribadah.

Rasulullah ﷺ bersabda:

“Barang siapa yang dikehendaki Allah mendapatkan kebaikan, maka Dia akan memahamkannya dalam agama.”
(HR. Bukhari & Muslim)

Jika kita masih diberi kesempatan untuk salat, membaca Al-Qur’an, berpuasa, dan berbuat kebaikan, itu adalah tanda bahwa Allah memberikan rezeki yang luar biasa kepada kita.

6. Persahabatan yang Baik adalah Rezeki yang Bernilai

Sahabat yang baik akan selalu mengingatkan kita kepada Allah dan membantu kita dalam kebaikan.

Rasulullah ﷺ bersabda:

“Perumpamaan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat pembawa minyak wangi dan peniup api pandai besi. Pembawa minyak wangi akan memberimu wangi atau engkau bisa membeli darinya. Sedangkan peniup api pandai besi bisa membakar bajumu atau engkau mendapatkan bau yang tidak sedap darinya.”
(HR. Bukhari & Muslim)

Maka, memilih teman yang baik dan menjaga hubungan dengan mereka adalah salah satu bentuk mensyukuri rezeki dari Allah.

Kesimpulan

Rezeki dalam Islam tidak terbatas pada uang dan harta benda, tetapi mencakup banyak aspek kehidupan seperti kesehatan, ilmu, ketenangan hati, keluarga, kesempatan beribadah, dan sahabat yang baik.

Kita harus selalu bersyukur atas setiap nikmat yang Allah berikan dan tidak hanya mengukur rezeki dari segi materi saja. Dengan bersyukur, Allah akan menambah keberkahan dalam hidup kita.

Allah berfirman:

“Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, ‘Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.’”
(QS. Ibrahim: 7)

Semoga kita termasuk hamba yang selalu bersyukur atas setiap bentuk rezeki yang Allah berikan. Aamiin.