Peluang Kebaikan Tidak Akan Terulang

Kehidupan ini adalah ladang amal. Setiap detik yang Allah berikan merupakan kesempatan untuk berbuat kebaikan. Dalam ceramahnya, Ustadz Khalid Basalamah mengingatkan bahwa peluang kebaikan tidak akan terulang. Kebaikan yang diabaikan hari ini mungkin tidak bisa lagi dilakukan esok hari, karena waktu terus berjalan tanpa henti. Artikel ini akan membahas pentingnya memanfaatkan waktu untuk berbuat baik, sebagaimana diajarkan dalam Al-Qur’an dan hadis Rasulullah SAW.


Waktu Adalah Nikmat yang Berharga

Allah telah memberikan waktu yang sama kepada setiap manusia: 24 jam dalam sehari. Namun, bagaimana seseorang memanfaatkan waktu tersebut akan menentukan keberhasilannya di dunia dan akhirat. Dalam Al-Qur’an, Allah SWT bersumpah dengan waktu:

“Demi masa. Sesungguhnya manusia berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh.”
(QS. Al-Asr: 1-3)

Ayat ini menegaskan bahwa waktu adalah salah satu anugerah terbesar yang harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Orang yang menyia-nyiakan waktunya tanpa melakukan kebaikan akan termasuk golongan orang yang merugi.

Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan bahwa kesibukan dunia sering kali membuat manusia lupa akan pentingnya waktu. Padahal, kesempatan untuk berbuat baik tidak selalu datang dua kali.


Peluang Kebaikan Tidak Akan Terulang

Setiap peluang kebaikan yang kita temui dalam hidup adalah bagian dari ujian Allah. Rasulullah SAW bersabda:

“Bersegeralah kalian untuk beramal sebelum datang fitnah seperti potongan-potongan malam yang gelap.”
(HR. Muslim)

Hadis ini mengajarkan bahwa kita harus segera mengambil kesempatan untuk berbuat baik sebelum terlambat. Dunia ini penuh dengan godaan yang dapat menghalangi kita dari kebaikan, seperti kesibukan, kemalasan, dan keinginan untuk menunda.

Ustadz Khalid Basalamah mengingatkan bahwa peluang untuk membantu orang lain, bersedekah, atau menjalankan ibadah sering kali datang tiba-tiba. Jika kita menunda atau mengabaikannya, kesempatan itu mungkin tidak akan pernah kembali.


Contoh Peluang Kebaikan dalam Kehidupan Sehari-Hari

Ada banyak cara untuk memanfaatkan peluang kebaikan dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:

1. Bersedekah

Sedekah adalah amalan yang sangat dianjurkan, baik dalam keadaan lapang maupun sempit. Rasulullah SAW bersabda:

“Bersedekahlah kalian, karena sedekah dapat memadamkan dosa seperti air memadamkan api.”
(HR. Tirmidzi)

Jika ada peluang untuk bersedekah, lakukanlah segera tanpa menunda. Harta yang kita miliki hanyalah titipan, dan sedekah adalah cara terbaik untuk mensucikannya.

2. Membantu Sesama

Membantu orang lain, baik dengan tenaga, pikiran, maupun doa, adalah peluang kebaikan yang sering kita temui. Jangan abaikan ketika ada orang yang membutuhkan bantuan, karena Allah mencintai hamba-Nya yang peduli terhadap sesama.

3. Menuntut Ilmu

Menuntut ilmu adalah amal yang pahalanya terus mengalir. Jika ada kesempatan untuk belajar atau menghadiri majelis ilmu, manfaatkanlah sebaik mungkin. Rasulullah SAW bersabda:

“Barang siapa menempuh jalan untuk menuntut ilmu, Allah akan mudahkan baginya jalan ke surga.”
(HR. Muslim)

4. Beribadah dengan Khusyuk

Waktu untuk beribadah juga harus dimanfaatkan dengan maksimal. Shalat, membaca Al-Qur’an, dan berzikir adalah peluang untuk mendekatkan diri kepada Allah.


Mengatasi Penyebab Menunda Kebaikan

Salah satu penyebab utama seseorang kehilangan peluang kebaikan adalah sikap menunda-nunda. Berikut beberapa cara untuk mengatasinya:

  1. Ingatkan Diri tentang Kematian
    Kematian bisa datang kapan saja. Dengan mengingat kematian, kita akan lebih terdorong untuk memanfaatkan setiap kesempatan berbuat baik. Rasulullah SAW bersabda:

“Perbanyaklah mengingat pemutus kelezatan, yaitu kematian.”
(HR. Tirmidzi)

  1. Tetapkan Prioritas
    Fokuslah pada hal-hal yang mendekatkan diri kepada Allah. Jangan biarkan waktu kita habis untuk hal-hal yang tidak bermanfaat.
  2. Bersahabat dengan Orang Saleh
    Teman yang saleh akan mengingatkan kita untuk berbuat baik dan menghindari kelalaian.

Peringatan dari Al-Qur’an

Al-Qur’an memberikan banyak peringatan kepada manusia agar tidak menyia-nyiakan waktu dan peluang kebaikan. Salah satunya adalah firman Allah:

“Maka berlomba-lombalah kamu dalam kebaikan.”
(QS. Al-Baqarah: 148)

Ayat ini mengajarkan bahwa berbuat baik harus dilakukan dengan semangat dan segera, tanpa menunggu waktu yang tepat, karena waktu yang tepat adalah sekarang.


Penyesalan di Akhirat

Orang yang menyia-nyiakan peluang kebaikan di dunia akan menyesal di akhirat. Allah SWT menggambarkan penyesalan mereka dalam firman-Nya:

“Alangkah baiknya sekiranya aku dahulu mengerjakan (kebaikan) untuk hidupku ini.”
(QS. Al-Fajr: 24)

Penyesalan di akhirat tidak ada gunanya. Oleh karena itu, manfaatkanlah waktu di dunia untuk mengumpulkan bekal sebanyak-banyaknya.


Kesimpulan

Setiap detik yang Allah berikan adalah peluang untuk berbuat baik. Jangan sia-siakan waktu dengan hal-hal yang tidak bermanfaat, karena peluang kebaikan tidak akan terulang. Ustadz Khalid Basalamah mengingatkan bahwa hidup ini adalah ujian, dan hanya mereka yang memanfaatkan waktu dengan bijak yang akan meraih kebahagiaan dunia dan akhirat.

Mari kita berlomba-lomba dalam kebaikan dan menjadikan setiap peluang sebagai ladang amal yang berharga.