Dalam ajaran Islam, sedekah merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan seorang Muslim sejati. Bukan sekadar amal kebaikan, sedekah adalah cerminan dari keimanan yang hidup di dalam hati. Ustadz Khalid Basalamah dalam salah satu ceramah singkatnya menyampaikan bahwa orang yang mengaku beriman tidak akan pernah meninggalkan sedekah, karena sedekah bukan hanya membawa keberkahan harta, tetapi juga menjadi sebab keselamatan dunia dan akhirat.
Definisi Sedekah dalam Islam
Secara bahasa, sedekah berasal dari kata “shadaqa” yang berarti benar. Maka dari itu, sedekah menunjukkan kebenaran iman seseorang. Orang yang rajin bersedekah berarti ia benar-benar percaya bahwa Allah Maha Melihat dan Maha Membalas.
Allah SWT berfirman:
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir; pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.”
(QS. Al-Baqarah: 261)
Ayat ini memperlihatkan bahwa sedekah bukan hanya mendapat balasan, tapi dilipatgandakan dengan jumlah yang tidak terhingga.
Isi Ceramah: Muslim Sejati Itu Dermawan
Dalam video singkat yang disampaikan Ustadz Khalid Basalamah, beliau menyampaikan bahwa muslim sejati tidak pelit. Ia tidak akan menumpuk harta hanya untuk kepentingan pribadinya, melainkan sadar bahwa di dalam harta tersebut ada hak orang lain. Bahkan disebutkan, orang yang kikir akan mendatangkan murka Allah.
Beliau menegaskan bahwa Allah SWT mencintai hamba yang senantiasa memberi. Bahkan, memberi walau sedikit tetap lebih baik daripada tidak sama sekali. Sedekah tidak harus menunggu kaya. Justru, dengan bersedekah saat sempit, pahala yang didapat lebih besar.
Dalam ceramah tersebut juga disampaikan bahwa keberkahan hidup sangat erat hubungannya dengan sedekah. Orang yang bersedekah, walau penghasilannya kecil, akan merasa cukup dan tenteram. Sebaliknya, orang yang pelit, meski hartanya banyak, selalu merasa kurang.
Hadis-Hadis Tentang Keutamaan Sedekah
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Sedekah tidak akan mengurangi harta.”
(HR. Muslim)
Hadis ini seringkali disalahpahami secara lahiriah. Namun secara makna, harta yang disedekahkan justru akan mendatangkan rezeki yang lebih luas. Allah akan mengganti dengan jalan yang tidak disangka-sangka.
Sedekah juga bisa menolak bala, sebagaimana dalam sabda Nabi ﷺ:
“Obatilah orang-orang sakit di antara kalian dengan sedekah.”
(HR. Baihaqi)
Ini menunjukkan bahwa sedekah bukan hanya bermanfaat secara spiritual, tapi juga memiliki efek pada kondisi fisik dan kehidupan sosial.
Sedekah: Investasi Akhirat
Dalam kehidupan yang penuh godaan dunia, sedekah menjadi pengingat bahwa harta sejati adalah yang disedekahkan di jalan Allah. Selebihnya hanya akan menjadi beban di akhirat jika tidak digunakan sebagaimana mestinya.
Allah SWT berfirman:
“Apa yang di sisimu akan lenyap, dan apa yang di sisi Allah adalah kekal.”
(QS. An-Nahl: 96)
Dengan ayat ini, seorang muslim didorong untuk tidak terlalu mencintai dunia dan harta. Ia harus menyadari bahwa yang kekal hanyalah apa yang diinfakkan di jalan Allah.
Tips Menghidupkan Sedekah dalam Kehidupan Sehari-hari
Berikut beberapa tips agar kita dapat terus menjaga kebiasaan sedekah:
- Sisihkan uang harian untuk sedekah, meskipun hanya Rp1.000 per hari.
- Niatkan sedekah sebagai bentuk syukur, bukan hanya untuk mendapatkan pahala.
- Ajak keluarga, istri, dan anak-anak untuk ikut bersedekah agar menjadi budaya rumah tangga.
- Gunakan sedekah untuk tujuan jangka panjang, seperti wakaf atau mendukung pendidikan anak yatim.
- Jangan menunda sedekah, karena kita tidak tahu kapan ajal datang.
Penutup
Muslim sejati adalah mereka yang tidak hanya rajin shalat dan puasa, tapi juga aktif dalam sedekah. Sedekah adalah wujud iman yang paling nyata. Jika seseorang mengaku mencintai Allah, maka bukti nyatanya adalah dengan memberi sebagian rezekinya kepada sesama.
Jangan takut miskin karena sedekah. Justru, dengan sedekah, Allah akan bukakan pintu-pintu rezeki yang selama ini tertutup. Mari kita hidupkan kembali semangat memberi, karena memberi tidak akan membuat kita kekurangan, justru akan menambah keberkahan dalam hidup.