Makan Menggunakan Tangan dalam Islam dan Pandangan Medisnya

Makan menggunakan tangan adalah praktik yang telah lama dijalankan oleh umat Islam. Ini bukan hanya sekadar kebiasaan budaya, tetapi juga memiliki dasar dalam ajaran agama Islam. Dalam berbagai hadis, Nabi Muhammad SAW menunjukkan cara makan yang baik dan benar, termasuk menggunakan tangan kanan. Artikel ini akan mengupas tentang adab makan menggunakan tangan dalam Islam, dilandaskan pada Al-Qur’an dan Hadis.

Dasar dari Al-Qur’an dan Hadis

Islam mengatur berbagai aspek kehidupan, termasuk cara makan. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Wahai anak muda, sebutlah nama Allah, makanlah dengan tangan kananmu dan makanlah apa yang dekat denganmu.” (HR. Muslim)

Hadis ini menunjukkan pentingnya adab makan, yaitu menyebut nama Allah (Bismillah) sebelum makan, menggunakan tangan kanan, dan mengambil makanan yang terdekat.

Al-Qur’an juga menekankan pentingnya kebersihan dan kesucian, yang menjadi landasan bagi banyak adab makan dalam Islam. Dalam Surah Al-Baqarah ayat 168, Allah SWT berfirman:

“Wahai manusia, makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagimu.”

Manfaat Makan Menggunakan Tangan

  1. Meningkatkan Kesadaran: Makan menggunakan tangan dapat meningkatkan kesadaran dan menghargai makanan. Saat makan dengan tangan, seseorang lebih sadar akan tekstur dan suhu makanan, yang membuat proses makan lebih menyenangkan dan bermakna.
  2. Pencernaan yang Lebih Baik: Ada penelitian yang menunjukkan bahwa makan dengan tangan dapat membantu proses pencernaan. Sentuhan tangan dengan makanan dapat merangsang enzim-enzim pencernaan yang membantu proses pencernaan.
  3. Mengontrol Porsi Makan: Menggunakan tangan untuk makan juga dapat membantu mengontrol porsi makan. Seseorang cenderung mengambil jumlah makanan yang sesuai dengan kebutuhannya, yang dapat membantu dalam menjaga pola makan yang sehat.

Adab Makan Menggunakan Tangan

  1. Mencuci Tangan: Sebelum makan, sangat dianjurkan untuk mencuci tangan. Ini bukan hanya masalah kebersihan, tetapi juga bagian dari adab makan yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
  2. Menggunakan Tangan Kanan: Nabi Muhammad SAW selalu menekankan pentingnya menggunakan tangan kanan untuk makan. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Nabi bersabda:

    “Jika salah seorang dari kalian makan, maka makanlah dengan tangan kanannya dan jika minum, maka minumlah dengan tangan kanannya. Karena setan makan dengan tangan kirinya dan minum dengan tangan kirinya.” (HR. Bukhari)

  3. Mengambil Makanan yang Terdekat: Adab lain yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW adalah mengambil makanan yang terdekat terlebih dahulu, sebagai bentuk kesopanan dan menghindari sikap serakah.
  4. Menyebut Nama Allah: Sebelum makan, disunnahkan untuk mengucapkan “Bismillah” sebagai tanda memulai aktivitas dengan mengingat Allah. Setelah makan, disunnahkan untuk mengucapkan doa seperti “Alhamdulillah” sebagai bentuk syukur.

Praktik dalam Kehidupan Sehari-hari

Meskipun menggunakan alat makan seperti sendok dan garpu sudah umum di banyak budaya, praktik makan dengan tangan tetap relevan dan bermanfaat. Ini juga dapat menjadi cara untuk mengajarkan anak-anak tentang adab makan dan pentingnya menghargai makanan.

Makan menggunakan tangan dalam Islam bukan sekadar tradisi, tetapi juga memiliki nilai-nilai yang mendalam dan didukung oleh ajaran Nabi Muhammad SAW. Dengan mengikuti adab makan yang diajarkan dalam Islam, kita tidak hanya menjaga kebersihan dan kesehatan, tetapi juga meningkatkan kesadaran dan penghargaan terhadap nikmat Allah SWT. Semoga kita semua dapat mengamalkan adab-adab makan ini dalam kehidupan sehari-hari dan meraih berkah dari setiap makanan yang kita nikmati.