Shalat tahajud adalah salah satu ibadah sunnah yang memiliki keutamaan luar biasa. Ibadah ini dilakukan pada malam hari setelah tidur, menjelang sepertiga malam terakhir. Dalam salah satu ceramahnya, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan berbagai keutamaan shalat tahajud berdasarkan Al-Qur’an dan hadis, serta bagaimana umat Islam dapat mengamalkannya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
1. Shalat yang Paling Utama Setelah Shalat Wajib
Shalat tahajud memiliki kedudukan yang sangat istimewa. Rasulullah SAW bersabda:
“Shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR. Muslim)
Ustadz Adi Hidayat menekankan bahwa shalat tahajud menjadi bukti kesungguhan seorang Muslim dalam mendekatkan diri kepada Allah. Hal ini karena tahajud dilakukan pada waktu yang penuh keheningan, jauh dari gangguan duniawi, sehingga memungkinkan seseorang untuk bermunajat dengan khusyuk.
2. Mendapatkan Derajat yang Tinggi di Sisi Allah
Shalat tahajud adalah jalan menuju kemuliaan di sisi Allah SWT. Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman:
“Dan pada sebagian malam, bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al-Isra: 79)
Ayat ini menunjukkan bahwa shalat tahajud adalah amalan yang dapat meningkatkan derajat seseorang, menjadikannya hamba yang istimewa di mata Allah. Ustadz Adi Hidayat mengajak umat Islam untuk menjadikan tahajud sebagai kebiasaan agar senantiasa mendapatkan keberkahan.
3. Waktu Mustajab untuk Berdoa
Shalat tahajud dilakukan pada waktu malam, terutama di sepertiga malam terakhir, yang merupakan waktu mustajab untuk berdoa. Rasulullah SAW bersabda:
“Rabb kita turun ke langit dunia setiap malam ketika sepertiga malam terakhir. Dia berfirman: Siapa yang berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mengabulkannya; siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku akan memberinya; siapa yang memohon ampun kepada-Ku, maka Aku akan mengampuninya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa tahajud adalah kesempatan untuk memohon ampun, meminta petunjuk, dan mengajukan segala hajat kepada Allah. Doa-doa yang dipanjatkan pada waktu ini memiliki peluang besar untuk dikabulkan.
4. Mendatangkan Kedekatan dengan Allah
Shalat tahajud adalah salah satu cara untuk meraih kedekatan dengan Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda:
“Hendaklah kalian melaksanakan qiyamul lail (shalat malam), karena itu adalah kebiasaan orang-orang salih sebelum kalian. Ia adalah ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah, menghapus dosa, mencegah dari perbuatan dosa, dan menghilangkan penyakit dari tubuh.” (HR. Tirmidzi)
Ustadz Adi Hidayat menekankan bahwa tahajud tidak hanya membawa manfaat spiritual, tetapi juga manfaat fisik dan mental. Dengan rutin melaksanakannya, seorang Muslim dapat merasakan ketenangan jiwa dan peningkatan kualitas hidup.
5. Dicatat sebagai Hamba yang Bersyukur
Shalat tahajud juga merupakan wujud syukur seorang hamba kepada Allah atas segala nikmat yang telah diberikan. Rasulullah SAW sendiri sangat rajin melaksanakan tahajud hingga kakinya bengkak. Ketika ditanya mengapa beliau melakukannya, beliau menjawab:
“Apakah aku tidak boleh menjadi hamba yang bersyukur?” (HR. Bukhari dan Muslim)
Menurut Ustadz Adi Hidayat, seorang Muslim yang memahami nikmat Allah akan termotivasi untuk melaksanakan ibadah tambahan seperti tahajud sebagai bentuk rasa syukur.
6. Mendapatkan Cahaya di Hari Kiamat
Salah satu keutamaan shalat tahajud adalah mendapatkan cahaya dan keselamatan pada hari kiamat. Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman:
“Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam taman-taman surga dan di mata air-mata air, sambil menerima apa yang diberikan Tuhan mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat baik. Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam.” (QS. Adz-Dzariyat: 15-17)
Ayat ini menunjukkan bahwa mereka yang rajin beribadah di malam hari, termasuk tahajud, akan mendapatkan balasan berupa keberkahan di dunia dan akhirat.
Cara Memulai Shalat Tahajud
Ustadz Adi Hidayat memberikan beberapa langkah praktis bagi yang ingin memulai shalat tahajud:
- Tidur lebih awal: Usahakan tidur setelah salat Isya untuk mempersiapkan diri bangun di sepertiga malam terakhir.
- Bangun sebelum Subuh: Manfaatkan alarm atau bantuan orang lain untuk memastikan bangun di waktu yang tepat.
- Niat yang kuat: Niatkan tahajud sebagai ibadah yang tulus untuk mendekatkan diri kepada Allah.
- Memulai dengan salat dua rakaat ringan: Mulailah dengan salat ringan untuk membangun konsentrasi sebelum melanjutkan dengan rakaat tambahan.
Kesimpulan
Shalat tahajud adalah salah satu ibadah sunnah yang memiliki keutamaan besar, mulai dari mendekatkan diri kepada Allah hingga mendapatkan derajat yang tinggi di sisi-Nya. Dengan melaksanakan tahajud, seorang Muslim dapat memperkuat iman, meraih keberkahan, dan memperoleh kebahagiaan dunia serta akhirat. Ustadz Adi Hidayat mengingatkan pentingnya menjadikan tahajud sebagai bagian dari rutinitas untuk menjaga hubungan dengan Allah SWT.