Keyakinan kepada Allah adalah fondasi utama dalam Islam. Tanpa keyakinan yang kuat, seorang Muslim akan mudah tergelincir ke dalam keraguan dan kesesatan. Dalam video Ustadz Adi Hidayat, beliau menekankan pentingnya memiliki keyakinan penuh kepada Allah dalam setiap aspek kehidupan kita. Artikel ini akan membahas bagaimana Al-Qur’an dan Hadis mengajarkan kita untuk memperkuat keyakinan kepada Allah serta bagaimana hal ini berdampak pada kehidupan kita sehari-hari.
1. Makna Keyakinan dalam Islam
Keyakinan atau “iman” dalam Islam adalah percaya sepenuhnya kepada Allah SWT, Rasul-Nya, dan segala sesuatu yang datang dari-Nya. Keyakinan ini mencakup enam rukun iman yang harus diyakini oleh setiap Muslim. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an, “Orang-orang yang beriman itu hanyalah mereka yang apabila disebut nama Allah, gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya, bertambahlah iman mereka” (Al-Anfal: 2). Ayat ini menekankan bahwa iman bukan hanya sekedar percaya, tetapi juga melibatkan perasaan hati yang terdalam.
2. Mengapa Keyakinan kepada Allah Sangat Penting?
Keyakinan kepada Allah adalah dasar dari segala amal ibadah dan perbuatan baik. Tanpa keyakinan, ibadah kita akan hampa, dan amal kita tidak akan diterima oleh Allah. Rasulullah SAW bersabda, “Iman adalah kamu percaya kepada Allah, malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir, dan qadar baik dan buruk dari-Nya” (HR. Muslim). Ini menunjukkan bahwa iman adalah fondasi utama dari kehidupan seorang Muslim.
- Keyakinan Membawa Kedamaian: Ketika kita yakin bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah atas kehendak Allah, kita akan merasa tenang dan tidak mudah putus asa. Al-Qur’an menyebutkan, “Tidak ada musibah yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah; dan barang siapa yang beriman kepada Allah, niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya” (At-Taghabun: 11).
- Keyakinan Mengarahkan kepada Tindakan yang Benar: Dengan keyakinan yang kuat, seorang Muslim akan terdorong untuk melakukan amal saleh dan menjauhi perbuatan dosa. Allah SWT berfirman, “Barang siapa mengharapkan perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan dalam beribadah kepada Tuhannya dengan sesuatu apa pun” (Al-Kahfi: 110).
3. Mengatasi Keraguan terhadap Allah
Keraguan adalah salah satu senjata setan untuk menjauhkan manusia dari keimanan. Keraguan ini bisa muncul dalam berbagai bentuk, seperti keraguan tentang keadilan Allah, rahmat-Nya, atau bahkan keberadaan-Nya. Ustadz Adi Hidayat menjelaskan dalam videonya bahwa salah satu cara mengatasi keraguan ini adalah dengan memperbanyak membaca dan merenungkan ayat-ayat Al-Qur’an.
- Perbanyak Membaca Al-Qur’an: Al-Qur’an adalah petunjuk hidup yang diturunkan Allah untuk umat manusia. Dengan membaca dan memahami isinya, kita akan semakin yakin bahwa segala sesuatu yang Allah tetapkan adalah yang terbaik untuk kita. Allah berfirman, “Dan Kami turunkan dari Al-Qur’an sesuatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman” (Al-Isra’: 82).
- Berdoa Memohon Petunjuk: Salah satu doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW untuk memohon petunjuk dan menghilangkan keraguan adalah, “Ya Allah, tunjukilah aku kepada yang benar dari apa yang mereka perselisihkan dengan izin-Mu. Sesungguhnya Engkau memberi petunjuk kepada siapa yang Engkau kehendaki kepada jalan yang lurus” (HR. Muslim).
4. Meningkatkan Keyakinan Melalui Amal dan Ibadah
Selain memperbanyak membaca Al-Qur’an dan berdoa, meningkatkan amal ibadah juga merupakan cara efektif untuk memperkuat keyakinan kita kepada Allah. Rasulullah SAW bersabda, “Iman itu meningkat dengan amal kebaikan dan menurun dengan perbuatan dosa” (HR. Bukhari dan Muslim).
- Shalat dengan Khusyuk: Shalat adalah tiang agama dan ibadah yang paling utama dalam Islam. Dengan melaksanakan shalat dengan khusyuk, kita dapat meningkatkan hubungan kita dengan Allah dan memperkuat keyakinan kita kepada-Nya. Allah SWT berfirman, “Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat; dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk” (Al-Baqarah: 45).
- Sedekah dan Amal Saleh: Bersedekah dan melakukan amal saleh lainnya juga dapat memperkuat iman kita. Rasulullah SAW bersabda, “Sedekah itu adalah bukti (keimanan)” (HR. Muslim). Dengan bersedekah, kita menunjukkan bahwa kita yakin bahwa harta yang kita miliki hanyalah titipan Allah dan akan diganti dengan sesuatu yang lebih baik.
5. Mengukur Keyakinan Kita
Mengukur sejauh mana keyakinan kita kepada Allah dapat dilakukan dengan melihat sejauh mana kita berserah diri kepada-Nya dalam setiap aspek kehidupan. Apakah kita masih sering merasa cemas dan takut akan masa depan? Apakah kita merasa sulit untuk menerima takdir Allah? Jika ya, maka mungkin kita perlu lebih memperkuat keyakinan kita kepada-Nya.
Keyakinan kepada Allah adalah pilar utama dalam Islam yang harus dijaga dan diperkuat oleh setiap Muslim. Dengan membaca Al-Qur’an, berdoa, dan melakukan amal ibadah dengan sungguh-sungguh, kita dapat mengatasi keraguan dan memperkuat keyakinan kita kepada Allah. Semoga artikel ini membantu meningkatkan keyakinan kita dan mendekatkan kita kepada ridha Allah SWT.