Doa merupakan ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Melalui doa, seorang hamba dapat menyampaikan segala harapan, keluhan, dan rasa syukur kepada Allah SWT. Ustadz Khalid Basalamah dalam ceramahnya menjelaskan bahwa ada waktu-waktu tertentu yang paling mustajab untuk berdoa, di mana peluang terkabulnya doa lebih besar. Hal ini sesuai dengan pedoman Al-Qur’an dan hadis. Artikel ini akan membahas waktu-waktu tersebut dan bagaimana kita dapat memanfaatkannya.
Keutamaan Berdoa dalam Islam
Allah SWT memerintahkan umat-Nya untuk berdoa sebagai bentuk pengakuan atas keesaan dan kekuasaan-Nya. Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman:
“Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.”
(QS. Ghafir: 60)
Rasulullah SAW juga menegaskan pentingnya doa sebagai inti dari ibadah:
“Doa adalah inti ibadah.”
(HR. Tirmidzi)
Namun, agar doa lebih cepat dikabulkan, penting bagi seorang Muslim untuk mengetahui waktu-waktu mustajab, di mana doa memiliki peluang lebih besar untuk diterima.
Waktu-Waktu Mustajab untuk Berdoa
Berikut adalah waktu-waktu yang paling mustajab untuk berdoa sebagaimana dijelaskan oleh Ustadz Khalid Basalamah dan didukung oleh Al-Qur’an serta hadis:
1. Sepertiga Malam Terakhir
Sepertiga malam terakhir adalah waktu yang sangat istimewa untuk berdoa. Pada waktu ini, Allah SWT turun ke langit dunia untuk mendengar langsung doa hamba-hamba-Nya.
Rasulullah SAW bersabda:
“Rabb kita turun ke langit dunia setiap malam pada sepertiga malam yang terakhir, lalu berfirman: Siapa yang berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mengabulkannya. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku akan memberinya. Siapa yang memohon ampun kepada-Ku, maka Aku akan mengampuninya.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Manfaatkan waktu ini untuk memanjatkan doa dengan penuh khusyuk. Sepertiga malam terakhir biasanya dimulai sekitar pukul 2 hingga sebelum subuh.
2. Saat Berbuka Puasa
Berbuka puasa adalah momen di mana doa seorang Muslim sangat mustajab. Rasulullah SAW bersabda:
“Ada tiga doa yang tidak tertolak: doa orang yang berpuasa saat berbuka, doa pemimpin yang adil, dan doa orang yang terzalimi.”
(HR. Tirmidzi)
Ketika berbuka puasa, ucapkanlah doa dengan penuh keikhlasan sebelum memulai makan atau minum.
3. Di Hari Jumat, Saat Waktu Antara Ashar dan Magrib
Hari Jumat adalah hari yang penuh keberkahan, dan terdapat waktu tertentu di dalamnya di mana doa seorang Muslim pasti dikabulkan.
Rasulullah SAW bersabda:
“Di hari Jumat ada suatu waktu yang jika seorang Muslim berdoa ketika itu, niscaya akan diberikan apa yang ia minta.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Sebagian ulama berpendapat bahwa waktu yang dimaksud adalah antara azan Ashar hingga menjelang Magrib. Gunakan waktu ini untuk memperbanyak doa dan dzikir.
4. Saat Sujud dalam Shalat
Sujud adalah posisi di mana seorang hamba berada paling dekat dengan Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda:
“Keadaan seorang hamba paling dekat dengan Rabb-nya adalah ketika ia sedang sujud, maka perbanyaklah doa di dalamnya.”
(HR. Muslim)
Ketika sujud, kita dianjurkan untuk memohon dengan sungguh-sungguh kepada Allah. Gunakan kesempatan ini dalam shalat fardu maupun sunnah.
5. Antara Azan dan Iqamah
Waktu antara azan dan iqamah juga merupakan waktu yang sangat mustajab untuk berdoa. Rasulullah SAW bersabda:
“Doa tidak akan tertolak di antara azan dan iqamah.”
(HR. Abu Dawud)
Saat menunggu iqamah, jangan hanya diam, tetapi manfaatkan waktu tersebut untuk berdoa, baik dengan doa khusus maupun umum.
6. Setelah Shalat Fardu
Setelah menyelesaikan shalat fardu, seorang Muslim dianjurkan untuk memperbanyak doa dan dzikir. Rasulullah SAW pernah ditanya tentang waktu yang paling mustajab untuk berdoa, dan beliau menjawab:
“Di penghujung malam dan setelah shalat fardu.”
(HR. Tirmidzi)
Gunakan waktu ini untuk berdoa, memohon ampunan, dan meminta kebaikan di dunia maupun akhirat.
Tips Memaksimalkan Doa
Agar doa kita lebih efektif, berikut adalah beberapa tips yang diajarkan Rasulullah SAW dan dijelaskan oleh Ustadz Khalid Basalamah:
- Awali dengan Memuji Allah dan Bershalawat
Sebelum menyampaikan permohonan, mulailah doa dengan memuji Allah dan membaca shalawat atas Nabi Muhammad SAW. - Gunakan Bahasa yang Tulus
Berdoalah dengan bahasa yang tulus dan hati yang khusyuk. Tidak perlu kata-kata yang indah, cukup ungkapkan apa yang ada di hati dengan kejujuran. - Jangan Terburu-Buru
Berdoa memerlukan kesabaran. Jangan terburu-buru meminta sesuatu, tetapi lakukan dengan perlahan dan penuh penghayatan. - Hindari Hal-Hal yang Haram
Rasulullah SAW bersabda bahwa salah satu penghalang terkabulnya doa adalah makanan, minuman, atau harta yang diperoleh dari cara yang haram. Pastikan kita menjaga diri dari hal-hal yang diharamkan oleh Allah. - Bertawakal Kepada Allah
Setelah berdoa, serahkan segala hasilnya kepada Allah. Bertawakal menunjukkan keimanan kita bahwa Allah mengetahui apa yang terbaik untuk hamba-Nya.
Kesimpulan
Waktu-waktu mustajab untuk berdoa adalah momen istimewa yang diberikan Allah SWT kepada hamba-Nya. Dengan memanfaatkan waktu tersebut, doa kita memiliki peluang yang lebih besar untuk dikabulkan.
Sebagai Muslim, kita harus memperbanyak doa di sepertiga malam terakhir, saat berbuka puasa, di hari Jumat antara Ashar dan Magrib, saat sujud, antara azan dan iqamah, serta setelah shalat fardu. Dengan berdoa di waktu-waktu ini, kita menunjukkan kesungguhan dan keikhlasan dalam beribadah kepada Allah.