Pendahuluan
Islam adalah agama yang sempurna yang mengatur seluruh aspek kehidupan manusia. Salah satu ajaran pokoknya adalah menjauhi perbuatan keji (fahsyā’), baik yang tampak maupun tersembunyi. Allah SWT dengan tegas melarang umat-Nya melakukan perbuatan tercela, karena hal itu merusak diri, keluarga, dan masyarakat. Larangan ini bukan hanya sekadar aturan, tetapi bentuk kasih sayang Allah kepada hamba-Nya agar tetap terjaga dari kehinaan dan kebinasaan.
Dalam ceramah singkatnya, Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan bagaimana Allah melarang perbuatan keji, serta dampak buruk yang ditimbulkannya. Artikel ini akan mengulas ringkasan dari video beliau serta mengaitkannya dengan dalil Al-Qur’an dan Hadis agar menjadi pelajaran bagi setiap Muslim.
Ringkasan Kajian Ustadz Khalid Basalamah
Dalam video singkatnya, Ustadz Khalid Basalamah menyampaikan bahwa Allah SWT sangat membenci perbuatan keji, baik berupa zina, berkata kotor, maupun perilaku yang merusak akhlak. Beliau menekankan bahwa perbuatan keji adalah salah satu pintu kehancuran yang membawa dosa besar. Oleh karena itu, seorang Muslim wajib menjauhinya dengan penuh kesadaran.
Beliau juga mengingatkan bahwa larangan ini bukan hanya untuk orang-orang fasik, tetapi berlaku bagi setiap Muslim agar menjaga kesucian diri. Sebab, sekecil apapun dosa yang bersifat keji, jika dibiarkan, akan merusak hati dan menjerumuskan ke dalam kebinasaan.
Dalil Al-Qur’an tentang Larangan Perbuatan Keji
Allah SWT telah berulang kali menegaskan dalam Al-Qur’an bahwa perbuatan keji adalah perbuatan yang harus dijauhi:
- QS. Al-An’am: 151
“Katakanlah: Marilah kubacakan apa yang diharamkan atas kamu oleh Tuhanmu, yaitu: janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia, berbuat baiklah terhadap kedua orang tua, dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena takut miskin. Janganlah kamu mendekati perbuatan-perbuatan keji, baik yang tampak di antaranya maupun yang tersembunyi…”
Ayat ini menjelaskan bahwa perbuatan keji, baik yang terlihat (seperti zina) maupun tersembunyi (seperti niat buruk dalam hati), dilarang keras.
- QS. Al-Isra: 32
“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.”
Allah tidak hanya melarang berzina, tetapi bahkan mendekatinya pun dilarang, seperti membuka pintu pergaulan bebas atau menonton hal-hal yang mengundang syahwat.
- QS. An-Nahl: 90
“Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil, berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran, dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.”
Ayat ini sering dibacakan dalam khutbah Jumat, sebagai peringatan agar umat Islam selalu mengingat larangan Allah terhadap perbuatan keji.
Hadis tentang Larangan Perbuatan Keji
Rasulullah SAW juga menegaskan pentingnya menjauhi segala bentuk perbuatan keji:
- Dalam sebuah hadis riwayat Bukhari dan Muslim, beliau bersabda:
“Tidaklah seorang pezina berzina ketika ia berzina dalam keadaan beriman. Tidaklah seorang pencuri mencuri ketika ia mencuri dalam keadaan beriman.”
Hadis ini menunjukkan bahwa perbuatan keji dapat menghapus cahaya iman dalam hati seorang Muslim.
- Dalam riwayat lain, Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya Allah itu baik dan tidak menerima kecuali yang baik. Dan sesungguhnya Allah memerintahkan orang-orang beriman dengan apa yang Dia perintahkan kepada para rasul. Allah berfirman: ‘Wahai para rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik dan beramallah yang saleh. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kalian kerjakan.'” (HR. Muslim)
Hadis ini menjelaskan bahwa seorang Muslim harus menjaga diri dari hal-hal buruk, termasuk perbuatan keji, agar amalnya diterima oleh Allah.
Dampak Buruk Perbuatan Keji
Perbuatan keji bukan hanya merugikan pelakunya, tetapi juga berdampak luas pada masyarakat. Beberapa dampak buruknya antara lain:
- Merusak akhlak dan iman – Hati menjadi gelap dan jauh dari rahmat Allah.
- Mengundang murka Allah – Allah membenci perbuatan keji, sehingga pelakunya mendapat dosa besar.
- Menghancurkan keharmonisan masyarakat – Zina, perkataan kotor, dan perbuatan tercela lainnya menimbulkan kerusakan sosial.
- Membuka jalan menuju dosa lain – Sekali terbiasa melakukan perbuatan keji, seseorang akan mudah terjerumus dalam dosa lainnya.
Cara Menjauhi Perbuatan Keji
Agar terhindar dari perbuatan keji, seorang Muslim harus berusaha dengan sungguh-sungguh:
- Memperkuat iman dengan dzikir dan ibadah
- Menjaga pandangan dan pergaulan
- Menghindari lingkungan yang buruk
- Mengisi waktu dengan amal saleh
- Memohon perlindungan Allah dalam doa
Penutup
Perbuatan keji adalah dosa besar yang sangat dibenci Allah. Larangan Allah ini adalah bentuk kasih sayang-Nya agar umat Islam tetap hidup dalam kemuliaan. Sebagai Muslim, kita wajib menjauhi segala bentuk perbuatan tercela, baik yang tampak maupun tersembunyi. Dengan menjaga diri, kita bukan hanya menyelamatkan diri sendiri, tetapi juga berkontribusi menjaga kehormatan umat Islam.
Semoga kita selalu dilindungi Allah dari perbuatan keji, dan digantikan dengan amal saleh yang mendekatkan kita kepada-Nya.