Tips Berlindung di Waktu Fitnah

Islam154 Dilihat

Fitnah adalah ujian besar yang bisa mengguncang iman seorang Muslim. Fitnah dalam Islam tidak hanya bermakna tuduhan palsu, tetapi juga segala bentuk ujian, cobaan, godaan, hingga kekacauan yang dapat menjauhkan seseorang dari agama Allah. Allah ﷻ telah mengingatkan umat manusia agar berhati-hati terhadap fitnah, karena dampaknya bisa sangat berbahaya bagi kehidupan dunia maupun akhirat.

Allah berfirman:

“Dan peliharalah dirimu dari fitnah yang tidak khusus menimpa orang-orang zalim saja di antara kamu. Dan ketahuilah bahwa Allah sangat keras siksaan-Nya.”
(QS. Al-Anfal: 25)

Ayat ini menegaskan bahwa fitnah bisa menimpa siapa saja, baik orang zalim maupun orang beriman yang lalai. Oleh karena itu, setiap Muslim wajib memiliki benteng diri agar tetap selamat di tengah badai fitnah.

Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah dalam Video

Dalam salah satu kajiannya, Ustadz Khalid Basalamah menekankan pentingnya berlindung kepada Allah ketika fitnah datang. Beliau menjelaskan bahwa Rasulullah ﷺ sendiri mengajarkan doa-doa khusus untuk meminta perlindungan dari fitnah, baik fitnah kehidupan, kematian, maupun fitnah Dajjal yang merupakan fitnah terbesar di akhir zaman.

Beliau juga mengingatkan agar seorang Muslim memperkuat iman dengan ilmu agama, menjaga ibadah, serta menjauhkan diri dari sumber fitnah seperti pergaulan buruk, syubhat, dan media yang mengumbar maksiat. Seorang hamba tidak mungkin bisa menghadapi fitnah dengan kekuatannya sendiri, kecuali dengan pertolongan Allah ﷻ.

Dalil dari Al-Qur’an dan Hadis

Rasulullah ﷺ bersabda:

“Bersegeralah melakukan amal-amal shalih sebelum datang fitnah-fitnah seperti potongan malam yang gelap. Seseorang di waktu pagi beriman, lalu sore harinya menjadi kafir; atau sore beriman, lalu pagi harinya menjadi kafir, ia menjual agamanya dengan sedikit keuntungan dunia.”
(HR. Muslim)

Hadis ini menunjukkan bahwa fitnah dapat mengubah keadaan iman seseorang secara drastis. Oleh karena itu, amal shalih adalah tameng utama agar iman tetap kokoh.

Selain itu, dalam doa Rasulullah ﷺ disebutkan:

“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari fitnah kehidupan, fitnah kematian, dan fitnah Dajjal.”
(HR. Bukhari dan Muslim)

Doa ini menjadi senjata penting yang diajarkan Nabi untuk kita baca secara rutin, terutama di waktu shalat.

Tips Berlindung dari Fitnah

Berdasarkan penjelasan Al-Qur’an, hadis, dan kajian Ustadz Khalid Basalamah, ada beberapa langkah praktis untuk menghadapi fitnah:

  1. Perkuat iman dengan ilmu
    Dengan ilmu agama, seorang Muslim mampu membedakan mana yang haq dan mana yang batil. Tanpa ilmu, seseorang mudah terombang-ambing oleh fitnah.
  2. Perbanyak doa kepada Allah
    Doa adalah senjata seorang mukmin. Memohon perlindungan dari fitnah harus menjadi kebiasaan dalam setiap ibadah.
  3. Jaga lisan dan tulisan
    Banyak fitnah tersebar karena ucapan dan tulisan. Rasulullah ﷺ bersabda: “Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah berkata baik atau diam.” (HR. Bukhari-Muslim).
  4. Bersabar dan menjauh dari perdebatan sia-sia
    Ketika fitnah terjadi, terkadang lebih baik menahan diri daripada ikut memperkeruh keadaan.
  5. Perkuat ibadah sunnah
    Amalan seperti shalat malam, dzikir, dan membaca Al-Qur’an dapat menenangkan hati sehingga lebih kuat menghadapi fitnah.
  6. Bersahabat dengan orang shalih
    Lingkungan berperan besar dalam menjaga iman. Berteman dengan orang yang taat akan menjauhkan kita dari fitnah.

Penutup

Fitnah adalah ujian yang pasti dihadapi oleh umat Islam, baik dalam bentuk cobaan iman, harta, jabatan, maupun godaan dunia. Allah ﷻ dan Rasulullah ﷺ telah memberi panduan agar kita selamat dari fitnah, yaitu dengan memperkuat iman, memperbanyak amal shalih, menjaga lisan, serta terus memohon perlindungan kepada Allah.

Sebagaimana disampaikan Ustadz Khalid Basalamah, hanya dengan kembali kepada Allah lah seorang Muslim bisa selamat dari fitnah yang kian berat di akhir zaman. Semoga kita semua diberikan kekuatan iman dan perlindungan dari segala fitnah dunia dan akhirat.