Dalam ajaran Islam, Surga memiliki delapan pintu, masing-masing untuk kelompok tertentu yang menunaikan amal khusus. Salah satu pintu tersebut adalah Bab Ar-Rayyan atau Ay-Shiyam, yang diperuntukkan bagi orang-orang yang berpuasa dengan ikhlas dan penuh ketakwaan. Artikel ini akan membahas keutamaan dan penjelasan mengenai Bab Ar-Rayyan atau As-Shiyam berdasarkan Al-Qur’an dan Hadis yang menjadi salah satu artikel tentang Seri 8 Pintu Surga.
Makna Puasa dalam Islam
Puasa, atau shaum, merupakan salah satu dari lima rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim yang mukallaf (dewasa dan berakal). Puasa berarti menahan diri dari makan, minum, dan segala hal yang membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Allah SWT berfirman:
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al-Baqarah: 183)
Pintu Bab Ar-Rayyan atau As-Shiyam
Bab Ar-Rayyan atau As-Shiyam adalah pintu surga yang khusus diperuntukkan bagi mereka yang berpuasa. Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya di surga terdapat sebuah pintu yang disebut dengan Ar-Rayyan. Orang-orang yang berpuasa akan masuk melalui pintu tersebut pada hari kiamat nanti, tidak ada seorang pun selain mereka yang masuk melaluinya. Dikatakan kepada mereka: Di mana orang-orang yang berpuasa? Maka mereka pun berdiri. Tidak ada seorang pun selain mereka yang masuk melaluinya. Ketika mereka telah masuk, pintu tersebut ditutup, maka tidak ada seorang pun selain mereka yang masuk melaluinya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Keutamaan Berpuasa
- Mendapatkan Pahala Tanpa Batas: Puasa adalah ibadah yang pahalanya langsung diberikan oleh Allah SWT. Dalam sebuah Hadis Qudsi, Allah SWT berfirman:
“Setiap amalan anak Adam adalah untuknya kecuali puasa. Sesungguhnya puasa itu untuk-Ku dan Aku yang akan memberinya pahala.” (HR. Bukhari)
- Pelindung dari Api Neraka: Puasa bisa menjadi pelindung dari api neraka. Rasulullah SAW bersabda:
“Puasa adalah perisai yang melindungi seseorang dari api neraka.” (HR. Bukhari dan Muslim)
- Penghapus Dosa: Puasa dapat menghapus dosa-dosa kecil yang telah dilakukan. Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang berpuasa Ramadan dengan iman dan mengharap pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Jenis-Jenis Puasa
- Puasa Wajib: Puasa yang diwajibkan seperti puasa Ramadan, puasa nadzar, dan puasa kafarat.
- Puasa Sunnah: Puasa yang dianjurkan seperti puasa Senin-Kamis, puasa Arafah, puasa Asyura, dan puasa Daud.
Kisah Inspiratif tentang Puasa
Salah satu kisah inspiratif adalah kisah sahabat Nabi, Abu Umamah RA. Beliau sangat rajin berpuasa hingga ketika diminta untuk berdoa agar diberikan rezeki, ia lebih memilih doa untuk diberi kemampuan berpuasa lebih banyak. Abu Umamah RA berkata:
“Wahai Rasulullah, perintahkanlah kepadaku suatu amalan yang dapat memasukkan aku ke dalam surga.” Rasulullah SAW bersabda: “Hendaklah engkau berpuasa, karena tidak ada yang sebanding dengan puasa.” (HR. An-Nasa’i)
Bab Ar-Rayyan atau As-Shiyam adalah pintu surga yang diperuntukkan bagi mereka yang berpuasa dengan ikhlas dan sungguh-sungguh dengan mengharapkan ridho Allah SWT semata. Puasa tidak hanya mendekatkan diri kepada Allah SWT tetapi juga menjadi pelindung dari api neraka dan penghapus dosa. Selain itu dalam dunia kesehatan atau medis, Puasa tidak hanya membantu menjaga kesehatan jantung, namun juga dipercaya dapat meningkatkan fungsi otak. Puasa bermanfaat meningkatkan metabolisme dengan meningkatkan kadar neurotransmitter noradrenalin yang dapat mendorong penurunan berat badan. Semoga kita semua termasuk dalam golongan yang dapat memasuki surga melalui pintu Ar-Rayyan atau As-Shiyam yakni puasa. Aamiin.