Pendahuluan

Harta adalah salah satu nikmat yang Allah SWT berikan kepada manusia. Namun, di balik nikmat ini, ada ujian besar yang harus dihadapi. Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman:

“Dan ketahuilah bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar.”
(QS. Al-Anfal: 28)

Harta bisa menjadi jalan menuju kebaikan jika digunakan dengan benar, tetapi juga bisa menjadi sumber kehancuran jika tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, sebagai seorang Muslim, kita harus mengetahui bagaimana cara menyelamatkan diri dari ujian harta.

Harta sebagai Ujian dalam Al-Qur’an dan Hadis

Dalam banyak ayat dan hadis, Allah SWT dan Rasulullah SAW mengingatkan umat Islam tentang ujian harta. Salah satunya dalam firman Allah SWT:

“Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu), dan di sisi Allah pahala yang besar.”
(QS. At-Taghabun: 15)

Ayat ini menunjukkan bahwa harta bukan hanya sekadar rezeki, tetapi juga ujian yang harus dijalani dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab.

Rasulullah SAW bersabda:

“Sesungguhnya bagi setiap umat ada fitnah (ujian), dan fitnah bagi umatku adalah harta.”
(HR. Tirmidzi, no. 2336)

Hadis ini menegaskan bahwa banyak manusia tergelincir dalam kesalahan karena tidak mampu menghadapi ujian harta dengan baik.

Bagaimana Ujian Harta Menjerumuskan Manusia?

1. Keserakahan dan Kecintaan Berlebihan terhadap Harta

Banyak orang yang terjebak dalam keserakahan sehingga lupa bahwa harta hanya sementara. Rasulullah SAW bersabda:

“Seandainya anak Adam memiliki dua lembah emas, niscaya ia akan menginginkan lembah yang ketiga.”
(HR. Bukhari & Muslim)

Sifat tamak ini dapat menjauhkan seseorang dari nilai-nilai agama dan menyebabkan ketidakpuasan yang tiada habisnya.

2. Lalai dari Ibadah karena Mengejar Harta

Allah SWT mengingatkan dalam firman-Nya:

“Bermegah-megahan telah melalaikan kamu, sampai kamu masuk ke dalam kubur.”
(QS. At-Takatsur: 1-2)

Banyak orang yang terlalu sibuk mengejar harta hingga lupa untuk shalat, berzikir, dan beribadah kepada Allah SWT. Padahal, harta yang dicari tidak akan dibawa ke alam kubur.

3. Menggunakan Harta untuk Hal yang Haram

Sebagian orang terjerumus dalam riba, suap, atau perbuatan haram lainnya demi menumpuk kekayaan. Rasulullah SAW bersabda:

“Akan datang suatu zaman di mana seseorang tidak peduli dari mana ia mendapatkan harta, apakah dari yang halal ataukah dari yang haram.”
(HR. Bukhari, no. 2083)

Orang yang tidak peduli dengan sumber rezekinya akan menghadapi akibat buruk di dunia maupun akhirat.

Cara Menyelamatkan Diri dari Ujian Harta

1. Menyadari Bahwa Harta Hanya Titipan

Kesadaran bahwa harta adalah titipan Allah akan membuat kita lebih bijak dalam menggunakannya. Allah SWT berfirman:

“Berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya, dan nafkahkanlah sebagian dari hartamu yang Allah telah menjadikan kamu menguasainya.”
(QS. Al-Hadid: 7)

Dengan memahami bahwa harta bukan milik kita sepenuhnya, kita akan lebih mudah berbagi dan menggunakannya untuk hal yang bermanfaat.

2. Menggunakan Harta di Jalan yang Benar

Rasulullah SAW bersabda:

“Tidak akan bergeser kaki seorang hamba pada hari kiamat sebelum ditanya tentang… hartanya dari mana ia peroleh dan ke mana ia belanjakan.”
(HR. Tirmidzi, no. 2417)

Oleh karena itu, gunakanlah harta untuk:
✅ Menafkahi keluarga dengan baik
✅ Membantu orang yang membutuhkan
✅ Bersedekah dan berzakat
✅ Menyebarkan dakwah dan kebaikan

3. Tidak Terlalu Cinta Dunia

Harta harus digunakan sebagai sarana untuk mencapai ridha Allah, bukan sebagai tujuan utama dalam hidup. Rasulullah SAW bersabda:

“Dunia adalah perhiasan yang fana, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalihah.”
(HR. Muslim, no. 1467)

Jangan biarkan kecintaan terhadap dunia menjauhkan kita dari akhirat.

4. Menjauhi Riba dan Praktik Haram

Allah SWT telah melarang riba dengan keras dalam Al-Qur’an:

“Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.”
(QS. Al-Baqarah: 275)

Jika ingin selamat dari ujian harta, jauhilah segala bentuk transaksi yang mengandung riba, suap, dan kecurangan.

5. Memperbanyak Sedekah dan Zakat

Rasulullah SAW bersabda:

“Sedekah tidak akan mengurangi harta.”
(HR. Muslim, no. 2588)

Dengan bersedekah, kita membersihkan harta dari hal yang haram dan meningkatkan keberkahannya. Jangan ragu untuk berinfak di jalan Allah, karena Allah akan menggantinya dengan sesuatu yang lebih baik.

Kesimpulan

Harta adalah ujian yang dapat membawa seseorang ke surga atau menjerumuskannya ke dalam kebinasaan. Oleh karena itu, sebagai seorang Muslim, kita harus bijak dalam mengelola harta dengan cara:
✅ Menyadari bahwa harta adalah titipan Allah
✅ Menggunakan harta di jalan yang benar
✅ Tidak mencintai dunia secara berlebihan
✅ Menghindari riba dan transaksi haram
✅ Memperbanyak sedekah dan zakat

Semoga Allah SWT menjadikan kita hamba-hamba yang lulus dalam ujian harta dan menjadikan harta yang kita miliki sebagai jalan menuju surga. Aamiin.