Salah Satu Kebiasaan Rasulullah SAW sebelum Tidur

Tidur adalah salah satu kebutuhan manusia yang tidak bisa ditinggalkan. Namun, Islam mengajarkan bahwa tidur bukan sekadar istirahat fisik, melainkan juga dapat menjadi ladang pahala jika dilakukan sesuai sunnah Rasulullah ﷺ. Di antara kebiasaan yang diajarkan Rasulullah sebelum tidur adalah membaca tiga surah pelindung yang dikenal dengan tiga Qul, yaitu Surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas.

Kebiasaan ini bukan hanya rutinitas, tetapi doa perlindungan diri agar terjaga dari gangguan setan, sihir, maupun kejahatan makhluk lain.

Ringkasan Kajian Ustadz Khalid Basalamah

Dalam tausiyahnya, Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan salah satu amalan Rasulullah ﷺ sebelum tidur, yaitu membaca tiga surah terakhir dalam Al-Qur’an yang diawali dengan kata Qul. Setelah membacanya, beliau meniupkan ke telapak tangan, lalu mengusapkan ke seluruh tubuh. Amalan ini bukan sekadar bacaan, tetapi perlindungan spiritual dari Allah ﷻ.

Beliau menekankan bahwa banyak orang yang tidur tanpa doa, padahal setan selalu berusaha mengganggu manusia. Dengan membaca tiga Qul, seorang muslim sedang berlindung kepada Allah dari segala keburukan yang tidak terlihat.

Dalil dari Hadis Nabi ﷺ

Diriwayatkan oleh Aisyah radhiyallahu ‘anha:

“Setiap malam, ketika Rasulullah ﷺ hendak tidur, beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya, lalu meniupnya sambil membaca: Qul Huwallahu Ahad, Qul A’udzu bi Rabbil Falaq, dan Qul A’udzu bi Rabbin Naas. Kemudian beliau mengusap tubuhnya dengan kedua telapak tangan itu, dimulai dari kepala, wajah, dan bagian tubuh yang bisa dijangkau. Beliau melakukan hal itu tiga kali.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadis ini menjadi landasan utama amalan membaca tiga Qul sebelum tidur.

Makna Tiga Surah Pelindung

  1. Surah Al-Ikhlas – Menegaskan tauhid, keesaan Allah, dan menolak segala bentuk kesyirikan.
  2. Surah Al-Falaq – Perlindungan dari kejahatan makhluk, kegelapan malam, sihir, dan hasad.
  3. Surah An-Naas – Doa perlindungan dari godaan setan yang membisikkan ke dalam hati manusia.

Ketiga surah ini saling melengkapi: menguatkan tauhid, meminta perlindungan dari keburukan luar, serta menjaga hati dari gangguan dalam.

Sunnah Rasulullah Sebelum Tidur

Selain membaca tiga Qul, Rasulullah ﷺ juga memiliki kebiasaan lain sebelum tidur yang bisa kita teladani, antara lain:

  • Berwudhu terlebih dahulu sebagaimana perintah Rasulullah ﷺ: “Apabila engkau hendak tidur, berwudhulah sebagaimana wudhu untuk shalat.” (HR. Bukhari dan Muslim).
  • Berbaring miring ke kanan, sesuai sabda beliau: “Apabila engkau hendak tidur, berbaringlah di sisi kananmu.” (HR. Bukhari).
  • Membaca doa tidur, di antaranya: “Bismika Allahumma amuutu wa ahyaa” (Dengan nama-Mu ya Allah aku mati dan aku hidup).
  • Mengingat kematian, karena tidur adalah saudara kematian, sehingga dianjurkan tidur dengan mengingat Allah dan mempersiapkan diri untuk akhirat.

Hikmah Membaca Tiga Qul Sebelum Tidur

  1. Perlindungan diri dari gangguan setan, jin, dan sihir.
  2. Menjaga ketenangan hati sehingga tidur lebih nyenyak.
  3. Mendapat pahala karena meneladani sunnah Rasulullah ﷺ.
  4. Menguatkan tauhid karena surah-surah ini berisi pengesaan Allah dan doa perlindungan kepada-Nya.
  5. Membiasakan zikir hingga waktu tidur, sehingga hati tetap terhubung dengan Allah ﷻ.

Penutup

Kebiasaan Rasulullah ﷺ membaca tiga Qul sebelum tidur adalah amalan sederhana, tetapi penuh hikmah. Dengan rutin melakukannya, seorang muslim akan mendapatkan ketenangan, perlindungan, dan pahala karena mengikuti sunnah Nabi. Ustadz Khalid Basalamah mengingatkan agar umat Islam tidak meremehkan amalan ini, karena bisa menjadi benteng dari keburukan yang tak terlihat.

Marilah kita jadikan kebiasaan ini sebagai bagian dari rutinitas harian, agar tidur kita bukan sekadar istirahat, tetapi juga ibadah dan perlindungan diri.