Shalat adalah tiang agama dan fondasi utama dalam kehidupan seorang Muslim. Sebagaimana sabda Rasulullah ﷺ:
“Shalat adalah tiang agama; barang siapa mendirikannya, maka ia menegakkan agama, dan barang siapa meninggalkannya, maka ia merobohkan agama.”
Dalam ceramahnya yang berjudul “Perbaiki Shalatmu, Maka Allah Akan Perbaiki Hidup dan Rezekimu”, Ustadz Khalid Basalamah menekankan bahwa kualitas hidup dan rezeki seseorang sangat bergantung pada kualitas shalatnya. Beliau menyampaikan bahwa banyak orang mengeluhkan kesulitan hidup, padahal akar permasalahannya terletak pada kelalaian dalam menunaikan shalat dengan benar.
Shalat sebagai Kunci Rezeki
Allah ﷻ berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 45:
“Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk.”
Ayat ini menunjukkan bahwa shalat adalah sarana untuk memohon pertolongan Allah, termasuk dalam hal rezeki. Ketika seseorang memperbaiki shalatnya, ia menunjukkan kesungguhan dalam beribadah dan ketaatan kepada Allah, yang pada gilirannya akan membuka pintu rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.
Dampak Shalat yang Baik terhadap Kehidupan
Dalam ceramah tersebut, Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan bahwa memperbaiki shalat bukan hanya sekadar menunaikannya lima waktu sehari, tetapi juga meliputi:
- Khusyuk dalam Shalat: Menghadirkan hati dan pikiran saat shalat, sehingga benar-benar merasakan kehadiran Allah.
- Menjaga Waktu Shalat: Melaksanakan shalat tepat waktu tanpa menunda-nunda.
- Memahami Bacaan Shalat: Mengerti makna bacaan dalam shalat agar lebih mendalami makna ibadah.
- Meningkatkan Kualitas Shalat Sunnah: Menambah shalat sunnah sebagai bentuk kecintaan kepada Allah.
Dengan memperbaiki aspek-aspek tersebut, seseorang akan merasakan perubahan positif dalam hidupnya, termasuk dalam hal rezeki, ketenangan hati, dan keberkahan dalam segala urusan.
Kisah Inspiratif
Ustadz Khalid Basalamah juga membagikan kisah seorang jamaah yang mengalami kesulitan ekonomi. Setelah mendengarkan nasihat untuk memperbaiki shalat, ia mulai melaksanakan shalat dengan lebih khusyuk dan tepat waktu. Tidak lama kemudian, ia mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan kehidupannya pun berubah menjadi lebih sejahtera. Kisah ini menjadi bukti nyata bahwa memperbaiki shalat dapat membawa perubahan positif dalam kehidupan seseorang.
Shalat sebagai Penjaga dari Perbuatan Keji dan Mungkar
Allah ﷻ berfirman dalam Surah Al-Ankabut ayat 45:
“Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al-Kitab (Al-Qur’an) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar.”
Shalat yang dilakukan dengan benar akan menjadi benteng bagi seseorang dari perbuatan dosa dan maksiat. Dengan demikian, hidupnya akan lebih bersih dan diberkahi oleh Allah.
Penutup
Memperbaiki shalat adalah langkah awal untuk memperbaiki seluruh aspek kehidupan. Dengan shalat yang khusyuk dan tepat waktu, seseorang akan merasakan kedekatan dengan Allah, mendapatkan ketenangan hati, dan rezeki yang berkah. Sebagaimana nasihat Ustadz Khalid Basalamah, mari kita jadikan shalat sebagai prioritas utama dalam hidup kita.