Penyesalan di Akhirat karena Meremehkan Amalan Sunnah

Banyak umat Islam yang fokus menjalankan kewajiban utama seperti shalat lima waktu, zakat, puasa Ramadan, dan haji jika mampu. Namun, sebagian dari kita sering meremehkan amalan sunnah yang diajarkan Rasulullah ﷺ. Padahal, amalan sunnah adalah penyempurna ibadah wajib dan bisa menjadi penolong di hari kiamat. Ustadz Khalid Basalamah dalam kajiannya mengingatkan bahwa penyesalan di akhirat bisa muncul karena kita menganggap remeh amalan sunnah.

Ringkasan Video Ustadz Khalid Basalamah

Dalam video singkatnya, Ustadz Khalid Basalamah menekankan bahwa kelak di akhirat banyak orang akan menyesal karena melihat besarnya pahala dari amalan sunnah yang selama di dunia mereka abaikan. Ia mencontohkan shalat sunnah rawatib, sedekah sunnah, membaca Al-Qur’an setiap hari, hingga dzikir pagi dan petang. Semua itu adalah amalan ringan yang bisa dilakukan siapa saja, namun sering diabaikan dengan alasan sibuk atau malas.

Beliau mengingatkan, di hari kiamat setiap pahala akan terasa sangat berharga. Orang yang dahulu meremehkan amalan sunnah akan berharap bisa kembali ke dunia walau hanya sebentar untuk melaksanakannya. Sayangnya, kesempatan itu sudah hilang.

Pentingnya Amalan Sunnah dalam Islam

Al-Qur’an dan hadis telah menegaskan keutamaan amalan sunnah. Rasulullah ﷺ bersabda:

“Allah berfirman: … Hamba-Ku senantiasa mendekatkan diri kepada-Ku dengan amalan sunnah hingga Aku mencintainya…”
(HR. Bukhari)

Ayat-ayat Al-Qur’an pun mengisyaratkan bahwa amalan tambahan dapat mendatangkan rahmat Allah. Dalam QS. Al-Baqarah [2]:148 Allah memerintahkan kita untuk berlomba-lomba dalam kebaikan, termasuk dalam amalan sunnah.

Contoh Amalan Sunnah yang Sering Diremehkan

  1. Shalat Sunnah Rawatib – Menjaga shalat sunnah sebelum dan sesudah shalat fardhu akan melengkapi kekurangan shalat wajib kita.
  2. Dzikir Pagi dan Petang – Perlindungan dari Allah yang ringan namun sangat bermanfaat.
  3. Puasa Sunnah Senin Kamis – Melatih kesabaran dan meningkatkan takwa.
  4. Sedekah Sunnah – Pahala sedekah tidak hanya membersihkan harta, tetapi juga menolak bala.
  5. Membaca Al-Qur’an – Amalan yang menjadi syafaat kelak di hari kiamat.

Mengapa Banyak Orang Meremehkan Amalan Sunnah?

Faktor utama adalah kurangnya pemahaman akan nilainya. Banyak yang menganggap cukup hanya melaksanakan yang wajib. Padahal, sunnah adalah bentuk kasih sayang Allah yang memberi kita kesempatan meraih derajat lebih tinggi. Selain itu, kesibukan dunia sering membuat kita lalai, dan setan terus membisikkan rasa malas untuk mengerjakannya.

Penyesalan yang Terlambat di Akhirat

Bayangkan seseorang yang melihat timbangan amalnya di akhirat. Shalat wajibnya mungkin selamat, tapi timbangan kebaikannya tidak seberat yang diharapkan. Saat itu, amalan sunnah yang dulu diremehkan akan terlihat seperti emas berharga yang hilang. Inilah penyesalan yang tidak ada lagi solusinya.

Rasulullah ﷺ bersabda:

“Perbanyaklah amalan yang dapat memberi manfaat di akhirat, karena sesungguhnya kalian akan menyesal ketika melihat pahala yang terlewatkan.”
(HR. Ahmad)

Cara Menghidupkan Amalan Sunnah Sehari-hari

  • Tetapkan target harian untuk membaca Al-Qur’an.
  • Sisihkan sebagian rezeki untuk sedekah sunnah.
  • Pasang alarm pengingat dzikir pagi dan petang.
  • Biasakan shalat sunnah rawatib minimal dua rakaat sebelum subuh.
  • Jadwalkan puasa sunnah sesuai kemampuan.

Kesimpulan

Amalan sunnah bukan sekadar tambahan, tetapi investasi akhirat yang nilainya tak ternilai. Mengabaikannya berarti kehilangan kesempatan emas untuk meraih cinta Allah dan keselamatan di akhirat. Mari mulai dari sekarang, sebelum penyesalan menghampiri di hari yang tidak ada lagi kesempatan kedua.