Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh keberkahan, ampunan, dan rahmat dari Allah. Bagi umat Islam, Ramadhan bukan hanya tentang menahan lapar dan dahaga, tetapi juga momen untuk meningkatkan ibadah dan memperbaiki diri.
Nabi Muhammad ﷺ telah memberikan contoh terbaik dalam memanfaatkan bulan Ramadhan dengan sebaik-baiknya. Beliau memiliki kurikulum khusus dalam menjalani bulan suci ini agar mendapatkan keberkahan maksimal.
Bagaimana cara Rasulullah ﷺ menyusun kurikulum Ramadhan? Apa saja amalan yang beliau prioritaskan? Simak pembahasan berikut ini!
1. Mempersiapkan Diri Sebelum Ramadhan Datang
Rasulullah ﷺ tidak hanya menunggu datangnya Ramadhan, tetapi sudah mulai mempersiapkan diri sejak bulan Rajab dan Sya’ban. Beliau meningkatkan ibadah dan memperbanyak puasa sunnah.
Dari Usamah bin Zaid radhiyallahu ‘anhu, ia berkata:
“Aku berkata: ‘Wahai Rasulullah, aku tidak melihat engkau banyak berpuasa di bulan selain Sya’ban?’
Rasulullah ﷺ menjawab:
“Bulan Sya’ban adalah bulan yang dilupakan oleh banyak orang, yaitu bulan antara Rajab dan Ramadhan. Pada bulan itu amal-amal diangkat kepada Rabb semesta alam, dan aku suka jika amalku diangkat dalam keadaan berpuasa.” (HR. An-Nasai dan Ahmad)
👉 Tips persiapan Ramadhan:
✔ Perbanyak puasa sunnah di bulan Sya’ban.
✔ Mulai membaca dan mentadabburi Al-Qur’an.
✔ Mengatur pola makan dan pola tidur agar lebih disiplin di bulan Ramadhan.
2. Menjadikan Al-Qur’an sebagai Panduan Utama
Salah satu kebiasaan utama Rasulullah ﷺ di bulan Ramadhan adalah memperbanyak membaca dan mentadabburi Al-Qur’an. Jibril ‘alayhis-salam turun setiap malam untuk bertadarus bersama beliau.
Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma:
“Jibril ‘alayhis-salam menemui Rasulullah ﷺ setiap malam di bulan Ramadhan dan mengajarkan Al-Qur’an kepadanya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
👉 Tips meningkatkan interaksi dengan Al-Qur’an:
✔ Membaca Al-Qur’an minimal satu juz per hari.
✔ Mentadabburi makna ayat yang dibaca.
✔ Mengamalkan isi Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
3. Meningkatkan Kualitas Shalat Malam
Rasulullah ﷺ sangat menjaga shalat malam (qiyamul lail) di bulan Ramadhan, baik secara sendiri maupun berjamaah. Beliau menganjurkan umatnya untuk melaksanakan shalat tarawih agar mendapatkan pahala yang besar.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah ﷺ bersabda:
“Barang siapa yang mendirikan shalat malam di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
👉 Tips menjaga shalat malam:
✔ Shalat tarawih secara rutin, baik di masjid maupun di rumah.
✔ Melaksanakan shalat witir sebagai penutup ibadah malam.
✔ Bangun lebih awal untuk menunaikan shalat tahajud sebelum sahur.
4. Memperbanyak Sedekah dan Amal Kebaikan
Rasulullah ﷺ adalah manusia yang paling dermawan, dan kedermawanan beliau semakin bertambah di bulan Ramadhan.
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata:
“Rasulullah ﷺ adalah orang yang paling dermawan, dan beliau lebih dermawan lagi di bulan Ramadhan ketika Jibril menemui beliau.” (HR. Bukhari dan Muslim)
👉 Tips memperbanyak sedekah di bulan Ramadhan:
✔ Membantu fakir miskin dan orang yang membutuhkan.
✔ Menyediakan makanan untuk berbuka puasa orang lain.
✔ Berinfak di masjid atau lembaga sosial.
5. Menjaga Lisan dan Hati dari Hal yang Sia-Sia
Ramadhan bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga menjaga lisan dan hati dari perkataan serta perbuatan yang tidak bermanfaat.
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Barang siapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan perbuatan buruk, maka Allah tidak butuh dengan puasanya dari makan dan minum.” (HR. Bukhari)
👉 Tips menjaga lisan dan hati:
✔ Menghindari ghibah, fitnah, dan perkataan sia-sia.
✔ Memperbanyak dzikir dan doa.
✔ Menjaga hati dari iri, dengki, dan amarah.
6. Mencari Malam Lailatul Qadar
Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan. Rasulullah ﷺ menganjurkan umatnya untuk mencarinya di sepuluh malam terakhir Ramadhan.
Allah berfirman:
“Malam Lailatul Qadar lebih baik dari seribu bulan.” (QS. Al-Qadr: 3)
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Carilah malam Lailatul Qadar di sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari dan Muslim)
👉 Tips memaksimalkan ibadah di sepuluh malam terakhir:
✔ Meningkatkan shalat malam dan ibadah lainnya.
✔ Memperbanyak doa, terutama doa yang diajarkan Rasulullah ﷺ:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
“Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni.”
(Ya Allah, Engkau Maha Pengampun, Engkau menyukai ampunan, maka ampunilah aku).
✔ Beriktikaf di masjid jika memungkinkan.
Kesimpulan
Rasulullah ﷺ telah memberikan contoh terbaik dalam menjalani Ramadhan dengan penuh keberkahan. Kurikulum Ramadhan beliau meliputi:
✅ Mempersiapkan diri sejak bulan Sya’ban.
✅ Menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman utama.
✅ Meningkatkan shalat malam dan ibadah lainnya.
✅ Memperbanyak sedekah dan amal kebaikan.
✅ Menjaga lisan dan hati dari hal yang sia-sia.
✅ Mencari Lailatul Qadar di sepuluh malam terakhir.
Dengan mengikuti sunnah Nabi ﷺ dalam menjalani Ramadhan, insyaAllah kita akan mendapatkan keberkahan dan pahala yang berlipat ganda. Semoga Allah menerima amal ibadah kita di bulan suci ini. Aamiin.