Dalam keyakinan Islam, salah satu tanda penting dari datangnya Hari Kiamat adalah tiupan sangkakala. Tiupan ini akan ditiup oleh malaikat yang diutus oleh Allah SWT untuk memulai proses kehancuran dunia dan kebangkitan kembali makhluk dari kubur. Malaikat ini dikenal sebagai Malaikat Israfil, malaikat yang telah dipersiapkan oleh Allah sejak awal penciptaan untuk menjalankan tugas tersebut. Ustadz Adi Hidayat memberikan penjelasan yang mendalam tentang peran malaikat ini dalam beberapa ceramahnya, termasuk penjelasan berdasarkan Al-Qur’an dan Hadis.
Israfil: Malaikat Peniup Sangkakala
Malaikat Israfil adalah salah satu dari empat malaikat utama dalam Islam selain Jibril, Mikail, dan Malik. Tugas utama Israfil adalah meniup sangkakala sebagai tanda dimulainya Hari Kiamat. Dalam berbagai riwayat, disebutkan bahwa malaikat ini telah siap sejak lama dengan sangkakala di tangannya, menunggu perintah dari Allah untuk melaksanakan tiupan yang akan mengubah seluruh alam semesta.
Dalam QS. Az-Zumar: 68, Allah SWT berfirman:
“Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi, maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (keputusan masing-masing).”
Ayat ini mengisyaratkan bahwa tiupan sangkakala akan terjadi dua kali: pertama untuk mematikan seluruh makhluk hidup, dan kedua untuk membangkitkan mereka dari kematian.
Tugas Malaikat Israfil Menurut Al-Qur’an dan Hadis
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa tugas Malaikat Israfil telah disebutkan dalam beberapa ayat Al-Qur’an dan diperjelas dalam hadis-hadis shahih. Tugas utama malaikat ini adalah meniup sangkakala, yang terdiri dari dua tiupan: tiupan kehancuran dan tiupan kebangkitan. Israfil telah bersiap sejak awal dengan perintah Allah, dan hanya Allah yang mengetahui kapan tiupan tersebut akan terjadi.
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya sejak aku diutus (sebagai nabi), malaikat peniup sangkakala telah menyiapkan sangkakala dan ia meletakkan alat tiupnya di mulutnya, dan matanya senantiasa menatap Arsy menunggu kapan ia diperintahkan untuk meniup.”
Hadis ini menunjukkan betapa penting dan mendesaknya tugas Malaikat Israfil. Tiupan sangkakala merupakan salah satu tanda terbesar dari kiamat, yang akan menjadi akhir dari kehidupan di dunia dan permulaan kehidupan di akhirat.
Tahapan Tiupan Sangkakala
Menurut Ustadz Adi Hidayat, terdapat dua tiupan utama yang akan dilakukan oleh Malaikat Israfil:
- Tiupan Kehancuran (Nafkhatul Faza’ atau Nafkhatul Sa’iq):
Tiupan pertama ini akan menghancurkan seluruh alam semesta. Segala sesuatu yang ada di langit dan di bumi akan musnah, kecuali makhluk yang dikehendaki oleh Allah. Tiupan ini merupakan permulaan dari proses berakhirnya dunia.Dalam QS. Al-Haqqah: 13-15, Allah berfirman:
“Maka apabila sangkakala ditiup sekali tiup, dan diangkatlah bumi dan gunung-gunung, lalu dibenturkan keduanya sekali bentur. Maka pada hari itu terjadilah hari kiamat.”
- Tiupan Kebangkitan (Nafkhatul Ba’ats):
Setelah tiupan pertama, dunia akan dalam keadaan kosong dan sunyi. Tiupan kedua dari sangkakala ini akan membangkitkan semua makhluk dari kubur untuk menghadapi pengadilan Allah pada hari kiamat. Tiupan ini adalah tanda bahwa semua manusia akan dibangkitkan dari kematiannya untuk mempertanggungjawabkan amal perbuatan mereka di dunia.QS. Ya-Sin: 51 menjelaskan:
“Dan ditiuplah sangkakala, maka tiba-tiba mereka keluar dengan segera dari kuburnya menuju kepada Tuhan mereka.”
Tiupan kebangkitan ini menunjukkan bahwa setiap manusia akan dihidupkan kembali tanpa terkecuali, dan proses ini merupakan bagian dari ketentuan Allah yang tidak bisa dihindari.
Tanda-tanda Kiamat dan Peran Malaikat Israfil
Ustadz Adi Hidayat juga menjelaskan bahwa sebelum malaikat Israfil meniup sangkakala, akan muncul tanda-tanda kiamat yang menjadi peringatan bagi umat manusia. Tanda-tanda ini dibagi menjadi dua kategori: tanda-tanda kecil dan tanda-tanda besar. Beberapa tanda besar yang disebutkan dalam Al-Qur’an dan Hadis antara lain munculnya Dajjal, turunnya Nabi Isa, serta keluarnya Ya’juj dan Ma’juj.
Ketika semua tanda-tanda besar kiamat telah terjadi, barulah Allah memerintahkan Israfil untuk meniup sangkakala. Tiupan ini akan begitu dahsyat sehingga seluruh makhluk di langit dan di bumi akan mati kecuali yang dikehendaki Allah.
Hubungan Malaikat Israfil dengan Kehidupan Sehari-hari
Mengetahui peran malaikat Israfil sebagai peniup sangkakala mengingatkan kita akan pentingnya mempersiapkan diri menghadapi hari akhir. Berikut adalah beberapa pelajaran yang dapat kita ambil:
- Kesadaran akan Kematian dan Kehidupan Akhirat
Tiupan sangkakala mengingatkan kita bahwa kehidupan dunia ini hanyalah sementara, dan suatu saat akan berakhir. Oleh karena itu, kita harus mempersiapkan diri dengan memperbanyak amal ibadah dan menjaga ketakwaan kepada Allah. - Berusaha Memperbaiki Diri
Karena kiamat dapat datang kapan saja, penting bagi kita untuk selalu memperbaiki diri dan memperbanyak amal kebaikan. Ustadz Adi Hidayat mengingatkan bahwa tidak ada yang tahu kapan kiamat akan terjadi, sehingga kita harus selalu siap setiap saat. - Memohon Ampunan Allah
Mengingat bahwa tiupan sangkakala akan menjadi awal dari kehidupan akhirat, kita harus selalu memohon ampunan kepada Allah dan memperbaiki hubungan kita dengan sesama manusia. Hanya dengan rahmat Allah, kita bisa selamat pada hari kebangkitan.
Pelajaran dari Ustadz Adi Hidayat tentang Malaikat Israfil
Ustadz Adi Hidayat menekankan pentingnya mempercayai keberadaan malaikat Israfil sebagai bagian dari rukun iman. Iman kepada malaikat berarti percaya bahwa mereka menjalankan tugas-tugas yang telah ditetapkan oleh Allah, termasuk tugas besar Israfil untuk meniup sangkakala. Memahami peran malaikat ini membuat kita lebih waspada dan lebih siap menghadapi hari kiamat.
Kesimpulan
Malaikat Israfil adalah salah satu malaikat yang memiliki tugas besar dalam kehidupan akhir zaman. Tiupan sangkakala yang akan dilakukannya menjadi tanda berakhirnya kehidupan di dunia dan dimulainya kehidupan akhirat. Melalui penjelasan Ustadz Adi Hidayat, kita dapat lebih memahami pentingnya beriman kepada malaikat, khususnya malaikat Israfil, dan lebih siap menghadapi hari akhir.
Sebagai umat Muslim, kita diwajibkan untuk selalu waspada dan mempersiapkan diri menghadapi hari kiamat, karena tidak ada yang mengetahui kapan tiupan sangkakala akan terjadi. Dengan memperbanyak amal ibadah, memperbaiki diri, dan memohon ampunan kepada Allah, kita berharap mendapatkan rahmat dan ampunan-Nya di hari kebangkitan.