Ketenangan adalah dambaan setiap manusia. Namun, di tengah kesibukan dunia dan berbagai masalah kehidupan, banyak orang merasa gelisah dan kehilangan arah. Bagaimana cara mendapatkan ketenangan sejati? Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa ketenangan bukan hanya soal keadaan, tetapi hasil dari hubungan yang kuat dengan Allah SWT.
Dalam Islam, ketenangan hati dan pikiran bisa diperoleh melalui berbagai ibadah dan amalan yang sesuai dengan ajaran Al-Qur’an dan Hadis. Artikel ini akan mengulas rahasia mencari ketenangan dalam hidup menurut Islam.
1. Ketenangan Hanya Didapat dengan Mengingat Allah
Banyak orang mencari ketenangan melalui harta, jabatan, atau hiburan duniawi. Namun, semua itu hanya bersifat sementara. Ketenangan sejati hanya bisa diperoleh dengan mengingat Allah SWT.
Allah berfirman dalam Al-Qur’an:
“Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar-Ra’d: 28)
Dzikir, membaca Al-Qur’an, dan shalat adalah cara terbaik untuk mendapatkan ketenangan hati. Orang yang selalu mengingat Allah akan merasa damai, karena ia sadar bahwa hidupnya ada dalam kendali-Nya.
2. Shalat sebagai Sumber Ketenangan
Shalat bukan sekadar kewajiban, tetapi juga sarana untuk mendapatkan ketenangan. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Dijadikan penyejuk mataku dalam shalat.” (HR. Ahmad)
Shalat yang dilakukan dengan khusyuk dapat:
✅ Menghilangkan kegelisahan dan stres.
✅ Mendekatkan diri kepada Allah.
✅ Memberikan energi positif dalam kehidupan.
Jika seseorang masih merasa gelisah meskipun sudah shalat, maka perlu diperbaiki kualitas shalatnya dengan lebih khusyuk dan memahami maknanya.
3. Tawakal dan Sabar dalam Menghadapi Ujian
Hidup tidak selalu berjalan mulus. Setiap orang pasti menghadapi ujian, baik berupa masalah ekonomi, kesehatan, atau hubungan sosial. Namun, orang yang bertawakal kepada Allah akan selalu merasa tenang.
Allah SWT berfirman:
“Barang siapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupinya.” (QS. At-Talaq: 3)
Rasulullah ﷺ juga bersabda:
“Sungguh menakjubkan perkara seorang mukmin, semua urusannya adalah kebaikan. Jika mendapat kesenangan, ia bersyukur, dan itu baik baginya. Jika ditimpa kesusahan, ia bersabar, dan itu juga baik baginya.” (HR. Muslim)
Orang yang tawakal dan sabar tidak akan mudah stres, karena ia yakin bahwa setiap masalah ada solusinya dari Allah.
4. Menjauhi Maksiat dan Dosa
Salah satu penyebab hati gelisah adalah dosa yang dilakukan, baik disadari maupun tidak. Hati yang bersih akan lebih mudah merasa tenang, sementara hati yang kotor akan selalu diliputi kegelisahan.
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Jika seorang hamba melakukan dosa, maka akan muncul titik hitam di hatinya. Jika ia bertaubat, hatinya akan bersih kembali. Jika ia terus berdosa, titik hitam itu akan bertambah hingga menutupi hatinya.” (HR. Tirmidzi)
Maka, jika ingin hidup tenang, perbanyak istighfar dan bertaubat kepada Allah.
5. Bersedekah dan Membantu Sesama
Sedekah bukan hanya membawa keberkahan, tetapi juga bisa menenangkan hati. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Obatilah orang-orang sakit di antara kalian dengan sedekah.” (HR. Baihaqi)
Sedekah dapat:
✅ Menghapus dosa dan menyucikan hati.
✅ Membantu orang lain dan membuat kita lebih bersyukur.
✅ Membuka pintu rezeki dan keberkahan.
Orang yang dermawan akan lebih bahagia dibandingkan orang yang pelit, karena ia merasa bermanfaat bagi orang lain.
6. Berserah Diri dan Tidak Berlebihan dalam Urusan Dunia
Banyak orang kehilangan ketenangan karena terlalu mengejar dunia. Islam mengajarkan hidup sederhana dan tidak berlebihan dalam mencari rezeki.
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Beruntunglah orang yang masuk Islam, diberi rezeki yang cukup, dan Allah menjadikannya qana’ah (merasa cukup) dengan apa yang diberikan kepadanya.” (HR. Muslim)
Sikap qana’ah (merasa cukup) adalah salah satu kunci utama untuk hidup tenang.
7. Menjaga Hubungan Baik dengan Sesama
Hidup akan lebih tenang jika kita memiliki hubungan baik dengan keluarga, teman, dan masyarakat. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Barang siapa ingin dipanjangkan umurnya dan diluaskan rezekinya, maka hendaklah ia menyambung silaturahmi.” (HR. Bukhari & Muslim)
Memperbanyak silaturahmi dan menjauhi permusuhan akan membuat hati lebih tentram.
Kesimpulan
Ketenangan hidup bukan berasal dari harta atau kesenangan dunia, tetapi dari hubungan yang kuat dengan Allah SWT.
✅ Perbanyak dzikir dan shalat khusyuk untuk mendapatkan ketenangan hati.
✅ Tawakal dan sabar dalam menghadapi ujian, karena semua ada hikmahnya.
✅ Jauhi maksiat dan perbanyak taubat agar hati tidak gelisah.
✅ Bersedekah dan membantu orang lain untuk mendapatkan keberkahan.
✅ Hindari sikap berlebihan dalam urusan dunia dan terapkan hidup sederhana.
Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, insyaAllah hidup akan lebih damai, bahagia, dan penuh berkah.