Manfaat menjauhkan Gangguan dari Jalanan

Menjauhkan gangguan dari jalanan adalah salah satu perbuatan baik yang sering kali dianggap sepele oleh sebagian orang. Padahal, dalam ajaran Islam, tindakan ini memiliki nilai pahala yang sangat besar di sisi Allah. Bahkan, Rasulullah ﷺ menyebutnya sebagai bagian dari iman. Ustadz Khalid Basalamah dalam salah satu kajiannya mengingatkan umat Islam untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar, termasuk menjaga jalan umum dari segala bentuk gangguan.

Makna Menjauhkan Gangguan dari Jalan

Gangguan di jalan bisa berupa apapun: batu, ranting, paku, pecahan kaca, atau bahkan genangan air kotor yang bisa mengganggu orang lain. Islam mengajarkan agar seorang Muslim tidak hanya menjaga dirinya dari berbuat mudharat, tetapi juga berusaha menghilangkan mudharat yang ada di sekitar.

Dalam hadits riwayat Muslim, Rasulullah ﷺ bersabda:
“Iman itu memiliki lebih dari enam puluh cabang, dan yang paling tinggi adalah ucapan Laa ilaha illallah, sedangkan yang paling rendah adalah menyingkirkan gangguan dari jalan, dan rasa malu adalah salah satu cabang dari iman.”

Hadits ini menunjukkan bahwa sekecil apapun kebaikan yang kita lakukan, selama itu bermanfaat bagi orang lain, maka Allah akan memberi balasan pahala.

Kaitannya dengan Al-Qur’an

Al-Qur’an mengajarkan pentingnya tolong-menolong dalam kebaikan. Allah berfirman:
“Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran.” (QS. Al-Ma’idah: 2)

Menghilangkan gangguan dari jalan adalah bentuk nyata dari tolong-menolong dalam kebaikan. Tindakan ini membantu orang lain merasa aman dan nyaman dalam perjalanan mereka.

Ringkasan Materi dari Ustadz Khalid Basalamah

Dalam video singkat beliau, Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan bahwa sering kali kita lalai terhadap hal-hal kecil yang ternyata memiliki bobot pahala besar. Beliau mencontohkan, ketika melihat paku di jalan, banyak orang yang hanya menghindar tanpa memikirkan bahwa itu bisa melukai pengendara lain. Padahal, jika kita mau berhenti sejenak untuk memungutnya, kita telah melaksanakan sunnah Rasulullah ﷺ.

Beliau juga menegaskan bahwa pahala dari perbuatan seperti ini tidak bergantung pada besar atau kecilnya gangguan, melainkan pada niat tulus kita untuk menolong sesama.

Manfaat Menjauhkan Gangguan dari Jalan

  1. Mendapat Pahala Besar
    Setiap langkah dalam menghilangkan gangguan dari jalan akan dicatat sebagai amal shalih.
  2. Menjaga Keselamatan Orang Lain
    Tindakan ini mencegah terjadinya kecelakaan atau cedera.
  3. Menumbuhkan Rasa Peduli
    Membiasakan diri melakukan hal kecil ini melatih kepekaan sosial.
  4. Menjadi Teladan bagi Orang Lain
    Perbuatan baik mudah ditiru. Ketika orang lain melihat kita peduli, mereka pun terdorong untuk melakukan hal yang sama.

Mengamalkan dalam Kehidupan Sehari-hari

  • Mengangkat batu, kayu, atau benda tajam di jalan.
  • Memindahkan kendaraan yang terparkir sembarangan jika memungkinkan.
  • Mengingatkan orang lain untuk tidak membuang sampah di jalan.
  • Membersihkan jalan dari air yang membuat licin.

Islam adalah agama yang sempurna, mengajarkan bahwa kebaikan tidak hanya berupa ibadah ritual, tetapi juga perilaku sosial yang bermanfaat. Menjauhkan gangguan dari jalan mungkin terlihat kecil, namun di sisi Allah, itu termasuk amal yang sangat bernilai.