Setiap manusia pasti pernah merasakan kesulitan dalam hidup. Kesulitan itu dapat berupa masalah finansial, kesehatan, hubungan, atau tekanan mental. Namun, bagi seorang Muslim, hidup yang sulit bukanlah akhir segalanya. Dalam ceramahnya, Ustadz Adi Hidayat memberikan penjelasan mendalam tentang alasan mengapa hidup terasa sulit serta bagaimana Islam memberikan solusi atas hal tersebut berdasarkan Al-Qur’an dan Hadis.
Hidup Sulit adalah Ujian dari Allah
Kesulitan hidup adalah bagian dari ujian yang Allah berikan kepada hamba-Nya. Allah SWT berfirman:
“Dan sungguh, Kami akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah: 155)
Ayat ini menunjukkan bahwa kesulitan adalah salah satu cara Allah menguji keimanan seorang hamba. Dengan ujian, Allah ingin melihat sejauh mana seseorang tetap bersabar dan berserah diri kepada-Nya.
Rasulullah SAW juga bersabda:
“Barang siapa yang dikehendaki Allah kebaikan, maka Dia akan memberinya cobaan.” (HR. Bukhari)
Hadis ini mengajarkan bahwa kesulitan adalah tanda kasih sayang Allah, karena ujian menjadi sarana untuk meningkatkan derajat seorang hamba di sisi-Nya.
Sebab-Sebab Hidup Terasa Sulit
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa kesulitan dalam hidup bisa disebabkan oleh berbagai faktor, baik yang datang dari luar maupun dari dalam diri. Berikut adalah beberapa penyebab yang sering dialami:
- Kurangnya Kedekatan dengan Allah
Hidup yang jauh dari Allah akan terasa berat dan kosong. Allah SWT berfirman:“Barang siapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sungguh, dia akan menjalani kehidupan yang sempit…” (QS. Thaha: 124)
Ayat ini mengajarkan bahwa hidup yang sulit bisa menjadi akibat dari kurangnya ibadah, zikir, atau hubungan yang baik dengan Allah. - Hati yang Tidak Tenang
Kesulitan hidup sering kali berasal dari hati yang gelisah. Allah SWT berfirman:“Ketahuilah, dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar-Ra’d: 28)
Jika seseorang melupakan Allah, hatinya akan kehilangan ketenangan, sehingga hidup terasa lebih sulit. - Kurang Bersyukur
Allah SWT berfirman:“Jika kamu bersyukur, pasti Aku akan menambah (nikmat) kepadamu. Tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat berat.” (QS. Ibrahim: 7)
Kurangnya rasa syukur membuat seseorang fokus pada apa yang tidak dimiliki, sehingga kesulitan terasa lebih berat daripada yang sebenarnya. - Dosa dan Maksiat
Rasulullah SAW bersabda:“Sesungguhnya seorang hamba terhalang dari rezeki karena dosa yang ia perbuat.” (HR. Ahmad)
Maksiat yang dilakukan tanpa taubat dapat menjadi penyebab terhambatnya rezeki dan datangnya kesulitan dalam hidup.
Cara Mengatasi Hidup yang Terasa Sulit
- Bersabar dalam Menghadapi Ujian
Kesabaran adalah kunci utama dalam menghadapi kesulitan. Allah SWT berfirman:“Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah: 153)
Rasulullah SAW juga bersabda:
“Kesabaran adalah cahaya.” (HR. Muslim)Dengan bersabar, seorang Muslim akan mendapatkan ketenangan hati dan kekuatan untuk melewati ujian. - Perbanyak Zikir dan Doa
Zikir dan doa adalah cara untuk mendekatkan diri kepada Allah serta meminta pertolongan-Nya. Allah SWT berfirman:“Berdoalah kepada-Ku, niscaya Aku kabulkan.” (QS. Ghafir: 60)Rasulullah SAW juga mengajarkan doa untuk meminta kemudahan dalam menghadapi kesulitan:“Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali apa yang Engkau mudahkan. Jika Engkau berkehendak, Engkau dapat menjadikan kesulitan itu mudah.” - Meningkatkan Kualitas Ibadah
Shalat, puasa, dan ibadah lainnya adalah sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah. Rasulullah SAW bersabda:“Perkara pertama yang akan dihisab dari seorang hamba pada hari kiamat adalah shalatnya. Jika shalatnya baik, maka seluruh amalnya akan baik.” (HR. Tirmidzi)Dengan memperbaiki ibadah, Allah akan mempermudah jalan keluar dari kesulitan. - Bersyukur dalam Segala Keadaan
Rasa syukur membantu seseorang untuk fokus pada nikmat yang telah diberikan Allah, sehingga hidup terasa lebih ringan. Rasulullah SAW bersabda:“Lihatlah orang yang berada di bawah kalian dan jangan melihat orang yang berada di atas kalian, agar kalian tidak meremehkan nikmat Allah.” (HR. Muslim) - Meninggalkan Maksiat dan Bertaubat
Taubat adalah cara untuk membersihkan diri dari dosa yang menjadi penyebab kesulitan hidup. Allah SWT berfirman:“Dan bertobatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kamu beruntung.” (QS. An-Nur: 31)
Hikmah di Balik Kesulitan Hidup
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa kesulitan hidup mengandung hikmah yang besar, di antaranya:
- Menguatkan Iman dan Kepribadian
Ujian hidup membuat seorang Muslim lebih sabar dan tawakal kepada Allah. - Meningkatkan Kedekatan dengan Allah
Kesulitan membuat seseorang lebih sering berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah. - Menghapus Dosa
Rasulullah SAW bersabda:“Tidaklah seorang Muslim tertimpa suatu musibah, kecuali Allah akan menghapus dosa-dosanya seperti daun yang berguguran.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Kesimpulan
Hidup yang terasa sulit bukanlah tanda Allah tidak sayang kepada hamba-Nya, melainkan bentuk ujian yang membawa hikmah besar. Dengan bersabar, bersyukur, dan mendekatkan diri kepada Allah, kesulitan akan terasa lebih ringan, dan jalan keluar akan terbuka.
Ustadz Adi Hidayat mengingatkan bahwa ujian hidup adalah sarana untuk meningkatkan kualitas iman dan hubungan dengan Allah. Yakinlah bahwa setiap kesulitan pasti disertai kemudahan, sebagaimana firman Allah:
“Karena sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.” (QS. Al-Insyirah: 5-6)