Perkataan adalah cerminan hati dan akhlak seseorang. Islam mengajarkan agar kita selalu menjaga lisan karena setiap kata yang keluar dari mulut akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah. Banyak orang meremehkan ucapan mereka, padahal satu kalimat saja bisa membawa manfaat besar atau justru mendatangkan kebinasaan.
Ustadz Khalid Basalamah dalam kajiannya mengingatkan bahwa menjaga lisan adalah bagian dari keimanan. Seorang Muslim harus berbicara dengan baik atau lebih baik diam jika perkataannya tidak membawa manfaat.
1. Setiap Perkataan Akan Dicatat
Allah menegaskan dalam Al-Qur’an bahwa segala yang kita ucapkan tidak akan terlewat dari catatan malaikat.
Allah berfirman:
“Tidak ada suatu kata yang diucapkannya melainkan ada di sisinya malaikat pengawas yang selalu siap (mencatat).”
(QS. Qaf: 18)
Setiap kata yang keluar dari mulut kita akan menjadi saksi pada hari kiamat. Oleh karena itu, berhati-hatilah dalam berbicara agar tidak menyesal di kemudian hari.
2. Perkataan Bisa Menjadi Sebab Masuk Surga atau Neraka
Rasulullah ﷺ mengingatkan bahwa perkataan seseorang bisa menjadi sebab kebahagiaan di akhirat atau justru membawa kebinasaan.
Beliau bersabda:
“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata baik atau diam.”
(HR. Bukhari & Muslim)
Satu ucapan yang baik bisa mengantarkan seseorang ke surga, tetapi satu ucapan buruk bisa menyebabkan seseorang terjerumus ke dalam neraka. Maka, sebelum berbicara, tanyakan pada diri sendiri: Apakah ini akan membawa kebaikan atau keburukan?
3. Bahaya Lisan yang Tidak Dikontrol
Banyak dosa yang bisa terjadi akibat ucapan yang tidak terjaga, seperti:
- Ghibah (menggunjing): Membicarakan keburukan orang lain di belakang mereka.
- Fitnah: Menyebarkan berita bohong yang merugikan orang lain.
- Dusta: Berkata tidak jujur yang bisa merusak kepercayaan.
- Ucapan kasar dan menyakitkan: Menyakiti hati orang lain tanpa alasan yang benar.
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Sesungguhnya seorang hamba berbicara dengan satu kalimat tanpa dipikirkan akibatnya, lalu ia tergelincir ke dalam neraka yang lebih jauh daripada jarak timur dan barat.”
(HR. Bukhari & Muslim)
Oleh karena itu, kita harus selalu berpikir sebelum berbicara dan memastikan bahwa perkataan kita tidak membawa mudarat bagi diri sendiri maupun orang lain.
4. Ucapan yang Baik Membawa Keberkahan
Sebaliknya, perkataan yang baik bisa membawa banyak manfaat dan keberkahan. Dalam Islam, ada banyak ucapan yang dianjurkan karena memiliki keutamaan, seperti:
- Mengucapkan salam (Assalamu’alaikum)
- Bertutur kata lembut dan penuh hikmah
- Berdakwah dengan cara yang baik
- Memotivasi dan memberi nasihat yang membangun
Allah berfirman:
“Dan katakanlah kepada hamba-hamba-Ku, ‘Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar).’”
(QS. Al-Isra’: 53)
Ketika kita berbicara dengan lembut dan penuh kebaikan, maka hubungan sosial akan lebih harmonis, dan kita pun akan lebih dicintai oleh Allah dan sesama manusia.
5. Diam Jika Tidak Bisa Berkata Baik
Kadang, cara terbaik untuk menjaga lisan adalah dengan diam. Jika kita merasa akan mengucapkan sesuatu yang sia-sia atau menyakiti orang lain, lebih baik menahan diri.
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Termasuk tanda kebaikan Islam seseorang adalah meninggalkan hal yang tidak bermanfaat baginya.”
(HR. Tirmidzi)
Diam bukan berarti lemah, tetapi menunjukkan kebijaksanaan dan kendali diri.
6. Cara Melatih Diri Agar Bisa Menjaga Lisan
Agar bisa selalu menjaga perkataan, ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan:
- Berpikir sebelum berbicara – Pastikan kata-kata yang akan diucapkan bermanfaat dan tidak menyakiti orang lain.
- Banyak berzikir – Dengan mengisi waktu dengan dzikir, kita akan lebih sedikit berbicara hal yang sia-sia.
- Bergaul dengan orang-orang yang berkata baik – Lingkungan yang baik akan membantu kita menjaga lisan.
- Membaca Al-Qur’an dan hadis tentang bahaya lisan – Dengan memahami pentingnya menjaga lisan, kita akan lebih berhati-hati dalam berbicara.
Kesimpulan
Menjaga perkataan adalah bagian dari keimanan. Setiap kata yang kita ucapkan akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah. Oleh karena itu, kita harus selalu berbicara dengan baik atau lebih baik diam jika tidak bisa berkata yang bermanfaat.
Dengan menjaga lisan, kita akan terhindar dari banyak dosa, mendapatkan keberkahan dalam hidup, dan lebih dicintai oleh Allah serta sesama manusia. Semoga kita semua bisa menjadi hamba yang selalu menjaga lisan dan mendapatkan ridha Allah. Aamiin.