Memberi salam adalah salah satu syiar Islam yang penuh berkah. Salam bukan hanya ucapan, tetapi doa dan tanda kasih sayang antar sesama muslim. Dalam Islam, salam merupakan bentuk penghormatan sekaligus ibadah yang sangat dianjurkan. Sayangnya, di zaman modern ini sebagian kaum muslimin mulai mengabaikan sunnah ini, padahal salam memiliki keutamaan yang besar di sisi Allah ﷻ.
Allah ﷻ berfirman:
“Apabila kamu diberi penghormatan dengan suatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik, atau balaslah dengan yang serupa. Sesungguhnya Allah memperhitungkan segala sesuatu.” (QS. An-Nisa: 86).
Ayat ini menegaskan bahwa salam bukan sekadar basa-basi, tetapi kewajiban yang harus dijaga dalam interaksi sosial seorang muslim.
Ringkasan Kajian Ustadz Khalid Basalamah
Dalam video singkatnya, Ustadz Khalid Basalamah menekankan pentingnya menghidupkan salam di tengah masyarakat. Beliau menyampaikan bahwa salam adalah doa keselamatan, rahmat, dan keberkahan untuk sesama muslim. Ketika salam dihidupkan, akan tumbuh suasana cinta, kasih sayang, dan persaudaraan yang kuat di antara umat Islam.
Beliau juga mengingatkan bahwa Rasulullah ﷺ sangat menganjurkan umatnya untuk saling memberi salam, bahkan kepada orang yang belum dikenal. Dengan salam, hati menjadi lebih lembut dan hubungan antar sesama semakin erat.
Keutamaan Memberi Salam
- Doa kebaikan untuk sesama muslim
Ucapan “Assalamu’alaikum” berarti mendoakan keselamatan, rahmat, dan berkah dari Allah. - Menyebarkan kasih sayang
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Kalian tidak akan masuk surga sampai kalian beriman, dan kalian tidak beriman sampai kalian saling mencintai. Maukah aku tunjukkan sesuatu yang jika kalian lakukan, kalian akan saling mencintai? Sebarkanlah salam di antara kalian.” (HR. Muslim). - Meningkatkan pahala
Salam termasuk amal yang mudah namun berpahala besar karena menghidupkan sunnah Rasulullah ﷺ. - Melebur permusuhan
Dengan salam, hati yang keras dapat luluh dan hubungan yang renggang dapat kembali akrab.
Dalil Al-Qur’an dan Hadis
- Perintah mengucapkan salam
Dalam QS. An-Nur: 61, Allah ﷻ memerintahkan agar ketika memasuki rumah, seorang muslim memberi salam sebagai bentuk doa dan penghormatan. - Anjuran menyebarkan salam
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Sebarkanlah salam, berilah makan, sambunglah silaturahim, dan shalatlah ketika manusia sedang tidur, niscaya kalian masuk surga dengan selamat.” (HR. Tirmidzi).
Hadis ini menunjukkan betapa besar pahala bagi yang menghidupkan salam.
Adab Memberi Salam
- Salam dimulai oleh yang muda kepada yang tua.
- Yang berjalan memberi salam kepada yang duduk.
- Yang sedikit memberi salam kepada yang banyak.
- Mengucapkan salam dengan suara jelas dan penuh kelembutan.
Dengan memperhatikan adab ini, salam menjadi lebih bermakna dan bernilai ibadah.
Hikmah Menghidupkan Salam
- Menguatkan ukhuwah Islamiyah: Salam menjadi jembatan ukhuwah dan persatuan umat.
- Menjaga hati dari penyakit sosial: Dengan salam, hilanglah rasa sombong, iri, dan dengki.
- Menghidupkan sunnah Rasulullah ﷺ: Setiap muslim yang melaksanakan salam berarti ikut menjaga syiar Islam.
Penutup
Menghidupkan salam bukan hanya sekadar mengucapkan kata-kata, tetapi juga menyebarkan doa, kasih sayang, dan persaudaraan. Ustadz Khalid Basalamah mengingatkan bahwa umat Islam harus kembali menghidupkan sunnah ini agar tercipta masyarakat yang penuh rahmat. Dengan salam, hubungan antarsesama muslim akan semakin harmonis, dan ridha Allah ﷻ pun semakin dekat.
Marilah kita biasakan mengucapkan salam, baik kepada yang kita kenal maupun yang belum kita kenal, agar Islam senantiasa hidup di hati kita.