Dzikir pagi merupakan amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Melakukan dzikir di waktu pagi memiliki banyak keutamaan dan manfaat, baik secara spiritual maupun duniawi. Salah satu dzikir pagi yang sangat istimewa dan dianjurkan adalah “Subhanallah wabihamdiHī ‘adada khalqihi, wa ridha nafsihi, wa zinata ‘arsyihi, wa midaada kalimatihi.” Mari kita telusuri lebih dalam makna dan keutamaannya sesuai dengan Al-Qur’an dan Hadis.
1. Makna dan Keutamaan Dzikir Ini
Dzikir “Subhanallah wabihamdiHī ‘adada khalqihi, wa ridha nafsihi, wa zinata ‘arsyihi, wa midaada kalimatihi” memiliki makna yang sangat dalam. Kalimat ini berarti: “Maha Suci Allah dan pujian bagi-Nya sebanyak jumlah ciptaan-Nya, sebanyak keridhaan-Nya, sebanyak berat ‘Arsy-Nya, dan sebanyak tinta kalimat-Nya.”
- Subhanallah: Mengandung makna kebersihan dan kesucian Allah dari segala kekurangan dan kesamaran.
- WabihamdiHī: Menyatakan pujian yang tiada henti kepada Allah.
- ‘Adada Khalqihi: Menunjukkan bahwa pujian dan kesucian Allah melebihi jumlah seluruh makhluk-Nya.
- Wa Ridha Nafsihi: Pujian ini sesuai dengan keridhaan Allah.
- Wa Zinata ‘Arsyihi: Pujian ini sesuai dengan berat ‘Arsy Allah.
- Wa Midaada Kalimatihi: Pujian ini setara dengan tinta yang digunakan untuk menulis kalimat-kalimat-Nya.
2. Berdasarkan Al-Qur’an dan Hadis
Dzikir ini memiliki landasan yang kuat dalam ajaran Islam. Meskipun teks spesifik ini tidak ditemukan dalam Al-Qur’an, maknanya sejalan dengan ajaran Al-Qur’an dan Hadis.
a. Al-Qur’an
Dalam Al-Qur’an, banyak ayat yang menyebutkan pentingnya berdzikir dan memuji Allah. Allah berfirman dalam Surah Al-Ahzab (33:41-42):
“Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dzikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya pada pagi dan petang.”
Ayat ini menekankan pentingnya dzikir pagi dan petang, dan dzikir “Subhanallah wabihamdiHī” adalah bentuk pujian yang sangat dianjurkan.
b. Hadis
Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan banyak dzikir pagi. Dalam Hadis riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang membaca: ‘Subhanallah wabihamdiHī’ seratus kali dalam sehari, maka dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan.” (HR. Muslim)
Hadis ini menunjukkan bahwa dzikir pagi seperti ini tidak hanya memuji Allah tetapi juga mendatangkan ampunan.
3. Manfaat Dzikir Pagi
Mengamalkan dzikir pagi ini membawa berbagai manfaat, baik di dunia maupun di akhirat:
a. Mendapatkan Keberkahan
Dzikir ini akan memberikan keberkahan dalam hidup seseorang. Dengan membiasakan dzikir ini, seseorang akan merasakan ketenangan dan kedamaian dalam hati.
b. Mendapatkan Perlindungan
Dzikir pagi dapat memberikan perlindungan dari gangguan syaitan dan berbagai bentuk keburukan. Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa membaca dzikir ini di pagi hari, maka ia akan dilindungi oleh Allah dari segala keburukan hari tersebut.” (HR. Abu Dawud)
c. Menguatkan Iman
Melakukan dzikir pagi akan memperkuat iman seseorang dan menjadikan hatinya lebih dekat kepada Allah. Ini juga merupakan cara untuk memulai hari dengan energi positif dan niat yang baik.
4. Cara Mengamalkan Dzikir Ini
a. Menjadikan Rutinitas
Agar manfaat dzikir ini terasa maksimal, jadikanlah dzikir ini sebagai rutinitas pagi. Bacalah setelah shalat subuh atau sebelum memulai aktivitas sehari-hari.
b. Memahami Maknanya
Penting untuk memahami makna dari dzikir yang dibaca agar khusyuk dan merasa lebih terhubung dengan Allah saat berdzikir.
c. Berdoa Setelah Dzikir
Setelah berdzikir, luangkan waktu untuk berdoa. Memohon kepada Allah agar hari yang dijalani penuh berkah dan dilindungi dari segala keburukan.
Dzikir pagi “Subhanallah wabihamdihī ‘adada khalqihi, wa ridha nafsihi, wa zinata ‘arsyihi, wa midaada kalimatihi” adalah amalan yang sangat dianjurkan dan memiliki banyak keutamaan. Dengan memulai hari dengan dzikir ini, kita tidak hanya memuji Allah tetapi juga mendapatkan berbagai manfaat spiritual dan duniawi. Mari kita amalkan dzikir ini setiap pagi untuk mendapatkan keberkahan dan perlindungan dari Allah SWT.