Dzikir pagi adalah amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam untuk menjaga hati dan pikiran kita tetap dekat dengan Allah SWT sepanjang hari. Salah satu dzikir pagi yang dianjurkan adalah “Allahumma inni as aluka ilman nafian wa rizqon thoyyiban wa amalan mutaqobbalan,” yang artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik, dan amal yang diterima.” Dzikir ini tidak hanya sebagai bentuk permohonan, tetapi juga sebagai pengingat akan pentingnya tiga hal tersebut dalam kehidupan seorang Muslim.
1. Ilmu yang Bermanfaat
Ilmu dalam Islam sangat ditekankan, baik ilmu agama maupun ilmu dunia. Namun, yang paling penting adalah ilmu yang bermanfaat, yaitu ilmu yang mendekatkan kita kepada Allah dan memberi manfaat bagi diri sendiri serta orang lain. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:
“Katakanlah: ‘Apakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?’ Sesungguhnya orang yang berakal yang dapat menerima pelajaran.” (QS. Az-Zumar: 9)
Ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang dapat membimbing kita dalam beribadah dengan benar dan memahami dunia ini dengan baik, sehingga setiap keputusan yang kita ambil selalu berada dalam kerangka ketaatan kepada Allah.
2. Rezeki yang Baik (Rizqon Thoyyiban)
Rezeki dalam Islam tidak hanya diukur dari jumlahnya, tetapi juga dari keberkahannya. Rezeki yang baik adalah rezeki yang diperoleh dengan cara yang halal dan digunakan untuk kebaikan. Allah SWT berfirman:
“Dan makanlah dari rezeki yang telah diberikan Allah kepada kalian yang halal lagi baik, dan bertakwalah kepada Allah yang kalian beriman kepada-Nya.” (QS. Al-Maidah: 88)
Rezeki yang halal akan membawa keberkahan dalam kehidupan. Dengan dzikir ini, seorang Muslim memohon kepada Allah agar rezekinya tidak hanya melimpah, tetapi juga membawa kebaikan dalam hidupnya.
3. Amal yang Diterima (Amalan Mutaqobbalan)
Setiap Muslim pasti berharap amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT. Namun, tidak semua amal diterima jika tidak memenuhi syarat-syaratnya. Amal yang diterima adalah amal yang ikhlas dilakukan hanya untuk Allah dan sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad SAW. Allah berfirman:
“Maka barangsiapa mengharap pertemuan dengan Tuhannya, hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorang pun dalam beribadat kepada Tuhannya.” (QS. Al-Kahfi: 110)
Dengan mengucapkan dzikir ini setiap pagi, kita memohon kepada Allah agar setiap ibadah dan perbuatan baik yang kita lakukan diterima dan menjadi amal yang bermanfaat di akhirat kelak.
4. Pentingnya Dzikir Pagi dalam Kehidupan Seorang Muslim
Dzikir pagi memiliki banyak manfaat bagi kehidupan seorang Muslim. Selain menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah, dzikir pagi juga membantu kita memulai hari dengan penuh keberkahan dan ketenangan. Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang mengucapkan pada pagi hari: Allahumma inni as aluka ilman nafian wa rizqon thoyyiban wa amalan mutaqobbalan, maka Allah akan memenuhi permintaannya.” (HR. Ahmad)
Dzikir ini mengandung tiga permohonan utama yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Ilmu yang bermanfaat akan membantu kita dalam menjalani kehidupan sesuai dengan tuntunan agama, rezeki yang baik akan memastikan bahwa apa yang kita peroleh adalah halal dan diberkahi, dan amal yang diterima adalah jaminan bahwa ibadah kita tidak sia-sia.
5. Cara Mengamalkan Dzikir Pagi
Mengamalkan dzikir pagi bisa dilakukan dengan cara yang mudah dan sederhana. Waktu terbaik untuk melakukannya adalah setelah shalat subuh, di mana suasana masih tenang dan pikiran kita masih segar. Berikut adalah langkah-langkah sederhana untuk mengamalkannya:
- Setelah selesai shalat subuh, duduklah dengan tenang.
- Bacalah dzikir pagi “Allahumma inni as aluka ilman nafian wa rizqon thoyyiban wa amalan mutaqobbalan” dengan penuh penghayatan.
- Renungkan makna dari setiap kalimat yang diucapkan.
- Lanjutkan dengan dzikir-dzikir lainnya yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
- Berdoalah dengan keyakinan penuh bahwa Allah SWT akan mengabulkan permohonan Anda.
Dzikir pagi “Allahumma inni as aluka ilman nafian wa rizqon thoyyiban wa amalan mutaqobbalan” adalah sebuah doa yang mencakup tiga aspek penting dalam kehidupan seorang Muslim: ilmu, rezeki, dan amal. Dengan mengamalkan dzikir ini setiap pagi, kita memulai hari dengan permohonan yang tulus kepada Allah agar diberikan ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik, dan amal yang diterima. Semoga Allah SWT selalu membimbing kita untuk selalu berada di jalan-Nya dan meraih keberkahan dalam setiap langkah kehidupan.