Menjaga izzah (kehormatan diri) sebagai seorang wanita, khususnya wanita single di era akhir zaman, merupakan tantangan tersendiri. Ustadz Adi Hidayat dalam ceramahnya sering menekankan pentingnya menjaga kehormatan diri dengan berpegang teguh pada ajaran Islam yang berdasarkan Al-Qur’an dan Hadis. Dalam konteks era modern yang penuh dengan godaan, seorang wanita Muslim harus lebih waspada dan berupaya untuk menjaga martabat serta kehormatannya sesuai dengan prinsip-prinsip syariat.
Pentingnya Izzah dalam Islam
Izzah dalam Islam berarti menjaga kehormatan diri dan tidak mudah merendahkan martabat di hadapan orang lain, terutama dalam hal-hal yang bertentangan dengan ajaran agama. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:
“Dan barangsiapa yang menghendaki kemuliaan, maka bagi Allahlah kemuliaan itu semuanya…” (QS. Fatir: 10)
Dari ayat ini, jelas bahwa kemuliaan atau izzah yang sejati hanya berasal dari Allah. Wanita yang menjaga dirinya sesuai dengan syariat Islam akan mendapatkan kemuliaan di hadapan Allah dan di hadapan manusia. Dalam masyarakat modern yang serba terbuka, di mana nilai-nilai agama sering terpinggirkan, menjaga izzah sebagai wanita menjadi sebuah bentuk jihad dalam menghadapi tantangan zaman.
Tantangan Wanita Single di Era Akhir Zaman
Era modern yang disebut juga sebagai era akhir zaman menyuguhkan berbagai tantangan yang tidak mudah bagi seorang wanita single. Media sosial, pergaulan bebas, dan tuntutan hidup yang kian kompleks, sering kali membuat seorang wanita berada dalam dilema antara menjaga izzah atau mengikuti arus globalisasi.
Salah satu tantangan terbesar adalah menjaga pandangan (ghaddul bashar) sebagaimana diperintahkan dalam Al-Qur’an:
“Katakanlah kepada wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya…” (QS. An-Nur: 31)
Dalam ayat ini, jelas perintah Allah bagi wanita untuk menjaga pandangan dan kehormatan diri, yang mencakup perilaku di dunia nyata maupun di dunia maya.
Ustadz Adi Hidayat dalam ceramahnya juga mengingatkan agar wanita Muslim tidak mudah terbawa pergaulan yang dapat menurunkan izzah mereka. Media sosial sering kali menjadi alat untuk menunjukkan eksistensi diri, namun di sisi lain juga bisa menjadi tempat fitnah dan godaan. Oleh karena itu, seorang wanita Muslim harus bijak dalam menggunakan media sosial, hanya memperlihatkan apa yang diperbolehkan dalam syariat, dan menghindari fitnah-fitnah dunia maya.
Langkah-Langkah Menjaga Izzah
- Memperkuat Keimanan dan Taqwa
Ustadz Adi Hidayat menekankan pentingnya menjaga keimanan dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah. Seorang wanita Muslim harus senantiasa mendekatkan diri kepada Allah dengan memperbanyak ibadah, baik yang wajib maupun yang sunnah, seperti shalat, puasa, dan membaca Al-Qur’an.Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:
“Bertakwalah kepada Allah di mana pun engkau berada, dan ikutilah perbuatan buruk dengan perbuatan baik niscaya perbuatan baik itu akan menghapuskannya, dan pergaulilah manusia dengan akhlak yang baik.” (HR. Tirmidzi)Dengan memperkuat iman, wanita Muslim akan lebih mudah mengendalikan diri dari godaan yang merusak kehormatan.
- Menjaga Pergaulan dan Menutup Aurat
Islam telah mengatur dengan jelas bagaimana seorang wanita harus menjaga pergaulannya. Menutup aurat dengan benar adalah salah satu cara menjaga izzah. Aurat yang terbuka atau perilaku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Islam akan mengurangi martabat dan kehormatan wanita. Allah berfirman:“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka…” (QS. Al-Ahzab: 59)
- Bijak Menggunakan Media Sosial
Di era digital, media sosial bisa menjadi sarana dakwah, tetapi juga bisa menjadi sumber fitnah. Ustadz Adi Hidayat selalu mengingatkan agar wanita Muslim berhati-hati dalam mempublikasikan dirinya di media sosial. Hindari konten yang bisa menimbulkan kesalahpahaman atau menarik perhatian yang tidak diinginkan. - Menjaga Lisan dan Perilaku
Selain menjaga penampilan, wanita juga harus menjaga lisan dan perilaku. Rasulullah SAW bersabda:“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata yang baik atau diam…” (HR. Bukhari dan Muslim)
Ustadz Adi Hidayat menekankan pentingnya menjaga lisan karena dari sanalah segala fitnah dan kerusakan bisa terjadi.
Menjaga izzah sebagai wanita single di era akhir zaman adalah tanggung jawab yang besar, namun bukan hal yang mustahil. Dengan memperkuat iman, menjaga aurat, bijak dalam bergaul dan bermedia sosial, serta selalu berpegang teguh pada ajaran Islam, wanita Muslim dapat mempertahankan kehormatan diri dan mendapatkan kemuliaan di sisi Allah. Ustadz Adi Hidayat selalu mengingatkan agar wanita Muslim senantiasa berusaha menjadi pribadi yang taat dan menjaga martabat, karena izzah adalah cerminan dari keimanan.