Ibadah adalah kewajiban utama seorang muslim dalam menjalani kehidupan di dunia. Namun, tantangan terbesar bukan hanya melaksanakan ibadah, tetapi bagaimana menjaga konsistensinya. Banyak orang yang semangat di awal, lalu mulai lalai seiring berjalannya waktu. Padahal, Allah ﷻ sangat mencintai hamba yang konsisten dalam ibadah, meski amalnya kecil.
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Amalan yang paling dicintai Allah adalah amalan yang terus-menerus walaupun sedikit.”
(HR. Bukhari dan Muslim).
Hadis ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga kesinambungan ibadah. Bukan seberapa banyak amalnya, tetapi bagaimana istiqamah dilakukan setiap hari.
Pentingnya Konsistensi dalam Ibadah
Allah ﷻ berfirman:
“Maka tetaplah kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu, dan (juga) orang yang telah taubat besertamu, dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.”
(QS. Hud: 112).
Ayat ini menegaskan bahwa istiqamah adalah perintah langsung dari Allah. Tanpa konsistensi, ibadah akan mudah ditinggalkan dan hati semakin jauh dari Allah.
Ringkasan Nasehat Ustadz Khalid Basalamah
Dalam video singkat “Cara Konsisten Menjaga Ibadah”, Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan bahwa menjaga ibadah butuh usaha sungguh-sungguh. Tidak cukup hanya niat, tetapi juga perlu kebiasaan yang terus diulang.
Beliau menekankan bahwa salah satu cara terbaik menjaga konsistensi adalah menjadikan ibadah sebagai rutinitas utama dalam hidup. Jika seorang muslim sudah terbiasa dengan ibadah harian, maka ia akan lebih mudah menjaga kualitas dan kuantitasnya.
Tips Praktis Menjaga Konsistensi Ibadah
- Luruskan Niat
Awali setiap ibadah dengan niat ikhlas hanya karena Allah. Tanpa niat yang benar, ibadah tidak akan bertahan lama. - Tetapkan Target Harian
Misalnya, shalat tepat waktu, membaca Al-Qur’an minimal satu halaman setiap hari, atau sedekah meski kecil. - Mulai dari Amalan Kecil
Jangan langsung membebani diri dengan ibadah besar. Biasakan hal-hal kecil yang bisa dikerjakan konsisten. - Ciptakan Lingkungan yang Mendukung
Berkumpul dengan orang shalih akan memudahkan seseorang istiqamah, sebagaimana sabda Nabi ﷺ:
“Seseorang itu tergantung agama temannya. Maka lihatlah siapa yang menjadi temanmu.”
(HR. Abu Daud, Tirmidzi). - Catat dan Evaluasi
Buat jurnal ibadah atau catatan harian agar bisa memantau kekurangan dan memperbaikinya. - Perbanyak Doa
Rasulullah ﷺ sering berdoa:
“Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku di atas agama-Mu.”
(HR. Tirmidzi).
Hambatan dalam Menjaga Konsistensi
- Rasa Malas – Solusinya adalah memaksa diri di awal hingga terbentuk kebiasaan.
- Lingkungan yang Buruk – Ganti dengan lingkungan yang mendukung ibadah.
- Godaan Dunia – Ingatlah bahwa dunia hanya sementara, sedangkan ibadah akan menjadi bekal di akhirat.
- Kurangnya Ilmu – Belajar agama akan menumbuhkan semangat dalam beribadah.
Keutamaan Orang yang Istiqamah
Allah ﷻ memberikan kabar gembira bagi orang yang konsisten dalam ibadah:
“Sesungguhnya orang-orang yang berkata: ‘Tuhan kami adalah Allah’ kemudian mereka tetap istiqamah, maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka, dan mereka tidak (pula) bersedih hati.”
(QS. Al-Ahqaf: 13).
Ayat ini menunjukkan betapa mulianya orang yang istiqamah. Mereka dijanjikan ketenangan di dunia dan kebahagiaan di akhirat.
Penutup
Konsistensi ibadah adalah kunci meraih ridha Allah. Meski amal yang dilakukan kecil, jika istiqamah, nilainya sangat besar di sisi Allah. Nasehat Ustadz Khalid Basalamah mengingatkan kita bahwa menjaga ibadah tidak cukup dengan niat, tetapi harus dibarengi dengan kebiasaan, lingkungan baik, dan doa yang terus-menerus.
Semoga Allah ﷻ menjadikan kita hamba yang istiqamah dalam ibadah hingga akhir hayat.
