Amalan Tertolaknya Adzab Allah : #7 Sedekah

Sedekah merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam dan memiliki berbagai keutamaan. Salah satunya adalah bahwa sedekah dapat menjadi sebab tertolaknya adzab Allah Ta’ala. Ustadz Khalid Basalamah dalam ceramahnya, yang bisa disimak di sini, menjelaskan secara mendalam bagaimana sedekah bisa melindungi seorang Muslim dari berbagai musibah dan bencana, baik di dunia maupun di akhirat. Artikel ini juga sebagai lanjutkan dari pembahasan tentang Amalan yang Menyebabkan Tertolaknya Adzab Allah Ta’ala karya ‘Abdul ‘Aziz Al-Musyaiqih yang dimana menjadi artikel terakhir yang membahas bedah buku ini.

Pengertian Sedekah dalam Islam

Secara umum, sedekah diartikan sebagai pemberian sesuatu kepada orang lain dengan niat ikhlas karena Allah. Sedekah tidak terbatas hanya pada pemberian harta, tetapi juga mencakup segala bentuk kebaikan seperti senyuman, membantu orang lain, dan segala perbuatan yang mendatangkan manfaat bagi orang lain. Allah Ta’ala berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 261:

“Perumpamaan orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.”

Ayat ini menggambarkan betapa besar pahala yang dijanjikan Allah bagi mereka yang bersedekah di jalan-Nya.

Keutamaan Sedekah dalam Menolak Adzab

Sedekah bukan hanya menjadi ladang pahala, tetapi juga dapat menjadi sebab tertolaknya adzab Allah. Rasulullah SAW bersabda:

“Sedekah dapat memadamkan murka Allah dan menolak adzab yang buruk.” (HR. Tirmidzi)

Hadis ini menjelaskan bahwa dengan bersedekah, seorang Muslim dapat melindungi dirinya dari berbagai bentuk musibah dan kesulitan yang mungkin terjadi akibat dosa-dosa yang dilakukannya. Sedekah berfungsi sebagai penebus dosa yang dapat menjauhkan seseorang dari keburukan dan adzab.

Bentuk-bentuk Sedekah yang Dapat Menolak Adzab

  1. Sedekah Harta: Pemberian harta kepada mereka yang membutuhkan adalah bentuk sedekah yang paling umum. Baik itu dalam bentuk zakat, infak, atau pemberian langsung kepada fakir miskin, semuanya memiliki dampak besar dalam menolak adzab. Dalam Surah Al-Baqarah ayat 177, Allah berfirman:

    “Kebajikan itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat, tetapi kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi, dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir), dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan, dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa.”

  2. Sedekah dalam Bentuk Kebaikan: Rasulullah SAW bersabda bahwa setiap perbuatan baik yang dilakukan oleh seorang Muslim dapat dihitung sebagai sedekah. Contohnya adalah menolong orang lain, memberikan nasihat, dan melakukan amal jariah seperti membangun masjid atau sumur. Setiap bentuk kebaikan ini dapat menolak adzab Allah.
  3. Sedekah yang Bersifat Kontinu (Sedekah Jariyah): Sedekah jariyah adalah sedekah yang pahalanya terus mengalir meskipun orang yang bersedekah sudah meninggal dunia. Contohnya adalah wakaf, membangun sekolah, atau menyebarkan ilmu yang bermanfaat. Sedekah jariyah ini akan terus menjadi tameng dari adzab, bahkan setelah kematian.

Kisah-kisah Inspiratif tentang Keajaiban Sedekah

Terdapat banyak kisah dalam sejarah Islam yang menunjukkan bagaimana sedekah dapat menolak adzab. Salah satu kisah yang terkenal adalah tentang seorang sahabat Rasulullah SAW yang terhindar dari musibah karena sedekahnya. Dalam suatu riwayat, diceritakan bahwa ada seorang lelaki yang terjebak dalam situasi sulit dan hampir ditimpa malapetaka. Namun, setelah dia bersedekah dengan ikhlas, Allah menyelamatkannya dari bencana tersebut. Kisah-kisah seperti ini memberikan pelajaran bahwa sedekah bukan hanya berdampak pada kehidupan akhirat, tetapi juga memberikan perlindungan di dunia.

Sedekah sebagai Bentuk Investasi Akhirat

Sedekah adalah salah satu bentuk investasi terbaik yang bisa dilakukan oleh seorang Muslim. Ketika kita bersedekah, sebenarnya kita sedang menabung untuk kehidupan di akhirat. Allah Ta’ala berfirman dalam Surah Al-Hadid ayat 18:

“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah, baik laki-laki maupun perempuan, dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan (pahalanya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.”

Ayat ini menegaskan bahwa setiap sedekah yang kita berikan dengan ikhlas akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah, dan menjadi sumber kebahagiaan di akhirat.

Sedekah adalah amalan yang sangat mulia dalam Islam dan memiliki banyak manfaat, termasuk sebagai pelindung dari adzab Allah. Ustadz Khalid Basalamah menekankan pentingnya bersedekah sebagai bentuk amal yang dapat menolak berbagai musibah dan kesulitan dalam hidup kita. Dengan bersedekah, kita tidak hanya membantu sesama, tetapi juga melindungi diri kita dari keburukan di dunia dan akhirat. Oleh karena itu, mari kita jadikan sedekah sebagai bagian dari kehidupan kita sehari-hari untuk mendapatkan ridha Allah dan menjauhkan diri dari adzab-Nya.