Tidak semua amalan dalam Islam membutuhkan tenaga besar atau harta melimpah. Banyak amalan sederhana yang mudah dilakukan, tetapi memiliki balasan luar biasa di sisi Allah SWT. Dalam ceramahnya, Ustadz Muhammad Nurul Dzikri mengingatkan kita bahwa kunci dari sebuah amalan bukanlah pada ukurannya, tetapi pada keikhlasan dan konsistensi dalam melaksanakannya.
Berikut adalah beberapa amalan sederhana yang diajarkan oleh Ustadz Muhammad Nurul Dzikri, disertai dalil dari Al-Qur’an dan hadis.
1. Mengucapkan Zikir Harian
Allah SWT berfirman:
“Maka ingatlah Aku, niscaya Aku akan mengingatmu.”
(QS. Al-Baqarah: 152)
Zikir adalah amalan yang sangat mudah dilakukan, bahkan di sela-sela kesibukan sekalipun. Ucapan sederhana seperti Subhanallah, Alhamdulillah, dan Allahu Akbar dapat mendatangkan pahala yang besar. Rasulullah SAW bersabda:
“Dua kalimat yang ringan diucapkan, tetapi berat dalam timbangan (amal) dan disukai oleh Allah: Subhanallah wa bihamdihi, Subhanallahil Azim.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Ustadz Muhammad Nurul Dzikri menjelaskan bahwa zikir harian tidak hanya menambah pahala, tetapi juga menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah.
2. Memberi Senyuman kepada Sesama Muslim
Rasulullah SAW bersabda:
“Senyummu kepada saudaramu adalah sedekah.”
(HR. Tirmidzi)
Senyum adalah amalan sederhana yang tidak memerlukan biaya, tetapi memiliki dampak besar. Selain mendapat pahala, senyum juga dapat menyebarkan kebaikan dan mempererat hubungan antarumat Muslim.
Dalam ceramahnya, Ustadz Muhammad Nurul Dzikri menekankan bahwa sikap ramah dan senyuman tulus adalah cerminan akhlak mulia yang dicintai oleh Allah dan Rasul-Nya.
3. Membaca Al-Qur’an Setiap Hari
Allah SWT berfirman:
“Dan bacalah Al-Qur’an dengan tartil (perlahan dan jelas).”
(QS. Al-Muzzammil: 4)
Membaca Al-Qur’an, meskipun hanya satu ayat setiap hari, memiliki pahala yang besar. Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa membaca satu huruf dari Kitabullah, maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan dilipatgandakan menjadi sepuluh kebaikan.”
(HR. Tirmidzi)
Ustadz Muhammad Nurul Dzikri mengingatkan bahwa meluangkan waktu beberapa menit untuk membaca Al-Qur’an setiap hari adalah amalan yang sangat ringan tetapi penuh berkah.
4. Menahan Diri dari Perkataan Buruk
Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata yang baik atau diam.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Menjaga lisan dari perkataan buruk, seperti gibah, fitnah, atau berkata kasar, adalah amalan sederhana yang sering terlupakan. Dalam ceramahnya, Ustadz Muhammad Nurul Dzikri menjelaskan bahwa perkataan buruk tidak hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga dapat melukai orang lain. Sebaliknya, menjaga lisan adalah tanda keimanan yang kuat.
5. Bersedekah, Meski Sedikit
Allah SWT berfirman:
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji…”
(QS. Al-Baqarah: 261)
Bersedekah tidak harus dengan jumlah yang besar. Rasulullah SAW bersabda:
“Jagalah diri kalian dari neraka walau hanya dengan (sedekah) sebutir kurma.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Ustadz Muhammad Nurul Dzikri menjelaskan bahwa sedekah kecil sekalipun, jika dilakukan dengan ikhlas, dapat mendatangkan balasan luar biasa dari Allah SWT.
6. Membantu Orang Lain dengan Ikhlas
Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa yang membantu memenuhi kebutuhan saudaranya, maka Allah akan memenuhi kebutuhannya.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Membantu orang lain, baik dalam bentuk tenaga, waktu, atau bahkan sekadar doa, adalah amalan ringan yang bernilai besar di sisi Allah. Ustadz Muhammad Nurul Dzikri menekankan bahwa membantu orang lain tidak hanya meringankan beban mereka, tetapi juga membuka pintu rahmat Allah bagi kita.
7. Memperbanyak Istighfar
Allah SWT berfirman:
“Dan mohonlah ampun kepada Tuhanmu, kemudian bertobatlah kepada-Nya…”
(QS. Hud: 3)
Istighfar adalah bentuk pengakuan atas dosa dan kelemahan diri di hadapan Allah. Rasulullah SAW, meskipun telah dijamin masuk surga, tidak pernah berhenti beristighfar setiap harinya. Beliau bersabda:
“Demi Allah, sesungguhnya aku beristighfar kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya lebih dari tujuh puluh kali dalam sehari.”
(HR. Bukhari)
Ustadz Muhammad Nurul Dzikri mengingatkan bahwa memperbanyak istighfar tidak hanya menghapus dosa, tetapi juga membuka pintu rezeki dan keberkahan.
Kesimpulan: Amalan Ringan dengan Pahala Besar
Amalan-amalan sederhana yang diajarkan oleh Ustadz Muhammad Nurul Dzikri mengingatkan kita bahwa dalam Islam, kebaikan tidak selalu harus dilakukan dengan cara yang besar atau sulit. Kunci utamanya adalah keikhlasan dan konsistensi.
Mari kita biasakan diri untuk melakukan amalan-amalan ringan ini dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, kita tidak hanya mendekatkan diri kepada Allah, tetapi juga menjadi pribadi yang lebih baik di mata manusia.