Shalat berjamaah di masjid adalah amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Allah SWT menjanjikan pahala berlipat bagi orang yang menjaga shalat berjamaah di rumah-Nya, yaitu masjid. Dalam kajian yang disampaikan oleh Ustadz Adi Hidayat, dijelaskan pentingnya shalat di masjid bagi seorang Muslim dan alasan mengapa hal ini memiliki banyak manfaat, baik bagi diri sendiri maupun masyarakat. Mengutip Al-Qur’an dan hadis, berikut adalah beberapa alasan utama untuk selalu mengupayakan shalat di masjid.
1. Pahala Berlipat Ganda
Rasulullah SAW telah menegaskan bahwa shalat berjamaah lebih utama daripada shalat sendiri. Dalam hadis, Rasulullah SAW bersabda:
“Shalat berjamaah lebih utama dibandingkan shalat sendirian sebanyak dua puluh tujuh derajat.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Pahala yang berlipat ini menjadi salah satu motivasi utama bagi seorang Muslim untuk melangkahkan kakinya ke masjid setiap waktu shalat. Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa pahala shalat berjamaah di masjid dapat menjadi penambah timbangan kebaikan yang sangat bernilai, terutama di akhirat nanti.
2. Masjid sebagai Tempat Terbaik di Bumi
Masjid adalah tempat yang dicintai Allah SWT. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:
“Tempat yang paling dicintai Allah adalah masjid, dan tempat yang paling dibenci Allah adalah pasar.” (HR. Muslim)
Dalam hal ini, masjid memiliki fungsi penting sebagai tempat berkumpulnya umat Islam, tempat beribadah, serta tempat memperbaiki diri dan mendapatkan ilmu. Dengan shalat di masjid, seorang Muslim menunjukkan kecintaan dan rasa syukurnya kepada Allah SWT serta menumbuhkan semangat kebersamaan dengan sesama Muslim.
3. Menumbuhkan Disiplin dan Kedisiplinan Iman
Konsistensi dalam shalat berjamaah, terutama bagi laki-laki Muslim, adalah salah satu bukti kekuatan iman. Shalat di masjid mengajarkan kita untuk berdisiplin dalam waktu serta menghargai nilai kebersamaan. Seperti yang disebutkan dalam Al-Qur’an:
“Peliharalah segala shalat(mu), dan (peliharalah) shalat Wustha. Berdirilah untuk Allah (dalam shalatmu) dengan khusyuk.” (QS. Al-Baqarah: 238)
Ustadz Adi Hidayat menekankan bahwa orang yang disiplin menjaga shalat berjamaah akan terbiasa dengan kedisiplinan dalam seluruh aspek kehidupannya, termasuk dalam hal ketaatan kepada Allah dan kewajiban lainnya.
4. Mendapatkan Perlindungan Allah di Hari Kiamat
Salah satu keutamaan shalat berjamaah di masjid adalah mendapatkan perlindungan dari Allah di hari kiamat. Dalam hadis, Rasulullah SAW menyebutkan tujuh golongan yang akan mendapat naungan Allah, salah satunya adalah:
“Seseorang yang hatinya terpaut pada masjid ketika ia keluar hingga kembali lagi.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Orang yang rutin shalat di masjid akan memiliki kedekatan khusus dengan Allah SWT dan berpeluang mendapatkan naungan di hari kiamat. Ini adalah keutamaan besar yang seharusnya mendorong setiap Muslim untuk senantiasa hadir di masjid.
5. Membangun Hubungan Sosial dengan Sesama Muslim
Masjid adalah tempat yang mempererat hubungan sosial antara sesama Muslim. Dengan shalat berjamaah, kita memiliki kesempatan untuk berinteraksi, mengenal satu sama lain, dan saling mendukung dalam kebaikan. Seperti dalam sebuah hadis yang mengatakan:
“Seorang mukmin bagi mukmin yang lain bagaikan bangunan yang saling menguatkan.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Kehadiran di masjid memungkinkan kita menjalin ukhuwah Islamiyah yang lebih kuat, membantu dan mendukung saudara-saudara seiman dalam menjaga dan meningkatkan keimanan.
6. Meningkatkan Kekhusyukan dalam Shalat
Shalat di masjid dengan suasana yang tenang dan khusyuk dapat membantu meningkatkan kekhusyukan dalam beribadah. Lingkungan masjid yang bersih, tertib, dan terjaga dari gangguan duniawi mendukung kita untuk khusyuk dalam berkomunikasi dengan Allah. Dalam Al-Qur’an disebutkan:
“Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyuk dalam shalatnya.” (QS. Al-Mu’minun: 1-2)
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa kekhusyukan ini tidak hanya bermanfaat saat beribadah, tetapi juga membawa dampak positif dalam kehidupan sehari-hari, menjadikan kita lebih sabar dan ikhlas dalam menjalani kehidupan.
7. Mengikuti Sunnah Rasulullah SAW
Rasulullah SAW selalu mengutamakan shalat berjamaah di masjid dan memerintahkan umatnya untuk melakukannya. Dalam sebuah hadis disebutkan:
“Aku hampir saja memerintahkan seseorang untuk mengimami shalat, kemudian aku pergi bersama beberapa orang membawa kayu bakar kepada orang-orang yang tidak menghadiri shalat berjamaah, lalu aku bakar rumah mereka dengan api.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadis ini menunjukkan betapa pentingnya shalat berjamaah di masjid bagi laki-laki. Ustadz Adi Hidayat menegaskan bahwa dengan mengikuti sunnah ini, kita memperoleh keberkahan dan menjaga ikatan dengan Rasulullah SAW.
8. Menjaga Masjid Tetap Ramai
Dengan menghadiri shalat berjamaah, kita berperan dalam menjaga agar masjid selalu ramai dan aktif. Masjid yang makmur adalah tanda keberkahan dalam suatu masyarakat. Allah SWT berfirman:
“Hanyalah yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapa pun) selain kepada Allah…” (QS. At-Taubah: 18)
Shalat berjamaah di masjid menjadi bentuk nyata kontribusi kita dalam menjaga rumah Allah tetap hidup, penuh kegiatan ibadah, dan terjaga dari kesunyian.
9. Menumbuhkan Kepedulian Sosial
Masjid sering kali menjadi tempat berkumpulnya umat dalam berbagai kegiatan keagamaan maupun sosial. Dengan rutin shalat berjamaah, kita lebih peka terhadap kondisi saudara seiman, dapat mengetahui jika ada yang sakit atau mengalami kesulitan, sehingga kita bisa segera membantu mereka. Kehadiran di masjid melatih kita untuk peduli terhadap sesama.
Shalat di masjid memiliki banyak manfaat dan keutamaan. Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa kehadiran kita di masjid bukan hanya sekadar rutinitas, melainkan bukti ketaatan kepada Allah SWT, upaya memperoleh pahala berlipat, serta membangun ukhuwah Islamiyah yang kuat. Selain itu, shalat di masjid juga meningkatkan kekhusyukan, kedisiplinan, dan kepedulian sosial kita.