Bulan Dzulhijjah merupakan salah satu bulan yang dimuliakan dalam Islam. Sepuluh hari pertama bulan ini memiliki keutamaan yang luar biasa, di mana amal ibadah yang dilakukan pada waktu tersebut dilipatgandakan pahalanya. Ustadz Khalid Basalamah dalam berbagai ceramahnya menekankan pentingnya memanfaatkan momen ini untuk meraih pahala sebanyak-banyaknnya.
Keutamaan 10 Hari Pertama Dzulhijjah
Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Fajr ayat 1-2:
“Demi fajar, dan malam yang sepuluh.” (QS. Al-Fajr: 1-2)
Para ulama tafsir menjelaskan bahwa “malam yang sepuluh” merujuk pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah. Hari-hari ini dianggap sebagai waktu yang paling utama untuk beribadah, bahkan melebihi keutamaan bulan Ramadhan.
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas RA, Rasulullah SAW bersabda:
“Tidak ada hari-hari di mana amal shalih lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini (10 hari pertama Dzulhijjah).” Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, tidak juga jihad di jalan Allah?” Beliau menjawab, “Tidak juga jihad di jalan Allah, kecuali orang yang keluar (berjihad) dengan jiwa dan hartanya, lalu tidak kembali dengan sesuatu apapun.” (HR. Bukhari)
Hadis ini menunjukkan bahwa amal ibadah yang dilakukan pada sepuluh hari pertama Dzulhijjah memiliki keutamaan yang sangat besar, bahkan melebihi jihad di jalan Allah.
Amalan yang Dianjurkan
Ustadz Khalid Basalamah menyarankan beberapa amalan yang dapat dilakukan untuk meraih pahala maksimal di bulan Dzulhijjah:
1. Puasa
Berpuasa pada sembilan hari pertama Dzulhijjah, terutama pada hari Arafah (9 Dzulhijjah), sangat dianjurkan. Rasulullah SAW bersabda:
“Puasa pada hari Arafah, aku berharap kepada Allah agar menghapus dosa tahun sebelumnya dan tahun sesudahnya.” (HR. Muslim)
2. Takbir, Tahlil, dan Tahmid
Memperbanyak dzikir dengan mengucapkan takbir, tahlil, dan tahmid selama sepuluh hari pertama Dzulhijjah. Ibnu Umar RA dan Abu Hurairah RA biasa keluar ke pasar pada sepuluh hari tersebut sambil mengumandangkan takbir, dan orang-orang pun mengikuti mereka.
3. Shalat dan Membaca Al-Qur’an
Meningkatkan kualitas dan kuantitas shalat, serta memperbanyak membaca Al-Qur’an, merupakan amalan yang sangat dianjurkan. Hal ini sejalan dengan semangat meningkatkan ibadah di bulan yang mulia ini.
4. Sedekah dan Amal Sosial
Memberikan sedekah kepada yang membutuhkan dan melakukan amal sosial lainnya juga termasuk amalan yang sangat dianjurkan di bulan Dzulhijjah. Pahala dari amal tersebut akan dilipatgandakan oleh Allah SWT.
Ringkasan Ceramah Ustadz Khalid Basalamah
Dalam ceramah singkatnya, Ustadz Khalid Basalamah menekankan bahwa sepuluh hari pertama Dzulhijjah adalah waktu yang sangat berharga untuk beribadah. Beliau mengingatkan umat Islam untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan ini, karena pahala yang dijanjikan sangat besar. Beliau juga menyarankan agar umat Islam memperbanyak puasa, dzikir, shalat, dan amal shalih lainnya selama periode ini.
Penutup
Bulan Dzulhijjah, khususnya sepuluh hari pertamanya, adalah waktu yang sangat istimewa dalam Islam. Amal ibadah yang dilakukan pada waktu ini memiliki keutamaan yang luar biasa, bahkan melebihi jihad di jalan Allah. Oleh karena itu, mari kita manfaatkan kesempatan ini untuk memperbanyak ibadah dan meraih pahala sebanyak-banyaknya.