Agama Islam – Bagi para muslim yang ada di seluruh dunia, sudah bukan menjadi sebuah hal yang baru lagi bahwa kedatangan dari bulan ramadhan merupakan salah satu waktu yang selalu kita nanti dengan begitu meriah dan menyenangkan setiap tahunnya karena bulan ini begitu spesial. Perayaan dari kedatangan bulan ramadhan merupakan salah satu hal yang perlu untuk menyambutnya dengan penuh rasa terbuka dan ceria untuk selalu berlomba dalam melakukan kebaikan maupun meraih pahala melalui melakukan ibadah yang baik.
Oleh karena itu, pada artikel yang satu ini bertujan untuk mengetahui apa saja tata cara melakukan berpuasa ramadhan dengan baik agar ibadah lancar.
Mengakhirkan Waktu Sahur yang Ada
Tata cara pertama yang penting untuk dipahami dan diketahui dengan baik oleh para muslim supaya bisa membantu menjalankan puasa dengan lancar yaitu akan lebih baik untuk mengakhirkan waktu dari menjalani sahur itu sendiri dan hukum akan menjalani sahur sebenarnya yaitu sunah. Namun, perlu juga untuk Anda ingat dan ketahui dengan baik bahwa akhir waktu sahur artinya yaitu umat muslim masih boleh untuk makan dan minum selama waktu dari fajar subuh datang.
Tujuannya adalah mengakhirkan waktu sahur ini sendiri yaitu supaya bisa mempersiapkan diri dengan baik dan memperkuat menjalani puasa selama waktu seharian.
Menyegerakan Waktu untuk Berbuka atau Mengakhiri Puasa
Tata cara kedua selain mengakhirkan waktu dalam menjalani sahur dan tidak kalah penting untuk Anda perhatikan dengan sebaik mungkin yaitu dalam menjalani waktu berbuka sendiri karena memang harus menyegerakan dalam waktu berbuka yang ada. Saat matahari sudah mulai tenggelam, maka akan lebih baik untuk umat muslim yang menjalani puasa segera mengakhiri waktu puasa tersebut dan sifat dari menjalani berbuka puasa ini sendiri hukumnya wajib.
Jadi, saat waktu atau tanda dari berbuka puasa sudah ada dengan adanya adzan maghrib, maka akan lebih baik untuk segera membatalkan puasa dengan minum dan tentunya berdoa dengan benar.
Mengucapkan Doa Saat Akan Berbuka Puasa
Dalam menjalani berbuka puasa atau waktu mengakhiri puasa ini, tentu saja juga ada cara tersendiri yang perlu untuk anda perhatikan dengan baik agar berbuka puasa anda jalani tersebut bisa sah dan berjalan dengan lancar pula. Caranya yaitu dengan mengucapkan doa untuk berbuka puasa dengan baik yaitu bacaannya:
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Arti niat untuk berbuka puasa tersebut:
“Rasa haus yang telah hilang dan urat-urat yang sudah basah serta pahala yang telah ditetapkan. Insha Allah.”
Selain doa di atas, Anda bisa juga menggunakan ada doa lainnya yaitu:
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
Arti niat kedua dalam berbuka puasa tersebut:
“Ya Allah, aku berpuasa hanya kepada-Mu dan aku berbuka dengan rezeki dari-Mu.”
Pada dasarnya, bisa memilih doa dalam menjalani berbuka puasa sesuai dengan kepercayaan atau selama ini telah ada dari waktu ke waktu. Sebenarnya, sama saja doa mana yang ingin di gunakan untuk selama niat yang dimiliki juga sama dan memang untuk membatalkan puasa dengan baik. Biasanya untuk membatalkan puasa ini bisa untuk Anda ucapkan sebelum minum untuk membatalkan puasa tersebut atau ada juga yang mempercayai membaca setelah minum dahulu.
Berbuka Puasa serta Menjalani Sahur dengan Kurma dan Madu
Pada beberapa bagian sebelumnya telah kita bahas mengenai tata cara untuk menjalani sahur maupun berbuka dengan baik, tetapi tidak terkecuali pula dan begitu penting untuk mengetahui bagaimana menjalani keduanya dengan sebaik mungkin. Akan lebih baik untuk menjalani berbuka puasa sebelum akhirnya menjalani shalat maghrib atau membatalkan puasa terlebih dahulu sesuai dengan apa yang disunahkan untuk membuat ibadah puasa menjadi lebih sempurna dan lancar.
Namun, perlu juga untuk anda pahami dan lakukan bahwa terdapat anjuran untuk berbuka dengan menggunakan kurma, baik dengan jenis kurma basah maupun kering sesuai dengan yang ada di sekitar diri.
Mendapatkan kurma sendiri bisa menjadi sebuah hal yang sulit untuk diwujudkan atau sedang tidak ada kurma di sekitar, tetapi hal ini bukan menjadi sebuah masalah untuk tetap bisa menjalani berbuka puasa dengan lancar dan baik karena masih bisa untuk diganti dengan makanan yang manis. Memang banyak yang menyarankan untuk berbuka puasa menggunakan makanan yang manis karena bisa membantu untuk semakin menguatkan diri saat menjalani puasa nantinya. Setelah itu, berbuka puasa bisa untuk dengan minum air untuk menggantikan cairan yang sudah hilang selama menjalani puasa seharian dan bisa untuk tetap menjalani kehidupan serta ibadah seperti shalat maghrib dan teraweh dengan lebih lancar pula.
Niat Menjalani Ibadah Puasa
Tidak kalah pentingnya yaitu mengetahui bagaimana niat untuk menjalani puasa dengan baik. Niat ini merupakan awal untuk bisa menjalani ibadah puasa dengan lancar.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Arti dari bacaan niat berpuasa di atas yaitu:
“Aku berniat puasa untuk besok hari dalam menunaikan kewajiban berpuasa dalam bulan ramadhan karena Allah Ta’ala.”
Itu tadi merupakan penjelasan mengenai tata cara untuk menjalani ibadah puasa selama bulan ramadhan dengan sebaik mungkin. Semoga informasi yang dapat membantu dan memberikan manfaat bagi umat muslim yang menjalani ibadah puasa dengan lancar.