Dalam kehidupan ini, manusia sering kali dihadapkan dengan berbagai permasalahan, mulai dari kesulitan ekonomi, penyakit, kehilangan, hingga tekanan batin. Tidak jarang, ketika ditimpa musibah, seseorang mencari bantuan ke sana kemari, berharap pertolongan datang dari manusia atau makhluk lain. Padahal, sebagai seorang Muslim, kita telah diajarkan bahwa tempat bergantung satu-satunya hanyalah kepada Allah ﷻ.
Ustadz Khalid Basalamah dalam ceramahnya mengingatkan bahwa hakikat tawakal dan keyakinan seorang mukmin terletak pada kebergantungannya hanya kepada Allah. Inilah inti dari keimanan. Tidak ada satu pun makhluk yang mampu menolong jika Allah tidak menghendakinya.
Tauhid: Dasar Segala Permintaan
Dalam Islam, tauhid adalah fondasi utama. Segala bentuk ibadah, termasuk berdoa dan meminta pertolongan, harus ditujukan hanya kepada Allah. Allah berfirman:
“Dan Tuhanmu berfirman, ‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.'”
(QS. Ghafir: 60)
Ayat ini sangat jelas menunjukkan bahwa Allah memerintahkan hamba-Nya untuk hanya meminta kepada-Nya. Ketika seseorang masih mencari selain Allah untuk menghilangkan masalahnya, itu menunjukkan lemahnya keimanan.
Bahkan dalam hadis, Rasulullah ﷺ bersabda kepada Ibnu Abbas:
“Jika engkau meminta, mintalah kepada Allah. Jika engkau memohon pertolongan, mohonlah kepada Allah.”
(HR. Tirmidzi)
Ini adalah prinsip dasar yang harus ditanamkan dalam hati setiap Muslim. Mintalah kepada Allah dalam segala kondisi—baik senang maupun susah, sempit maupun lapang.
Allah Maha Mendengar dan Maha Mengetahui
Banyak dari kita ragu untuk berdoa, seolah-olah doa kita tidak akan didengar. Padahal, Allah Maha Mendengar, bahkan ketika suara doa itu hanya dalam hati dan tidak terucap. Allah mengetahui isi hati kita, kebutuhan kita, bahkan sebelum kita memintanya.
“Sesungguhnya Tuhan kamu Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”
(QS. Al-Baqarah: 143)
Allah mencintai hamba-Nya yang sering memohon. Tidak seperti manusia yang bisa bosan ketika dimintai terus-menerus, Allah justru murka kepada hamba-Nya yang enggan berdoa. Berdoa adalah bentuk kehambaan, pengakuan bahwa kita lemah dan Allah-lah yang Maha Kuasa.
Larangan Bergantung kepada Selain Allah
Salah satu bentuk kesyirikan adalah ketika seseorang memohon atau berharap kepada selain Allah untuk hal-hal yang hanya mampu dilakukan oleh Allah. Misalnya, meminta kesembuhan kepada benda, atau menggantungkan harapan pada jimat, orang yang sudah meninggal, atau kekuatan mistis.
“Dan janganlah kamu menyembah apa yang tidak memberi manfaat dan tidak (pula) memberi mudarat kepadamu selain Allah.”
(QS. Yunus: 106)
Ustadz Khalid Basalamah menegaskan bahwa bentuk ketergantungan seperti ini tidak hanya salah secara akidah, tetapi juga menjauhkan seseorang dari keberkahan dan rahmat Allah. Hanya Allah yang mampu memberi manfaat dan menolak mudarat.
Manfaat Bergantung Hanya kepada Allah
Bergantung hanya kepada Allah membawa banyak manfaat dalam kehidupan seorang Muslim:
- Hati menjadi tenang. Seseorang yang yakin bahwa Allah akan menolongnya tidak mudah stres atau gelisah.
- Terhindar dari kesyirikan. Menjaga tauhid dari ketergantungan kepada selain Allah adalah bentuk menjaga iman.
- Dimudahkan urusan. Allah sendiri yang akan turun tangan membantu dan menyelesaikan masalah hamba-Nya yang bertawakal.
- Terbuka pintu rezeki. Ketika seseorang pasrah total kepada Allah, Allah akan membukakan jalan-jalan keluar dari arah yang tak disangka-sangka.
“Barang siapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan menjadikan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.”
(QS. At-Talaq: 2-3)
Bagaimana Cara Meminta kepada Allah?
- Dengan penuh keyakinan. Jangan ragu apakah doa akan dikabulkan. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
- Gunakan waktu-waktu mustajab. Seperti sepertiga malam terakhir, saat sujud dalam shalat, antara azan dan iqamah, dan saat hujan turun.
- Perbanyak istighfar. Bersihkan hati dengan meminta ampunan agar doa tidak terhalang oleh dosa.
- Jangan terburu-buru. Tetaplah berdoa walau belum dikabulkan. Allah tahu waktu terbaik untuk menjawab doa.
- Berdoalah dengan adab. Mulai dengan pujian kepada Allah, lalu selawat kepada Nabi ﷺ, kemudian sampaikan permintaan dengan rendah hati.
Kesimpulan
Mintalah hanya kepada Allah adalah prinsip utama dalam kehidupan seorang Muslim. Jangan biarkan hati kita menggantungkan harapan kepada makhluk, karena semua makhluk lemah dan tidak mampu memberi manfaat kecuali dengan izin Allah. Allah Maha Kaya, Maha Kuasa, dan Maha Mendengar setiap keluh kesah kita. Semakin kita menggantungkan diri hanya kepada Allah, maka hidup akan semakin tenang, diberi keberkahan, dan dimudahkan dalam segala urusan.
Semoga artikel ini menguatkan iman kita, mengingatkan kembali pentingnya tauhid, dan menjadikan kita pribadi yang hanya bergantung kepada Allah dalam segala hal.