Menuntut Ilmu Agama

Menuntut ilmu agama adalah kewajiban utama bagi setiap Muslim, baik laki-laki maupun perempuan. Dalam Islam, kedudukan orang yang berilmu sangatlah tinggi, bahkan lebih utama dibanding ahli ibadah. Ilmu adalah cahaya yang menerangi hati dan jalan hidup, menjauhkan dari kesesatan, dan mengantarkan seorang hamba kepada surga.

Dalam ceramahnya yang penuh nasihat, Ustadz Khalid Basalamah menekankan bahwa ilmu agama adalah fondasi utama dalam berislam dengan benar. Tanpa ilmu, ibadah bisa salah arah, amal bisa tertolak, dan hidup bisa jauh dari keberkahan.

Perintah Menuntut Ilmu dalam Al-Qur’an dan Hadis

Allah SWT berfirman:

“Katakanlah (Muhammad), adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?”
(QS. Az-Zumar: 9)

Ayat ini menunjukkan bahwa orang yang berilmu memiliki derajat lebih tinggi di sisi Allah, dan tidak bisa disamakan dengan orang yang jahil (tidak berilmu).

Rasulullah ﷺ juga bersabda:

“Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap Muslim.”
(HR. Ibnu Majah)

Ini menunjukkan bahwa ilmu bukanlah pilihan, tetapi sebuah kewajiban yang akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah.

Ringkasan Ceramah Ustadz Khalid Basalamah

Dalam video ceramahnya, Ustadz Khalid menyampaikan beberapa poin penting tentang urgensinya menuntut ilmu agama:

  • Ilmu agama adalah warisan para nabi. Nabi tidak mewariskan harta, tetapi ilmu yang membawa manusia kepada hidayah.
  • Dengan ilmu, seseorang tahu mana yang halal dan haram, mana yang syirik dan tauhid, mana yang sunnah dan bid’ah.
  • Ilmu agama mengangkat derajat seseorang di dunia dan akhirat, serta menjadi sebab datangnya keberkahan dalam hidup.
  • Tidak ada jalan pintas untuk menjadi Muslim yang baik tanpa belajar.

Beliau juga menegaskan bahwa menuntut ilmu tidak mengenal usia dan profesi. Setiap Muslim, dari kalangan manapun, perlu mengalokasikan waktu khusus untuk belajar agama.

Keutamaan Menuntut Ilmu Agama

Banyak keutamaan yang Allah dan Rasul-Nya janjikan bagi penuntut ilmu:

  1. Dimudahkan jalan menuju surga “Barangsiapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.”
    (HR. Muslim)
  2. Malaikat membentangkan sayapnya
    Sebagai bentuk penghormatan kepada orang yang menuntut ilmu.
  3. Ilmu adalah amal jariyah
    Jika seseorang mengajarkan ilmu, maka pahalanya akan terus mengalir bahkan setelah meninggal dunia.
  4. Menjadi pembeda antara hak dan batil
    Ilmu menjadikan seseorang mampu memilah kebenaran dari kebatilan, bukan hanya mengikuti tradisi atau ikut-ikutan.

Cara Menuntut Ilmu di Era Modern

Ustadz Khalid juga menyoroti bahwa di zaman sekarang, alasan “tidak ada waktu” bukan lagi alasan yang bisa diterima, karena ilmu agama sangat mudah diakses melalui:

  • Kajian online (YouTube, podcast, dsb.)
  • Buku dan e-book Islami
  • Grup WhatsApp kajian
  • Majelis taklim dan kelas rutin di masjid
  • Aplikasi pembelajaran seperti Qur’an digital, hadis apps, dll.

Namun beliau mengingatkan, pilihlah guru dan sumber ilmu yang benar, yang bersandar pada Al-Qur’an dan Sunnah serta pemahaman salafus shalih.

Adab Menuntut Ilmu

Islam sangat menekankan adab dalam belajar. Di antaranya:

  • Niat yang ikhlas karena Allah
    Belajar bukan untuk popularitas, debat, atau riya’.
  • Tawadhu kepada guru
    Jangan merasa lebih pintar, meskipun belajar secara mandiri atau online.
  • Mengamalkan ilmu yang dipelajari
    Ilmu tanpa amal tidak akan bermanfaat.
  • Istiqamah dan bersabar dalam belajar
    Ilmu tidak didapat dalam semalam, butuh waktu dan ketekunan.

Penutup: Ilmu Agama adalah Kebutuhan, Bukan Tambahan

Ustadz Khalid Basalamah mengingatkan bahwa ilmu agama adalah kebutuhan pokok seorang Muslim, bukan tambahan opsional. Banyak masalah dalam kehidupan terjadi karena minimnya ilmu—baik dalam ibadah, muamalah, maupun keluarga.

Beliau menutup ceramah dengan kalimat yang kuat: “Kalau kita tidak belajar agama, kita sedang mengundang kerusakan dalam hidup kita.” Maka dari itu, jangan tunda untuk mulai menuntut ilmu hari ini juga. Mulailah dari hal dasar seperti tauhid, fiqih ibadah, adab, dan akhlak. Dengan ilmu, hidup akan terarah, ibadah akan benar, dan insya Allah akhir hidup pun penuh berkah.