Islam adalah Agama Akhlak

Islam bukan hanya tentang ritual ibadah semata, tetapi juga agama yang sangat menjunjung tinggi akhlak. Akhlak merupakan salah satu inti dari risalah kenabian. Rasulullah ﷺ diutus tidak lain untuk menyempurnakan akhlak manusia. Dalam ceramah singkatnya, Ustadz Khalid Basalamah menekankan bahwa akhlak adalah fondasi utama dalam ajaran Islam dan menjadi ukuran kesempurnaan iman seseorang.

Ringkasan Ceramah Ustadz Khalid Basalamah

Dalam video singkat tersebut, Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan bahwa Islam adalah agama yang membentuk karakter dan perilaku seseorang, bukan hanya sekadar menyuruh shalat, puasa, dan haji. Namun lebih dari itu, Islam mengatur bagaimana manusia berinteraksi: dengan orang tua, tetangga, pasangan, bahkan dengan makhluk hidup lainnya.

Beliau menyampaikan bahwa akhlak adalah buah dari keimanan. Jika seseorang benar-benar beriman, maka akhlaknya pasti baik. Tidak mungkin seseorang bisa disebut sebagai Muslim sejati jika masih suka menipu, berkata kasar, berlaku curang, atau menyakiti sesama.

Misi Kenabian: Penyempurna Akhlak

Rasulullah ﷺ bersabda:

“Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.”
(HR. Ahmad)

Hadis ini menunjukkan bahwa misi utama Rasulullah bukan hanya mengajarkan tata cara ibadah, tetapi juga membentuk karakter umatnya agar berakhlak mulia. Kejujuran, amanah, kesabaran, kasih sayang, serta rendah hati merupakan sifat-sifat yang terus beliau contohkan dalam kehidupan sehari-hari.

Akhlak dalam Al-Qur’an

Allah SWT juga memuji akhlak Nabi Muhammad ﷺ dalam firman-Nya:

“Dan sesungguhnya engkau (Muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang agung.”
(QS. Al-Qalam: 4)

Ayat ini menjadi bukti bahwa Allah sendiri mengakui keagungan akhlak Rasulullah. Maka sudah sepatutnya umat Islam menjadikan akhlak Nabi sebagai panutan dalam kehidupan.

Islam mendorong umatnya untuk senantiasa berkata baik, menepati janji, menjauhi ghibah dan fitnah, serta berbuat adil kepada siapa pun, termasuk kepada non-Muslim. Semua nilai itu merupakan bagian dari akhlak Islam yang harus diamalkan.

Akhlak Cerminan Iman

Rasulullah ﷺ bersabda:

“Orang Mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya.”
(HR. Tirmidzi)

Ini menunjukkan bahwa keimanan seseorang tidak akan sempurna kecuali jika akhlaknya juga baik. Maka kita perlu merenung: apakah kita sudah berlaku jujur? Apakah kita menyakiti hati orang tua? Apakah kita menjaga lisan dari menyebar kebencian?

Maka, ukuran keimanan bukan hanya di masjid, tetapi juga di rumah, kantor, pasar, dan lingkungan sosial. Jangan sampai kita rajin shalat tapi menyakiti istri, atau sering mengaji tapi kasar kepada tetangga.

Akhlak yang Diperintahkan dalam Islam

Beberapa contoh akhlak yang sangat dianjurkan dalam Islam antara lain:

  • Sabar: Menahan emosi dalam kesulitan.
  • Syukur: Mensyukuri nikmat sekecil apapun.
  • Jujur: Tidak berdusta dalam ucapan dan perbuatan.
  • Amanah: Menjaga tanggung jawab yang diberikan.
  • Tawadhu: Rendah hati walau berilmu atau berharta.
  • Dermawan: Suka memberi dan membantu orang lain.

Setiap amal ibadah akan terasa lebih sempurna jika dilandasi dengan akhlak yang baik. Bahkan dalam banyak kasus, akhlak yang baik bisa lebih membekas dalam hati orang lain dibanding ceramah atau dakwah secara lisan.

Akhlak sebagai Dakwah

Salah satu keberhasilan dakwah Islam di masa lalu adalah karena akhlak pedagang Muslim yang jujur dan amanah. Negara-negara seperti Indonesia, Malaysia, dan Afrika Timur mengenal Islam bukan karena senjata, tetapi karena akhlak umat Islam yang bersih dan mulia.

Inilah kekuatan Islam: bukan hanya dalam logika atau argumen, tetapi dalam keteladanan.

Penutup

Ustadz Khalid Basalamah menegaskan bahwa akhlak adalah representasi dari Islam itu sendiri. Akhlak menjadi pembeda antara Muslim sejati dan yang hanya sekadar Islam secara identitas.

Maka, mari kita jaga shalat, tetapi juga jaga lisan. Mari kita gemar membaca Al-Qur’an, tetapi juga menjaga hubungan dengan sesama. Jadikan Islam tampak indah lewat akhlak kita yang lembut, santun, dan penuh kasih sayang.

Karena hakikat Islam adalah rahmatan lil ‘alamin, dan akhlak adalah kendaraan yang akan menyampaikan pesan rahmat tersebut kepada seluruh alam.